Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care!
Hari ini hari terakhir aku ikutan pameran tahunan perusahaan tempat aku kerja. Capek juga, sampe-sampe aku gak sanggup posted anything for Cantik Selamanya kemarin.
Di sela-sela kegiatan pameran itu, aku coba-coba mencari suatu ide yang bisa aku share di Cantik Selamanya. Apa, ya? Banyak hal yang bisa diceritakan. Salah satunya yang paling menarik perhatianku adalah meeting people I get to see once a year...
Sebenernya, malah beberapa dari mereka adalah orang-orang yang aku sudah lama gak lihat juga karena mereka sempat pindah kerja ke luar kota atau ke luar negeri.
Ada juga yang karena kesibukannya, tahun lalu mereka gak ikutan dan tahun ini aku melihat mereka lagi. It's nice. We grow up. Itu catatan penting dari pengamatanku tentang kehidupan. Dan yang paling aku nikmati adalah nikmatnya jadi percaya diri!
Aku 'kan pernah cerita bahwa dulu aku ini super pemalu (walau banyak yang gak percaya karena in contrary, aku juga super nekad!). Karena tekadku untuk membangun kepercayaan diriku sendiri, akhirnya aku menemukan bahwa semakin hari, aku semakin percaya diri. And it feels good to have confidence, you know.
Rasa percaya diri yang tinggi membuat kita gak gampang terintimidasi dengan suasana sekitar kita. Kita tidak mudah terpengaruh dengan sikap orang lain. Buat aku yang used to be super senstive, rasanya nikmat sekali untuk gak repot menangani perasaan tersinggung yang diam-diam menggerogoti emosi. Lagi pula, kalau pun aku jadi tersinggung beneran, aku juga sudah tauk bagaimana menanganinya dengan tenang. Cool aja, gitu, loh.
It's nice to feel we know what to do tanpa sempat terlintas di kepala "is it ok?" Enak, kalau bisa bertindak tanpa banyak meragukan kemampuan diri.
Gak Usah Menghakimi
Karena sekarang aku tahu, bahwa mempercayai integritasku sendiri adalah lebih penting daripada memikirkan apa kata orang. Karena, "how can we stop people from judging us?" Semua juga doing the same thing: judging others. Ada yang hati-hati, ada juga yang kelewatan. Kalau diikutin, bisa pusing kepala.
So, there I was.. Dengan rambut brunette hasil kerja sendiri. Buceri, kata temanku. BUle CEt sendiRI. Dari kata Buchery, merk sepatu lokal yang lumayan sukses di pasaran. Again, I know I look pretty. See my picture for yourself, deh..
Aku rasa karena aku sekarang jauh lebih percaya diri dari dulu, sekarang aku bisa santai ngobrol dengan siapa saja. Even to people I never talked to before.
Juga ketika ngobrol sama si "A" atau si "B" yang dulu kok kayaknya gak kenal aku, ya? Ternyata ketika aku ajak ngobrol dan bilang "you might not remember me", orang itu jadi melototin aku dan looked excited sambil bilang, "yeah, I do remember you.." Dan begitulah.. kami pun ngobrol, mencari tauk how we should get to know each other. It's nice.
Dulu, aku memang pasif karena pemalunya. Walaupun tingkah laku aku sepertinya aku percaya diri, sebenernya aku pemalu sekali. Aku menutupinya dengan pura-pura gak memperhatikan. Pura-pura nggak "ngeuh". Itu bukan bahasa Indonesia, tapi "ngeuh" itu enak diucapkan. Artinya, ya, kira-kira "memperhatikan".. "realized", geto, loh.
Jadilah, aku bisa ngobrol dengan santai dan get myself comfortable sambil tetap fokus. Make friends. Mungkin besok kita akan bertemu lagi sebagai partners at work, or in business, or simply friends as in friends. It's a small world, 'kan? Yang penting adalah, kita bergaul, berteman, dan be good to people as we should.
It's good to be matured. ;)
Di sela-sela kegiatan pameran itu, aku coba-coba mencari suatu ide yang bisa aku share di Cantik Selamanya. Apa, ya? Banyak hal yang bisa diceritakan. Salah satunya yang paling menarik perhatianku adalah meeting people I get to see once a year...
Sebenernya, malah beberapa dari mereka adalah orang-orang yang aku sudah lama gak lihat juga karena mereka sempat pindah kerja ke luar kota atau ke luar negeri.
Ada juga yang karena kesibukannya, tahun lalu mereka gak ikutan dan tahun ini aku melihat mereka lagi. It's nice. We grow up. Itu catatan penting dari pengamatanku tentang kehidupan. Dan yang paling aku nikmati adalah nikmatnya jadi percaya diri!
Aku 'kan pernah cerita bahwa dulu aku ini super pemalu (walau banyak yang gak percaya karena in contrary, aku juga super nekad!). Karena tekadku untuk membangun kepercayaan diriku sendiri, akhirnya aku menemukan bahwa semakin hari, aku semakin percaya diri. And it feels good to have confidence, you know.
Rasa percaya diri yang tinggi membuat kita gak gampang terintimidasi dengan suasana sekitar kita. Kita tidak mudah terpengaruh dengan sikap orang lain. Buat aku yang used to be super senstive, rasanya nikmat sekali untuk gak repot menangani perasaan tersinggung yang diam-diam menggerogoti emosi. Lagi pula, kalau pun aku jadi tersinggung beneran, aku juga sudah tauk bagaimana menanganinya dengan tenang. Cool aja, gitu, loh.
It's nice to feel we know what to do tanpa sempat terlintas di kepala "is it ok?" Enak, kalau bisa bertindak tanpa banyak meragukan kemampuan diri.
Gak Usah Menghakimi
Karena sekarang aku tahu, bahwa mempercayai integritasku sendiri adalah lebih penting daripada memikirkan apa kata orang. Karena, "how can we stop people from judging us?" Semua juga doing the same thing: judging others. Ada yang hati-hati, ada juga yang kelewatan. Kalau diikutin, bisa pusing kepala.
So, there I was.. Dengan rambut brunette hasil kerja sendiri. Buceri, kata temanku. BUle CEt sendiRI. Dari kata Buchery, merk sepatu lokal yang lumayan sukses di pasaran. Again, I know I look pretty. See my picture for yourself, deh..
Aku rasa karena aku sekarang jauh lebih percaya diri dari dulu, sekarang aku bisa santai ngobrol dengan siapa saja. Even to people I never talked to before.
Juga ketika ngobrol sama si "A" atau si "B" yang dulu kok kayaknya gak kenal aku, ya? Ternyata ketika aku ajak ngobrol dan bilang "you might not remember me", orang itu jadi melototin aku dan looked excited sambil bilang, "yeah, I do remember you.." Dan begitulah.. kami pun ngobrol, mencari tauk how we should get to know each other. It's nice.
Dulu, aku memang pasif karena pemalunya. Walaupun tingkah laku aku sepertinya aku percaya diri, sebenernya aku pemalu sekali. Aku menutupinya dengan pura-pura gak memperhatikan. Pura-pura nggak "ngeuh". Itu bukan bahasa Indonesia, tapi "ngeuh" itu enak diucapkan. Artinya, ya, kira-kira "memperhatikan".. "realized", geto, loh.
Jadilah, aku bisa ngobrol dengan santai dan get myself comfortable sambil tetap fokus. Make friends. Mungkin besok kita akan bertemu lagi sebagai partners at work, or in business, or simply friends as in friends. It's a small world, 'kan? Yang penting adalah, kita bergaul, berteman, dan be good to people as we should.
It's good to be matured. ;)
- I am not the ONLY ONE! Ada banyak loh, yang menikmati hidup dengan percaya diri. Mereka gabung di halaman facebook "Cantik Selamanya"... yuk Ikut?