Skip to main content

Video Baru di YouTube channel-nya Cantik Selamanya #newvideoalert

Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care! 

Cause facebook "Awasi Pelaksanaan Pemilu"

Sewaktu aku nulis ini, Pemilu tinggal delapan hari lagi.

Agak-agak deg-degan aku berharap banget bahwa gak seperti yang diramalkan para pengamat politik, Pemilu akan berjalan dengan jujur dan adil. Aman, gitu, deh.

Baru-baru ini, sudah lima belas orang temanku di kantor yang dulu kena PHK gara-gara global financial crisis. Aku sempat membayangkan bahwa dengan uang pesangon PHK-nya, mereka akan bisa memulai suatu usaha sehingga bisa terus bekerja. Malah, kalau buka usaha, ‘kan bisa buka lapangan usaha buat yang lain.

Tetapi ketika mendengar analisis para pengamat politik dan mendengar prediksi mereka bahwa Pemilu kali ini mungkin sekali tidak akan menjadi Pemilu yang damai... Lihat screenshot artikel yang memuat analisis tersebut di halaman facebook ini.

...aku jadi khawatir sekali. Aku bersyukur masih bekerja. Walau kami disuruh ngirit habis-habisan. Gak ada kenaikan gaji tahun ini. Tapi bagaimana dengan yang lain?

Kalau negara kita gak aman, bagaimana kita bisa kerja? Kalau kita gak kerja, bagaimana bisa memperbaiki hidup?

Aku jadi berpikir bahwa sangat penting untuk memastikan bahwa negara kita tetap damai selama dan setelah Pemilu.

Dan itulah yang mendorong aku untuk mengadakan Cause "Awasi Pelaksanaan Pemilu" melalui facebook. Setidak-tidaknya, ini adalah hal paling sederhana yang bisa kita lakukan untuk kebaikan bersama.

Menjaga ketentraman bangsa dengan mengawasi pelaksanaan Pemilu, supaya jangan ada kesempatan untuk manipulasi hasil Pemilu. Supaya gak ada yang marah lalu protes. Masih untung kalau cuma protes. Kalau sampai ribut? Nanti kita jadi gak bisa kerja, tambah susah, deh, bangsa ini.

Aku senang, bahwa ternyata yang sehati dengan aku gak sedikit. Hari ini (01/04, 22.00 WIB) sudah ada 96 orang yang bergabung. Banyak dari antara mereka yang sudah mengajak yang lain untuk gabung juga. Kalau se-Indonesia bisa kompak begini, wah, nikmat bener.. Kita gak usah tegang-tegang lagi karena tahu we care for each other.

Aku menghargai sekali kawan-kawan facebooker yang sudah ikut ambil bagian dalam Cause Awasi Pelaksanaan Pemilu. Juga buat my team yang sudah membangun dan mempromosikan cause ini.

Bagi yang belum ikutan facebook, gak papa gak ikutan Cause "Awasi Pelaksanaan Pemilu", tetapi mudah-mudahan mau commit untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu dan mengajak yang lain untuk ikut menjaga keamanan pelaksanaan Pemilu. Biar negara kita tentram dan damai. Amin.


Awasi Pelaksanaan Pemilu

Popular posts from this blog

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris

Mulai hari ini, setiap hari Rabu, di Cantik Selamanya ada cerita bersambung karangan Renthyna. Yes , it ' s a fiction . Semua serinya akan masuk di tag " fiction ". Hope you'll enjoy it ! :) Sinopsis: Nita, seorang karyawan yang bermimpi punya harapan yang indah di masa depan. Semangat empat limanya dipakai untuk menggempur semua tugas-tugas yang diberikan atasan karena berprinsip teguh untuk selalu memberikan hasil terbaik untuk sang pimpinan. Menurut ukurannya, apa yang diinginkannya tidaklah muluk-muluk, bahkan dia juga ikhlas dengan jumlah Rupiah yang diterima dari hasil jerih payahnya di kantor. Nita punya mimpi dan berharap setiap hari. Dalam pengejaran akan mimpi-mimpinya, dia juga harus menghadapi kenyataan bahwa mimpinya tidak dapat diraih semudah ia membalikkan telapak tangannya. Nita Si Sekretaris Matanya memang menatap tajam ke arah gambar-gambar komik yang ditaruh di atas meja sambil kedua tangannya memegangi lembar kiri-kanan komik tersebut. Kepalanya se...

Selimut Hati (by Dewa 19)

Suka Dewa 19 ? Aku suka lagu-lagunya. No offence but aku gak suka kasarnya Ahmad Dani . Siapa, sih , yang suka..? He he he.. Tapi, aku suka lagu-lagunya. Well, don ' t judge the book by its cover , right ? Aku juga suka suaranya Once . Nice voice . Salah satu lagu yang aku suka adalah Selimut Hati . " Aku.. kan menjadi malam-malammu.. kan menjadi mimpi-mimpimu.." Very nice . Lagunya bikin ngelamun . Lembut dan meyakinkan. Meyakinkan, bahwa yang menyanyikan lagu ini bener-bener ngerti perasaan kekasih hatinya. So sweet ... Dia bener-bener pengen menyenangkan hati kekasihnya, waktu bilang , " Aku bisa untuk menjadi apa yang kau minta .." Tapi dia juga minta pengertian bahwa dia gak bisa seperti kekasih lama yang mungkin masih terkenang-kenang... Ah ... so dearly ... Wouldn't it be nice kalau ada orang yang berlaku begitu untuk kita? Dengan lembut mengungkapkan rasa sayangnya tanpa terdengar menjadi murahan... Tanpa menjadi gombal .. kain bekas buat lap l...

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris (2)

Cerita sebelumnya : Nita, seorang sekretaris, hidup dengan optimis namun tidak neko-neko. Namun, keoptimisannya kerap diuji, apalagi dia "hanya" seorang... Nita Si Sekretaris Nita tidak bisa mengerti, kenapa semua pekerjaan Vero tersebut harus dikerjakannya. Ditambah lagi Vero malah marah-marah tidak karuan gara-gara Nita tidak menambah sepuluh persen pada kolom perkiraan tadi. “Sumpah, gue ga' tahu itu harus dikalikan berapa.” Cerita Nita pada Ellen. “Tapi elu tuh harusnya banyak bertanya dong, Nit. Lu harus lebih berinisiatif bertanya ke Vero kalau ada urusan kerjaan sama dia.” Ucap Ellen menguliahi. Saat itu Nita tidak berharap Ellen malah menasehatinya karena Ellen 'kan juga sama seperti dia yang adalah seorang sekretaris juga. Dia justru ingin seorang kolega bisa memberi kata-kata hiburan ataupun pemberi semangat pada saat-saat tidak menyenangkan seperti ini. Dan, walaupun bosnya adalah Pak Walker yang sudah tua tapi ramah, namun dalam logika Nita, Ellen sepantas...