Skip to main content

Video Baru di YouTube channel-nya Cantik Selamanya #newvideoalert

Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care! 

Hari Ayah Indonesia

Seperti biasa, setiap pagi, setelah posting sebuah tulisan di blog CANTIK SELAMANYA, aku membuka facebook-ku untuk membagikan tulisanku kepada teman-temanku di sana. Seperti biasa juga, kalau buka facebook, aku browse newsfeed untuk melihat update dari teman-temanku.

Sekilas saja. Dan kemarin, aku melihat sebuah kiriman melintas dari salah seorang temanku, seorang ayah, yang menuliskan ucapan selamat hari ayah dari anaknya. How sweet! Aku langsung teringat ayahku. Aku sayang ayah, tetapi kayaknya kemarin itu sudah lewat tanggalnya... sudah agak basi.. hehe..

Lagi pula, aku yakin, ayahku gak aware juga akan adanya Hari Ayah, Aku, sih, rasanya pernah dengar bahwa di Indonesia sudah ada hari Ayah, tetapi aku lupa untuk memeriksa, kapan tepatnya Hari Ayah itu diperingati di Indonesia.

Ternyata, hari Ayah di Indonesia itu diperingati setiap tanggal 12 Nopember. Ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono pada tanggal 12 Nopember 2006, lama sebelum aku menuliskan kepedulianku kepada Ayah di blog CANTIK SELAMANYA pada tahun 2009! Had I known that we actually have Father's Day...

Aku google untuk mendapat info lebih banyak tentang Hari Ayah di Indonesia. Aku cuma menemukan dua pejabat saja yang menyebutkan tentang Hari Ayah dan bagaimana mereka menjalankan peran mereka sebagai ayah bagi anak-anak mereka, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Tidak ada perayaan atau keseruan seperti hari Ibu. Tidak ada lomba masak... hahaha..


Ayah memang tidak perlu perhatian seperti itu. Jantan, tokh? Hehehe.. Tetapi setiap keluarga perlu ingat bahwa Ayah punya peran penting dalam keluarganya. Ingat ibu Kartini? Aku pernah menuliskan cerita tentang ayahnya, RMAA Sosroningrat, sebagai orang yang berpengaruh besar dalam membentuk Kartini menjadi perempuan berkepedulian hingga menuliskan curahan hatinya kepada para sahabatnya di Belanda, dan membangun sekolah untuk perempuan. RMAA Sosroningrat itu sangat mendukung Kartini untuk sekolah. Sang ayah jelas memiliki visi, impian yang lebih besar dari pada sekedar menyenangkan anak kesayangannya yang senang menulis dan sering mengirimkan tulisannya ke surat kabar pada jaman itu.

Selain ayahnya Kartini, juga ada ayahnya Ahok, Tjoeng Kiem Nam atau Indra Tjahaja Purnama, yang lewat film A Man Called Ahok kita saksikan bagaimana dia pun punya visi yang dicurahkannya kepada anak-anaknya, khususnya Ahok.

Ayah adalah pemilik visi bagi keluarganya. Dialah wajah keluarganya. Dia menginspirasi anak-anaknya. Sementara ibu merawat keluarganya, memberikan nutrisi kasih sayang yang sentimental, sekaligus pendamping bagi suami. Ayah. Bukan cuma pencari nafkah bagi keluarga.

Mencari nafkah dan memasak nasi itu bisa dilakukan baik oleh ayah maupun ibu. Tetapi ada yang tidak bisa dilakukan ayah, yang bisa dilakukan ibu, demikian juga ada yang bisa dilakukan ayah, yang tidak bisa dilakukan oleh ibu. Maka, kehadiran ayah bagi anak-anaknya sangat penting dan setiap keluarga perlu tahu ini.

Ridwan Kamil menceritakan bagaimana dia berusaha untuk menyediakan waktu bersama anak-anaknya disela kesibukannya. Meski lelah, dia tahu, sangat penting untuk hadir bagi anak-anaknya.

Ganjar Pranowo juga menceritakan usahanya untuk dekat dengan anaknya, termasuk mendengarkan teguran anaknya! Dia tidak tersinggung, tetapi seperti diingatkan bahwa anaknya sudah besar, sudah bukan bocah lagi.

Ya, ayah harus peduli kepada keluarganya. Harus hadir sebagai sosok, sebagai pribadi, bukan cuma sebutan yang seolah tak terjangkau anak-anaknya. Karena kehadiran ayah itu penting bagi pembentukan pribadi anak-anaknya.

Aku senang sekarang kita punya Hari Ayah. Mulai sekarang aku tandai kalenderku untuk mengingatkan diriku sendiri tahun depan bahwa tanggal 12 Nopember adalah hari Ayah. Mmmm.. apa bentuk keseruan yang bisa kita berikan untuk merayakan hari yang istimewa itu, ya?

Masih setahun lagi, ada banyak waktu untuk memikirkannya! Let's do it! 

Nah, meskipun terlambat, aku tetap mau mengucapkan SELAMAT HARI AYAH untuk semua ayah Indonesia.

Have a nice day! 

Popular posts from this blog

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris

Mulai hari ini, setiap hari Rabu, di Cantik Selamanya ada cerita bersambung karangan Renthyna. Yes , it ' s a fiction . Semua serinya akan masuk di tag " fiction ". Hope you'll enjoy it ! :) Sinopsis: Nita, seorang karyawan yang bermimpi punya harapan yang indah di masa depan. Semangat empat limanya dipakai untuk menggempur semua tugas-tugas yang diberikan atasan karena berprinsip teguh untuk selalu memberikan hasil terbaik untuk sang pimpinan. Menurut ukurannya, apa yang diinginkannya tidaklah muluk-muluk, bahkan dia juga ikhlas dengan jumlah Rupiah yang diterima dari hasil jerih payahnya di kantor. Nita punya mimpi dan berharap setiap hari. Dalam pengejaran akan mimpi-mimpinya, dia juga harus menghadapi kenyataan bahwa mimpinya tidak dapat diraih semudah ia membalikkan telapak tangannya. Nita Si Sekretaris Matanya memang menatap tajam ke arah gambar-gambar komik yang ditaruh di atas meja sambil kedua tangannya memegangi lembar kiri-kanan komik tersebut. Kepalanya se

Selimut Hati (by Dewa 19)

Suka Dewa 19 ? Aku suka lagu-lagunya. No offence but aku gak suka kasarnya Ahmad Dani . Siapa, sih , yang suka..? He he he.. Tapi, aku suka lagu-lagunya. Well, don ' t judge the book by its cover , right ? Aku juga suka suaranya Once . Nice voice . Salah satu lagu yang aku suka adalah Selimut Hati . " Aku.. kan menjadi malam-malammu.. kan menjadi mimpi-mimpimu.." Very nice . Lagunya bikin ngelamun . Lembut dan meyakinkan. Meyakinkan, bahwa yang menyanyikan lagu ini bener-bener ngerti perasaan kekasih hatinya. So sweet ... Dia bener-bener pengen menyenangkan hati kekasihnya, waktu bilang , " Aku bisa untuk menjadi apa yang kau minta .." Tapi dia juga minta pengertian bahwa dia gak bisa seperti kekasih lama yang mungkin masih terkenang-kenang... Ah ... so dearly ... Wouldn't it be nice kalau ada orang yang berlaku begitu untuk kita? Dengan lembut mengungkapkan rasa sayangnya tanpa terdengar menjadi murahan... Tanpa menjadi gombal .. kain bekas buat lap l

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris (2)

Cerita sebelumnya : Nita, seorang sekretaris, hidup dengan optimis namun tidak neko-neko. Namun, keoptimisannya kerap diuji, apalagi dia "hanya" seorang... Nita Si Sekretaris Nita tidak bisa mengerti, kenapa semua pekerjaan Vero tersebut harus dikerjakannya. Ditambah lagi Vero malah marah-marah tidak karuan gara-gara Nita tidak menambah sepuluh persen pada kolom perkiraan tadi. “Sumpah, gue ga' tahu itu harus dikalikan berapa.” Cerita Nita pada Ellen. “Tapi elu tuh harusnya banyak bertanya dong, Nit. Lu harus lebih berinisiatif bertanya ke Vero kalau ada urusan kerjaan sama dia.” Ucap Ellen menguliahi. Saat itu Nita tidak berharap Ellen malah menasehatinya karena Ellen 'kan juga sama seperti dia yang adalah seorang sekretaris juga. Dia justru ingin seorang kolega bisa memberi kata-kata hiburan ataupun pemberi semangat pada saat-saat tidak menyenangkan seperti ini. Dan, walaupun bosnya adalah Pak Walker yang sudah tua tapi ramah, namun dalam logika Nita, Ellen sepantas