Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2010

Video Baru di YouTube channel-nya Cantik Selamanya #newvideoalert

Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care! 

[Orang Indonesia Tidak] Berani Minta Bantuan[?]

Dari www.cantikselamanya.com : Kita sering menganggap ringan meminta bantuan. Maksudnya, kita seperti membiasakan bahwa hanya orang yang tak berbobotlah yang mau meminta bantuan. Aku sedih mendengar pernyataan seorang kawan yang berkerwarganegaraan asing, katanya para pegawai Indonesia tak suka saling tolong menolong. Belakang kuperhatikan ternyata penyakitnya bukan tak suka menolong, namun kita cenderung emoh untuk meminta bantuan! Padahal, meminta bantuan tak hanya perlu keberanian namun kemauan mendapatkan bantuan dari orang lain akan sangat merekatkan hubungan. Mendekatkan keduabelah pihak, gitu, loh. Meminta bantuan, paling tidak akan membuat orang lain akan berinvestasi budi baik kepada kita. Dan sebagai orang produktif, kita harus mengikhtiarkan diri membalas bantuan orang lain. Baca seterusnya Seri "Berani Minta Pertolongan" di www.cantikselamanya.com : Berani Minta Bantuan Korupsi Aparatur Negara Saat Diminta Bantuan: Ombudsman Mengapa Harus Berani Memin

Korupsi Aparatur Negara Saat Diminta Bantuan: Ombudsman

Dari www.cantikselamanya.com : Melihat banyaknya kasus korupsi yang hendak dan sedang diungkap di depan media massa, seharusnya membuat kita berpikir, "...apa yah yang dapat saya lakukan untuk membantu negara ini untuk keluar dari keterpurukannya dalam prestasi korupsi?". Selain keterlibatan pasif dengan tidak ikut-ikutan korupsi, kita ternyata diberi hak oleh UU untuk terlibat aktif dengan melaporkan kasus korupsi yang kita ketahui. Hal ini tercantum dalam UU No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dalam Pasal 41 dan 42 [lihat di situs Sekretariat Negara ]. Komisi Pemberantasan Korupsi [KPK] bahkan memiliki wadah pengaduannya di www.kpk.go.id yang langsung dapat diakses. Baca seterusnya . Seri "Berani Minta Pertolongan" di www.cantikselamanya.com : Berani Minta Bantuan Korupsi Aparatur Negara Saat Diminta Bantuan: Ombudsman Mengapa Harus Berani Meminta Bantuan? Cara Elegan Meminta Bantuan Robot Pun Meminta Bantuan Ruang Untuk Patah

Mengapa Harus Berani Meminta Bantuan?

Dari www.cantikselamanya.com : Barangkali cara minta tolong yang paling menyenangkan ada di acara "Who Wants to Be a Millionaire?" Minta bantuan penonton atau teman. Kita yang menjadi penonton bisa membayangkan bahwa paling tidak teman yang membantu akan mendapat bagian dari hadiah acara tersebut. Bukankah bantuan itu membuat si peserta mendapat banyak hadiah? Sadar tak sadar, di zaman serba ekonomis seperti sekarang, kita sering menetapkan bahwa meminta bantuan sama saja artinya dengan mewajibkan diri memberikan imbalan. Kala situasi aman, tak sedang dilanda bencana alam atau kondisi heboh darurat massa, sadar tak sadar orang akan merasa bantuan bisa disama artikan dengan memohon memohon utang. Tapi hidup manusia tak selalu seperti dalam acara "Who Wants to Be a Millionaire?", lebih sering kita tak sedang menanti mendapat jack-pot saat kebutuhan mendapat pertolongan tiba. Takut mengganggu orang lain dan tak bisa membalas kebaikan budi, akhirnya tak jarang kita be

Cara Elegan Meminta Bantuan

Dari www.cantikselamanya.com : Dari artikel " Mengapa Harus Berani Meminta Bantuan? " kita belajar bahwa berani meminta bantuan sama artinya dengan berani berkembang. Bahwa orang-orang yang tak berani membuka diri bagi pertolongan orang lain paling tidak tak akan tahu bagaimana cara mengapresiasi budi baik orang lain. Ingat, boss yang paling disukai adalah yang paling cerdas dalam mendelegasikan pekerjaannya ke anak-buahnya[!]. Bagi orang yang produktif, menerima pertolongan sama artinya dengan mendapat suntikan semangat untuk mau memberikan bantuan bagi orang lain di masa depan. Untuk itu, CS memberikan daftar cepat bagaimana kita bisa meminta bantuan dengan cara elegan, dan malah bisa memperkuat kredibilitas pribadi di mata lingkungan. Begini 5 langkahnya: 1. Pahami masalah Do not get panic, yakinlah bahwa kita bisa memahami hingga seluruh detail pekerjaan yang menjadi beban tanggungjawab kita. Mulailah dengan mengambil waktu untuk mengatakan pada diri sendiri secara manta

Office Politics, Waktunya Meminta Bantuan

Dari www.cantikselamanya.com : Lawrence B. MacGregor, pengarang buku "The End of Office Politics as Usual‎", menggambarkan tentang kejadian office politics yang pernah terjadi di Microsoft. Dua grup marketing saling bersaing dan bertengkar dan akhirnya berhasil bersatu kembali. Mereka akhirnya sama-sama menyadari bahwa saingan bukan berasal dari kantor sendiri namun produsen IT lainnya. Di dalam eksperimen yang dicatat oleh Wikipedia, tercatat bahwa 60% dari seluruh kelompok manusia akan berusaha secara agresif untuk mengalahkan saingannya sembari menanggung resiko akan mendapatkan kerugian. Ini terjadi meskipun ada tawaran bila mereka "diam" saja maka masing-masing akan mendapat ganjaran sama rata. Politik kantor, tak akan reda segampang yang digambarkan Lawrence B. MacGregor. Baca seterusnya Seri "Berani Minta Pertolongan" di www.cantikselamanya.com : Berani Minta Bantuan Korupsi Aparatur Negara Saat Diminta Bantuan: Ombudsman Mengapa Harus

Robot Pun Meminta Bantuan

Dari www.cantikselamanya.com : Dalam khayalan kita, robot akan berkembang luarbiasa untuk membantu manusia. Kenyataannya, sekarang teknologi robot sudah berkembang hingga mampu untuk... minta bantuan manusia. Willow Garage, perusahaan yang mengembangkan robot sebagai perangkat penolong pribadi manusia, tengah mengembangkan Personal Robot 2 [PR2]. Mereka berambisi untuk membuat robot ini dapat berinteraksi sepenuhnya dengan manusia hingga bisa memberikan tanda gerak badan selayaknya orang yang sedang beraktivitas, termasuk manakala bila ia sedang kebingungan. Para pengembang PR2 tahu bahwa manusia hidup dengan memperhatikan gerak-gerik orang lain sebelum mengambil keputusan untuk berinteraksi dengan orang tersebut. Di video ini misalnya, terlihat PR2 bertingkah seperti seorang yang bingung dan minta bantuan saat ia tak bisa meraih sakelar listrik untuk me- recharge baterainya. Melihat PR2 "kebingungan", dengan mudah orang akan mengetahui bahwa ia bisa membantu PR2 mencolok

Ruang Untuk Patah Hati?

Dari www.cantikselamanya.com : Seorang temanku mengatakan kepadaku bahwa dia agak menyetujui pendapat seorang artis kita mengenai relationship . Yaitu, bahwa kita jangan memberi seluruh hati kita kepada pasangan kita. Katanya kita harus sediakan ruangan untuk " in case " terjadi hal yang mengecewakan. Aku mengerti, maksudnya supaya kalau patah hati, ya, supaya jangan terlalu patah.. Biar perihnya jangan terlalu perih. Aduh, ngeri , ya, patah hati itu! Aku memang gak bisa setuju dengan pernyataan itu. Temanku itu memang mendahului dengan pertama-tama kita memang cuma percaya sama Tuhan aja. Aku setuju itu. Tetapi bukan lantas kita jadi pesimis dengan orang lain, dong . Dan itulah artinya mencintai. Memberi [cinta] dengan tulus tanpa tuntutan apa-apa. Baca Seterusnya Seri "Berani Minta Pertolongan" di www.cantikselamanya.com : Berani Minta Bantuan Korupsi Aparatur Negara Saat Diminta Bantuan: Ombudsman Mengapa Harus Berani Meminta Bantuan? Cara Elegan Me

Suami-Istri, Who's the Boss?

Ketika Gloria Gaynor menampilkan "I Will Survive" di akhir 1970-an, masa-masa itu kala itu perempuan di seluruh dunia tengah membara dengan semangat kesetaraan derajat terhadap laki-laki. Para perempuan mulai mengakrabi fakta bahwa mereka bisa menjadi orang kaya atas usahanya dan bukan lantar menikah dengan lelaki berharta banyak. Memang, sejak para pria pergi menghadapi perang dunia, perempuan mulai masuk ke dunia kerja dan tampil ke depan. Dua dekade kemudian, menyadari bahwa kiprah perempuan memiliki arti bagi kemajuan ekonomi, mereka tak ingin lagi menjadi bayang-bayang kaum lelaki. Banyak prestasi yang perempuan hasilkan di era 1970-an untuk menjaga hak hidup mereka. Misalnya, dunia mulai bisa menerima bahwa para suami dapat dianggap sebagai pemerkosa istrinya. Hukum juga telah mengenal bahwa seorang istri dapat mengajukan perceraian "no-fault divorce" bukan karena kesalahan - seperti perselingkuhan atau kekerasan, namun sekedar rasa ketidakcocokan. Perbaikan

Analisis: Boss Berkharisma di Indonesia

Thomas Carlyle [04 Desember 1795 – 05 Februari 1881], sejarawan Skotlandia di era Victoria, pernah berkata, "Sejarah manusia sebetulnya hanya terdiri dari kumpulan biografi [para pemimpin].". Carlyle sangat percaya bahwa takdir jutaan, milyaran manusia berada di tangan beberapa orang pemimpin besar saja. Rakyat kecil akan terus berkembang jumlahnya dan sepanjang masa mereka akan tetap punya nilai hidup lebih rendah dibanding "Para Pembesar". Begitulah kira-kira yang dimaksud dengan kharisma: ciri kemampuan yang dimiliki sedikit jumlah orang untuk menggerakkan sebagian besar orang. Tentu saja pendapat Carlyle mendapat tentangan besar. Pasalnya antara lain adalah berbagai bencana dan masalah datang kian besar, dalam ukuran yang mengkerdilkan kekuatan para pembesar manapun. Pemanasan global, gempa bumi, dan tsunami, datang bukan sebagai senjata perang namun mereka sudah memusnahka harapan hidup jutaan juta manusia. Seluruh dunia tahu bahwa pemimpin besar manapun sekar

Melahirkan Boss Muda di Indonesia: How?

Waktu pertama kali Dian Manginta [Cantik Selamanya] bergabung dengan friendster, dia mengisi kolom jabatan di profilenya dengan: "Boss". Tulisan itu menarik banyak komentar dari teman-temannya. Tentu saja, komentar-komentarnya bikin dia banyak tersenyum. Blog Cantik Selamanya pernah dimuat suatu artikel hit, " Ketika Atasan Mau Membunuh Kita ". Dari situ, kita tahu bahwa boss atau seorang pemimpin harus punya rasa percaya diri tinggi. Riset mutakhir menunjukkan bahwa bila boss kurang merasa daya kompetensi diri, hasilnya dia akan jadi pemimpin buruk yang menindas anak buahnya, abusive . Bawahan penjilat malah akan membuat keadaan makin runyam, cuma menambah kebiasaan seorang boss untuk menindas anak buahnya. Jadi atasan atau bawahan, semua perlu mental baja. Masing-masing perlu memelihara keyakinan bahwa setiap orang layak berkembang jadi apapun juga. Tiru saja orang Jepang, yang telah diteliti punya keunggulan jagoan dalam memelihara self-confidence tapi tetap bi

Surat Peringatan, Bagaimana Seharusnya Secara Hukum?

Oleh Meyland, S.H. Surat Peringatan (SP) dalam kantor adalah serius. Paling tidak mengingat di dalam politik kantor sering terdengar terjadinya "office bullying", kita patut bertanya mengenai ketepatan penggunaan penjatuhan hukuman dengan SP. Kali ini saya mau mengajak kita semua membahas tentang SP, karena saya yakin kebanyakan dari kita adalah pekerja. Sebenarnya pembahasan saya ini bermula dari keprihatinan saya pribadi kala mendengar banyaknya keluhan tentang sikap para atasan yang kerap kurang profesional dalam jabatan. Para boss tak jarang menggunakan jabatannya tersebut dengan tidak semestinya, menggunakan kekuasaan untuk mengolok-olok atau mempermainkan anak buahnya. Baca seterusnya Edisi "Boss" Hukum: Surat Peringatan [SP] Boss, Bagaimana? Boss Muda di Indonesia, Seperti Bagaimana? Essay CS: Membangun Kharisma Boss Indonesia Suami Istri, Who's the Boss ? Juga: Untuk Perempuan, Mengenal Sepabola Fashion CS: Gelang       Can Indonesians be boss ? A

2010 di Cantik Selamanya, Do you Care?

Di Cantik Selamanya edisi Januari 2010 2010 Dua tahun menjelang 'kiamat'? Bunuh Diri, Do You Care? 50 ribu orang Indonesia bunuh diri setiap tahunnya. Di Jepang, 30.000 orang tewas menghabisi nyawanya sendiri. Do you care ? Appreciation for the One You Are With Waktu kita tak dapat lagi menghargai sang kekasih hati. Kapan Perusahaan Parkir, Laundry, dan Jasa Lainnya Menipu Kita? Meyland, SH, mengajarkan kita tentang "Kewajiban Produsen - Klausa Baku" di Cantik Selamanya. Awas, jangan tertipu kalimat, 'Kehilangan di luar tanggungjawab perusahaan'. Colored Contact Lens : Harus Dicoba Mau mencoba lensa kontak berwarna seperti milik Dian Manginta?. &nbsp &nbsp &nbsp &nbsp &nbsp &nbsp Do you care ? And ... why don ' t you gabung di facebook page "Cantik Selamanya" ? Okay by you ? ;) &nbsp &nbsp &nbsp &nbsp &nbsp &nbsp