Skip to main content

Video Baru di YouTube channel-nya Cantik Selamanya #newvideoalert

Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care! 

Cantik

I always am fighting to be happy. This is the first entry of this blog so it should be an introduction.. Kenalan dulu, 'kan?

Namaku Dian and I am 41 going 42 next September.

Meskipun aku sih berharapnya sudah menikah di sejak 10 tahun lalu, tapi aku bahagia, kok. Terbukti dari kecantikanku yang makin cantik setiap hari.

Eh, bukan ge er. Memang kenyataan, kok. Aku aja kagum. Nanti aku akan perlihatkan foto lamaku yang menunjukkan kejelekan aku di masa lalu. Silahkan bandingkan dengan betapa cantiknya aku sekarang ini.

Sekarang, aku sangat kagum bahwa setiap photo sessions yang aku bikin bersama sahabatku, pasti menghasilkan foto-foto yang lebih bagus dari sebelumnya. Jujur aku semangat untuk membuat yang lebih bagus lagi.

Ini semua berawal dari masa SMA dulu waktu kami mulai diperkenalkan dengan soft lens yang ditempel di kamera canggih punya teman-teman sekolahku. Aku sih sudah cukup puas pake instant camera milik sendiri yang gak bisa ditambahin asesoris apa-apa :p.

Nah, dengan adanya soft lens, lalu kami suka pergi ke tempat hiburan hanya untuk berfoto. Ke pantai Ancol, ke kebun teh Puncak, ke Bogor, macem-macem deh!

Kebanyakan fotoku dulu juelek sekali. Kadang-kadang sih lumayan dan itu biasanya kalo' aku mingkem. Gigiku memang jelek. Tapi aku yakin yang bikin hasil foto aku jelek itu bukan cuma muka aku yang terbatas, tapi karena aku gak Pe-De banget. Waktu itu, seolah ada yang bilang ke kuping aku "Dian jelek.. Dian jelek.. Dian jelek."

TAku selalu ingetin diriku, kalau aku cantik!entu saja aku berusaha keras mengatakan pada diriku sendiri "Dian cantik". Sampai suatu hari, setelah aku bekerja, lima tahun setelah lulus SMA, aku temukan plastic sticker yang bisa aku ketik sendiri dan aku menuliskan "Dian Cantik Sekali" lalu aku tempelkan di monitor aku. It was in 1993. Sejak itu aku berusaha untuk mempunyai foto diri yang bagus yang aku gak akan malu memandangnya.

Oh, aku pernah ke ruang kerja rekanku di kantor dan di dindingnya ada pin board tempat dia menempelkan berbagai kertas termasuk print out sebuah foto kami bersama beberapa teman lain. Waktu melihat foto itu.. aduuuuh.. aku malu sekali. Aku jelek banget!

Tapi harga diriku bilang let it be there.. Walaupun hati teriris-iris setiap kali memandangnya. Tapi, memang itu aku, kan? Aku yang dulu. Aku yang sekarang ya yang seperti ini. Cuantek..

Comments

  1. AURANYA KELUAR KALAU KITA PERCAYA DIRI YA MBAK..
    BOLEH JUGA DIPELAJARI.....

    ReplyDelete

Post a Comment

Kasih komentar, ya, supaya aku punya input yang bisa aku kembangkan untuk artikel aku selanjutnya. Menambah wawasan aku juga, kan? Terima kasih sebelumnya, loh!

Popular posts from this blog

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris

Mulai hari ini, setiap hari Rabu, di Cantik Selamanya ada cerita bersambung karangan Renthyna. Yes , it ' s a fiction . Semua serinya akan masuk di tag " fiction ". Hope you'll enjoy it ! :) Sinopsis: Nita, seorang karyawan yang bermimpi punya harapan yang indah di masa depan. Semangat empat limanya dipakai untuk menggempur semua tugas-tugas yang diberikan atasan karena berprinsip teguh untuk selalu memberikan hasil terbaik untuk sang pimpinan. Menurut ukurannya, apa yang diinginkannya tidaklah muluk-muluk, bahkan dia juga ikhlas dengan jumlah Rupiah yang diterima dari hasil jerih payahnya di kantor. Nita punya mimpi dan berharap setiap hari. Dalam pengejaran akan mimpi-mimpinya, dia juga harus menghadapi kenyataan bahwa mimpinya tidak dapat diraih semudah ia membalikkan telapak tangannya. Nita Si Sekretaris Matanya memang menatap tajam ke arah gambar-gambar komik yang ditaruh di atas meja sambil kedua tangannya memegangi lembar kiri-kanan komik tersebut. Kepalanya se...

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris (2)

Cerita sebelumnya : Nita, seorang sekretaris, hidup dengan optimis namun tidak neko-neko. Namun, keoptimisannya kerap diuji, apalagi dia "hanya" seorang... Nita Si Sekretaris Nita tidak bisa mengerti, kenapa semua pekerjaan Vero tersebut harus dikerjakannya. Ditambah lagi Vero malah marah-marah tidak karuan gara-gara Nita tidak menambah sepuluh persen pada kolom perkiraan tadi. “Sumpah, gue ga' tahu itu harus dikalikan berapa.” Cerita Nita pada Ellen. “Tapi elu tuh harusnya banyak bertanya dong, Nit. Lu harus lebih berinisiatif bertanya ke Vero kalau ada urusan kerjaan sama dia.” Ucap Ellen menguliahi. Saat itu Nita tidak berharap Ellen malah menasehatinya karena Ellen 'kan juga sama seperti dia yang adalah seorang sekretaris juga. Dia justru ingin seorang kolega bisa memberi kata-kata hiburan ataupun pemberi semangat pada saat-saat tidak menyenangkan seperti ini. Dan, walaupun bosnya adalah Pak Walker yang sudah tua tapi ramah, namun dalam logika Nita, Ellen sepantas...

Selimut Hati (by Dewa 19)

Suka Dewa 19 ? Aku suka lagu-lagunya. No offence but aku gak suka kasarnya Ahmad Dani . Siapa, sih , yang suka..? He he he.. Tapi, aku suka lagu-lagunya. Well, don ' t judge the book by its cover , right ? Aku juga suka suaranya Once . Nice voice . Salah satu lagu yang aku suka adalah Selimut Hati . " Aku.. kan menjadi malam-malammu.. kan menjadi mimpi-mimpimu.." Very nice . Lagunya bikin ngelamun . Lembut dan meyakinkan. Meyakinkan, bahwa yang menyanyikan lagu ini bener-bener ngerti perasaan kekasih hatinya. So sweet ... Dia bener-bener pengen menyenangkan hati kekasihnya, waktu bilang , " Aku bisa untuk menjadi apa yang kau minta .." Tapi dia juga minta pengertian bahwa dia gak bisa seperti kekasih lama yang mungkin masih terkenang-kenang... Ah ... so dearly ... Wouldn't it be nice kalau ada orang yang berlaku begitu untuk kita? Dengan lembut mengungkapkan rasa sayangnya tanpa terdengar menjadi murahan... Tanpa menjadi gombal .. kain bekas buat lap l...