Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care!
Aku ingat duluuuuu sekali sering mendengar pemeo "silence is golden". Aku pikir it was right.
Tetapi belakangan di dunia kerja, aku menemukan hal lain: "yang banyak bicara, biasanya karirnya bagus." Dan kebanyakan mereka bukan orang Indonesia. They can be from any nations but Indonesia.
Diam Itu Tidak Taktis
Agaknya, orang Indonesia termakan pemeo silent is gold. Karena nasehat yang aneh itu, akhirnya orang Indonesia gak terlatih untuk mengeluarkan pendapat. Diam saja sampe kita gak bisa tebak isi hati dan otaknya.
Padahal kalau dipikir-pikir, seperti di dunia kerja itu, ya.. bagaimana bos kita bisa tahu apakah kita mengerti atau tidak kalau kita gak bicara?
Dalam kehidupan sehari-hari juga begitu. Banyak orang Indonesia yang lebih suka diam kalau lagi ada pikiran yang mengganggu. Lha, gimana kita bisa mengerti kalau isi pikirannya gak dikomunikasikan?
Paling gak enak itu kalau didiemin karena marah. Mau coba menjelaskan gak bisa. Padahal yang marah pake diem biasanya diemnya lama. Sedangkan marah gak boleh lama-lama. Nanti dosa, loh. Ya iyalah, kalau marah lama-lama, nanti akhirnya malah memancing sakit hati dan menambah kekecewaan di antara pihak yang bertikai. Masalah tak terselesaikan, malah bertambah.
Silent is never gold.
Ada waktunya untuk diam. Tapi jangan kebanyakan diam.
Bicaralah agar yang lain bisa mengerti. Demikian juga ketika ada kabar miring tentang kita disebarkan orang, counter-lah. Tanggapi dengan bijaksana. Jangan didiamkan sambil yakin kalau anjing menggonggong kafilah pasti berlalu.
Kafilah memang berlalu, tapi dia pergi sambil membawa the trust for us away. Dia pergi sambil meninggalkan kekecewaan terhadap kita. Karena orang-orang yang mengasihi kita ingin mengerti, ingin dipercaya. Tetapi kalau kita gak bicara, dia tidak mendapatkan kepastian bahwa dia memang dipercaya. Meski logika mengerti, tetapi hati gak bisa tenang.
Jadi bicaralah, karena itu baik.
- Don't you wanna be talktative?? Gabung di halaman facebook "Cantik Selamanya"... yuk...