Skip to main content

Video Baru di YouTube channel-nya Cantik Selamanya #newvideoalert

Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care! 

Selamat Hari Ibu

Haiiiii… Apa kabar? 

Oh, dear... It's almost end of the year! Gak terasa, yaaa.... 

Sudah berapa lama aku absen ngeblog? Aku kalang kabut antara ngedit video dan ke rumah sakit untuk terapi rehabilitasi medik. Itu, lho, efek kemo yang bikin ujung-ujung jari tanganku dan telapak kakiku jadi kebas kesemutan harus diterapi supaya hilang. Padahal, kata dokter di Unit Rehab Medik, seharusnya efek kemonya sudah hilang secara alami karena terakhir aku kemo 'kan bulan Pebuari 2018. Sudah lebih dari enam bulan. Makanya harus diterapi.

Nah, namanya juga pasien BPJS Kesehatan, ya harus ngantri dan ngantrinya panjang! Ndilalalh, pas lagi minggu kemarin itu RS Persahabatan sedang mengadakan perapihan sistim administrasi yang melibatkan prosedur BPJS. Jadi, aku harus kembali ke Klinik dan Rumah Sakit kelas B untuk memperbarui rujukan sebelum bisa mendapatkan terapi yang aku perlukan. Jadi, lumayan repot, ya.

Tapi aku gak mengeluh, lho. Ngantri itu wajar, karena pasiennya banyak. Dan kesehatan memang mahal, tapi dengan program JKN, cuma bayar Rp.80.000 sebulan untuk yang ingin mendapat layanan rawat inap kelas 1. Dan kalau tidak mampu, ada program gratis. Jadi, why complain? Entah untuk pasien penyakit lain, tapi sebagai pasien kanker, aku merasa mendapatkan yang terbaik, kok. Jadi, kalau kamu tahu ada teman yang sakit kanker, atau mungkin itu kamu sendiri, tetap semangat ikuti petunjuk dokter, ya. Bagaimana pun juga, paling penting kita harus ikhlas menjalaninya supaya bisa menang melawan penyakit kita. Dan, harus banyak-banyak tertawa karena itu obat paling manjur!

Aku bawel, ya? Maklumlah… motherhood! Hahaha... emak-emak 'kan suka bawel, ya? Eh, waktu buka grup WhatsApp tadi pagi, yang pertama aku lihat adalah ucapan Selamat Hari Ibu.  Wah, ternyata sekarang sudah tanggal 22 Desember! Waktunya telpon mami dan bilang Selamat Hari Ibu!

Ibuku selalu menantikan hari istimewa ini. Dia senang sekali kalau anak-anaknya mengucapkan selamat hari ibu. Well, it's nice to know she's happy 'kan? 

Ooops… saat aku mengetik, barusan ibuku menelepon… dia bilang dia tunggu-tunggu dari pagi belum ada anak-anaknya yang menelepon untuk mengucapkan selamat hari ibu… kami tertawa… Ibuku yang galak itu juga punya sense of humor yang baik sehingga kami mudah mentertawakan keadaan yang tidak baik. Aku belajar dari dia. Dia adalah the strongest woman in the world I know.

Ibuku yang menjadikan aku perempuan kuat. Padahal ibuku gak keras, lho, ke aku. Cuma galak dan suka ngotot aja. Tapi dia tahu aku keras kepala, jadi malah dia sering ngalah juga. Bagi ibuku, yang penting aku bahagia. Dia mengajarkan, bukan uang yang bikin bahagia, tetapi kasih sayang. Walau uang juga perlu, makanya dia anjurkan perempuan untuk bekerja supaya bisa mandiri, bantu suami untuk jadi kaya tanpa korupsi! Hahaha... Isn't she great?

I love my mother! 

Selamat Hari Ibu untuk semua ibu Indonesia, ya! God bless!

Popular posts from this blog

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris

Mulai hari ini, setiap hari Rabu, di Cantik Selamanya ada cerita bersambung karangan Renthyna. Yes , it ' s a fiction . Semua serinya akan masuk di tag " fiction ". Hope you'll enjoy it ! :) Sinopsis: Nita, seorang karyawan yang bermimpi punya harapan yang indah di masa depan. Semangat empat limanya dipakai untuk menggempur semua tugas-tugas yang diberikan atasan karena berprinsip teguh untuk selalu memberikan hasil terbaik untuk sang pimpinan. Menurut ukurannya, apa yang diinginkannya tidaklah muluk-muluk, bahkan dia juga ikhlas dengan jumlah Rupiah yang diterima dari hasil jerih payahnya di kantor. Nita punya mimpi dan berharap setiap hari. Dalam pengejaran akan mimpi-mimpinya, dia juga harus menghadapi kenyataan bahwa mimpinya tidak dapat diraih semudah ia membalikkan telapak tangannya. Nita Si Sekretaris Matanya memang menatap tajam ke arah gambar-gambar komik yang ditaruh di atas meja sambil kedua tangannya memegangi lembar kiri-kanan komik tersebut. Kepalanya se

Selimut Hati (by Dewa 19)

Suka Dewa 19 ? Aku suka lagu-lagunya. No offence but aku gak suka kasarnya Ahmad Dani . Siapa, sih , yang suka..? He he he.. Tapi, aku suka lagu-lagunya. Well, don ' t judge the book by its cover , right ? Aku juga suka suaranya Once . Nice voice . Salah satu lagu yang aku suka adalah Selimut Hati . " Aku.. kan menjadi malam-malammu.. kan menjadi mimpi-mimpimu.." Very nice . Lagunya bikin ngelamun . Lembut dan meyakinkan. Meyakinkan, bahwa yang menyanyikan lagu ini bener-bener ngerti perasaan kekasih hatinya. So sweet ... Dia bener-bener pengen menyenangkan hati kekasihnya, waktu bilang , " Aku bisa untuk menjadi apa yang kau minta .." Tapi dia juga minta pengertian bahwa dia gak bisa seperti kekasih lama yang mungkin masih terkenang-kenang... Ah ... so dearly ... Wouldn't it be nice kalau ada orang yang berlaku begitu untuk kita? Dengan lembut mengungkapkan rasa sayangnya tanpa terdengar menjadi murahan... Tanpa menjadi gombal .. kain bekas buat lap l

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris (2)

Cerita sebelumnya : Nita, seorang sekretaris, hidup dengan optimis namun tidak neko-neko. Namun, keoptimisannya kerap diuji, apalagi dia "hanya" seorang... Nita Si Sekretaris Nita tidak bisa mengerti, kenapa semua pekerjaan Vero tersebut harus dikerjakannya. Ditambah lagi Vero malah marah-marah tidak karuan gara-gara Nita tidak menambah sepuluh persen pada kolom perkiraan tadi. “Sumpah, gue ga' tahu itu harus dikalikan berapa.” Cerita Nita pada Ellen. “Tapi elu tuh harusnya banyak bertanya dong, Nit. Lu harus lebih berinisiatif bertanya ke Vero kalau ada urusan kerjaan sama dia.” Ucap Ellen menguliahi. Saat itu Nita tidak berharap Ellen malah menasehatinya karena Ellen 'kan juga sama seperti dia yang adalah seorang sekretaris juga. Dia justru ingin seorang kolega bisa memberi kata-kata hiburan ataupun pemberi semangat pada saat-saat tidak menyenangkan seperti ini. Dan, walaupun bosnya adalah Pak Walker yang sudah tua tapi ramah, namun dalam logika Nita, Ellen sepantas