Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care!
Barusan aku made a deal with a friend who is a guy to write about cowok ganteng. Dia minta aku tulis soal pria tampan. Should be easy, karena aku suka cowok ganteng. Inget cerita aku tentang Brad Pitt? ;)
So, aku ngomongin cowok ganteng dari persepsi aku, ya...
Yang aku tahu, the older a man is, the more handsome he is. Asal body jangan melebar ke mana-mana.. ha ha ha!...
Aku rasa, itu karena semakin tua, dia semakin matang, semakin mampu menguasai emosinya. Makin cool, gitu, deh. Rasanya percaya dirinya pasti lebih besar dibanding when he was younger, terutama kalau dia sukses dalam pekerjaannya.
Karena seperti penyebab perempuan jadi cantik, hati yang bahagialah yang membuat seorang lelaki jadi ganteng. Sumringah, gitu, loh. Seorang lelaki yang satisfied with his life, pasti ganteng. Enak diliat.
Nah, selain ganteng yang mengandalkan inner beauty itu, ada juga ganteng yang memang ukiran dari sorganya sudah bagus. Eits! Semua karya Tuhan itu bagus. Maksudnya, ukiran yang bagus menurut standar estetika kegantengan. Contohnya Tom Cruise, gitu, deh.
Ganteng, Justru Dijauhi
Tapi, yang ganteng seperti itu, kata temen aku, cuma buat diliat aja. They don't dare to wish to marry such a handsome guy. Takut direbut wewe gombel, katanya. Sebenernya bukan meragukan kesetiaan cowok ganteng. Tapi meragukan kemampuan sendiri untuk memelihara the relationship. Karena, 'kan cowok juga manusia. Seperti perempuan, lemah juga. Pengen disayang juga. Dan seperti lelaki, perempuan juga bisa khilaf. Sama saja.
Bagaimana pun juga, yang penting adalah commitment untuk sukses memelihara relationship itu sampai maut memisahkan. Kedua belah pihak bertanggungjawab untuk mengusahakan keberhasilannya. Ya, berhasillah, namanya, kalau bisa terus mempertahankan the relationship dan bahagia. Banyak, loh, people stay married but not happy. That's horrible!
So what about cowok ganteng? Sama saja, kok, dengan cewek cantik. Dan seperti perempuan cantik is a combination of tubuh yang terawat, sehat, kebesaran jiwa, dan hati yang bahagia, so is cowok ganteng. Walaupun ukirannya bagus tapi kalau dia gak bahagia, pasti gak enak juga dipandangnya.
Seperti perempuan cantik, cowok jadi ganteng apa nggak, selalu bergantung pada hatinya...
So, aku ngomongin cowok ganteng dari persepsi aku, ya...
Yang aku tahu, the older a man is, the more handsome he is. Asal body jangan melebar ke mana-mana.. ha ha ha!...
Aku rasa, itu karena semakin tua, dia semakin matang, semakin mampu menguasai emosinya. Makin cool, gitu, deh. Rasanya percaya dirinya pasti lebih besar dibanding when he was younger, terutama kalau dia sukses dalam pekerjaannya.
Karena seperti penyebab perempuan jadi cantik, hati yang bahagialah yang membuat seorang lelaki jadi ganteng. Sumringah, gitu, loh. Seorang lelaki yang satisfied with his life, pasti ganteng. Enak diliat.
Nah, selain ganteng yang mengandalkan inner beauty itu, ada juga ganteng yang memang ukiran dari sorganya sudah bagus. Eits! Semua karya Tuhan itu bagus. Maksudnya, ukiran yang bagus menurut standar estetika kegantengan. Contohnya Tom Cruise, gitu, deh.
Ganteng, Justru Dijauhi
Tapi, yang ganteng seperti itu, kata temen aku, cuma buat diliat aja. They don't dare to wish to marry such a handsome guy. Takut direbut wewe gombel, katanya. Sebenernya bukan meragukan kesetiaan cowok ganteng. Tapi meragukan kemampuan sendiri untuk memelihara the relationship. Karena, 'kan cowok juga manusia. Seperti perempuan, lemah juga. Pengen disayang juga. Dan seperti lelaki, perempuan juga bisa khilaf. Sama saja.
Bagaimana pun juga, yang penting adalah commitment untuk sukses memelihara relationship itu sampai maut memisahkan. Kedua belah pihak bertanggungjawab untuk mengusahakan keberhasilannya. Ya, berhasillah, namanya, kalau bisa terus mempertahankan the relationship dan bahagia. Banyak, loh, people stay married but not happy. That's horrible!
So what about cowok ganteng? Sama saja, kok, dengan cewek cantik. Dan seperti perempuan cantik is a combination of tubuh yang terawat, sehat, kebesaran jiwa, dan hati yang bahagia, so is cowok ganteng. Walaupun ukirannya bagus tapi kalau dia gak bahagia, pasti gak enak juga dipandangnya.
Seperti perempuan cantik, cowok jadi ganteng apa nggak, selalu bergantung pada hatinya...
- Don't be affraid to handsome men! ...And gabung di halaman facebook "Cantik Selamanya", yuk?