Skip to main content

Video Baru di YouTube channel-nya Cantik Selamanya #newvideoalert

Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care! 

Saling Mengisi

"Kelemahlembutan dan kesabaran tetaplah menjadi kekuatan dari seorang perempuan. Kekuatan yang manis namun dahsyat
[Dian Manginta, tentang kesetaraan lelaki dan perempuan].


Suatu ketika, dalam suatu wawancara dengan sebuah stasiun televisi nasional, Bob Sadino, pengusaha sukses yang sudah gaek itu bercerita tentang awal petualangannya sebagai pengusaha.

Sebelum kembali ke Indonesia, pak Bob tinggal dan bekerja di Eropa. Lalu ia kembali ke Indonesia dan bekerja di Jakarta. "Saya gak miskin," kata pak Bob, "tapi memiskinkan diri."

Kala itu, ia sudah jenuh dengan pekerjaannya dan ingin berusaha sendiri. Ia pun mengutarakan keinginannya berhenti bekerja kepada istrinya, Soelami Soejoed, yang tak berkomentar apa-apa setelah mendengarnya. Diam seribu bahasa. Yah, kebayang, gak, sih, perasaan seorang istri yang sedang menikmati kenyamanan finansial lalu tiba-tiba sang suami ngajak susah?! Barangkali, bu Soelami juga enggan membayangkan bagaimana mereka harus menjalaninya. Ceuyeummm... *seram, maksudnya!*

Diamnya sang istri dianggap sebagai "kalau itu maumu, ya baiklah.." Inilah diam yang emas. Karena mungkin aja sebenarnya bu Soelami pingin bilang, "tidaaaakk.... nanti bagaimana kita makan?"  dan berbagai pertanyaan cerdas lainnya yang menguji kelayakan ide sang suami.

Tapi yang pasti, bu Soelami mengenal suaminya dan keinginan hatinya. Sebagai istri yang mencintai suaminya, tiada pilihan yang lebih baik selain tetap mendampingi sang suami, meskipun menakutkan. Pasti menakut-kanlah, untuk meninggalkan kenyamanan hidup yang serba ada menjadi serba kurang, hingga ketika kangen sop sapi, bu Soelami pun belanja ke pasar untuk beli tulang dan mereka pun makan dengan lauk kuah sop..

Pak Bob selalu mengenang diamnya sang istri sebagai penyemangat yang membawanya bertualang dalam usahanya hingga sukses demi sukses pun diraihnya. Tak percuma bu Bob alias bu Soelami diam saja, karena diamnya itu menjaga ketentraman rumah tangga mereka, memberikan hawa segar yang terus memberikan semangat bagi suaminya dalam berkarya. Kini, mereka bisa makan enak kapan saja, bahkan mereka memiliki supermarket yang berkelas dan cukup terkenal, KemChick. Kita 'kan sering mendengar ungkapan yang cukup terkenal, yang kira-kira bunyinya "dibalik kesuksesan seorang lelaki, ada seorang perempuan yang luar biasa."

Begitulah peran seorang istri, artinya bagi lelaki. Maka berbahagialah seorang lelaki yang mendapatkan istri yang bijaksana. Ia mendapatkan kebaikan.

Sekarang dengan berkembangnya pendidikan dan teknologi, semua orang punya kesempatan yang sama untuk meluaskan wawasannya. Bukan cuma dari membaca, dari melihat video di youtube, pun, kita bisa meluaskan wawasan kita. Mendidik diri sendiri menjadi cerdas akan menolong kita untuk memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Namun, pengetahuan itu haruslah diseimbangkan dengan kerendahan hati, hingga perempuan gak akan terdorong untuk mengembangkan bakat cerewet yang memang susah jadi nature of the woman..

Kelemahlembutan dan kesabaran tetaplah menjadi kekuatan dari seorang perempuan. Kekuatan yang manis namun dahsyat.

Seandainya dulu itu bu Soelami bilang tidak terhadap keinginan pak Bob Sadino untuk jadi pengusaha, kira-kira mereka bisa sekaya sekarang, gak, ya?

Popular posts from this blog

Selimut Hati (by Dewa 19)

Suka Dewa 19 ? Aku suka lagu-lagunya. No offence but aku gak suka kasarnya Ahmad Dani . Siapa, sih , yang suka..? He he he.. Tapi, aku suka lagu-lagunya. Well, don ' t judge the book by its cover , right ? Aku juga suka suaranya Once . Nice voice . Salah satu lagu yang aku suka adalah Selimut Hati . " Aku.. kan menjadi malam-malammu.. kan menjadi mimpi-mimpimu.." Very nice . Lagunya bikin ngelamun . Lembut dan meyakinkan. Meyakinkan, bahwa yang menyanyikan lagu ini bener-bener ngerti perasaan kekasih hatinya. So sweet ... Dia bener-bener pengen menyenangkan hati kekasihnya, waktu bilang , " Aku bisa untuk menjadi apa yang kau minta .." Tapi dia juga minta pengertian bahwa dia gak bisa seperti kekasih lama yang mungkin masih terkenang-kenang... Ah ... so dearly ... Wouldn't it be nice kalau ada orang yang berlaku begitu untuk kita? Dengan lembut mengungkapkan rasa sayangnya tanpa terdengar menjadi murahan... Tanpa menjadi gombal .. kain bekas buat lap l

Waktunya Berasuransi? [Bagian I]

"Sedia Payung Sebelum Hujan, Sedia Asuransi Sebelum Bencana" [Dian Manginta, tentang HARAPAN AKAN MASA DEPAN] "Belum lepas dari masalah itu, suaminya, tahun lalu kena stroke dan berlanjut pada timbulnya gejala parkinson. Dari bulan September hingga saat ini, setiap bulan dia harus membelanjakan uangnya untuk membeli obat sebesar 20 juta per bulan, di luar biaya rumah sakit. Beruntung suaminya memiliki asuransi dan penggantian pengobatan yang cukup memadai sehingga tidak perlu jatuh bangkrut karenanya. Adik saya yang lain setiap tahun harus mengeluarkan biaya sekitar 200 juta pertahun untuk 4 kali perawatan rumah sakit dengan rata-rata lama perawatan sekitar 10 hari..." Begitulah petikan seorang saudara kita, sebut saja namanya Lekir, di suatu milist . Ia menuturkan tentang pengalaman keluarganya menghadapi "bencana kesehatan". Ratusan juta biaya tiba-tiba harus dikerahkan, karena bencana tersebut datang tanpa diundang. Untung, ada asuransi yang memberikan

Video Baru di YouTube channel-nya Cantik Selamanya #newvideoalert

Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care!