Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care!
Haiiiii... Apa kabar? It's weekend!
Kemarin aku bertemu dengan teman-teman lamaku dari salah satu perusahaan tempat kami dulu pernah bekerja.
Semula aku pikir kita akan ngobrol tentang kanker sampai kenyang. And we did. Kami memang memulai dengan obrolan tentang kanker yang sempat merobohkanku hingga dirawat di rumah sakit dan melalui rangkaian terapi yang melelahkan itu.
Tetapi kemudian, dari omong-omong soal sakit kanker, kami pun jadi membahas tentang nutrisi yang penting untuk tubuh kita, dan ternyata dua dari temanku yang hadir saat itu bekerja untuk Herbalife. Aku sebenarnya tidak bermaksud menyebut nama perusahaannya, tetapi rasanya lebih mudah untuk membayangkan cerita yang akan aku bagikan ini bila kusebutkan namanya.
Jadi, kamu tahu 'kan kalau produk Herbalife itu mahal. Juta-juta gitu harganya. Nah, temanku ini, Bety namanya, memutuskan untuk menjalankan bisnis Herbalife ini. Awalnya malah hanya murni berjualan, tanpa niat untuk mengkonsumsi sendiri.
Susah payah dia membangun bisnis kecilnya yang membuat dirinya harus menyetir mobilnya ke sana ke mari sehingga pulang ke rumah sudah malam. Namun, Bety senang dengan pekerjaannya yang membuat dirinya dapat bertemu dengan banyak orang. Bertahun-tahun Bety menjalankan usahanya itu, hingga timbul keresahan karena rasanya tidak mungkin bekerja terus seperti itu.
Dititik itu, terbukalah sebuah kesempatan baru. Manajemen Herbalife memutuskan untuk memberi support kepada member seperti Bety yang ingin membuka Nutrition Club atau NC dan menjual produk-produk Herbalife secara retail. Bety mengambil kesempatan itu dan membuka club-nya di Pasar Kranji Baru, lalu ia mulai mengajak pengunjung pasar itu untuk mampir ke club-nya. NC-nya itu diberi nama "Aku dan Kamu". Cute!
Sukacita Bety tumbuh ketika ia berhasil mengajak orang-orang yang dulu tak terbayang bisa menikmati nutrisi luar biasa yang ditawarkan Herbalife. Luar biasa nutrisinya, luar biasa juga harganya. Kini, Bety telah berhasil membangun team dengan 19 NC hingga ke luar daerah!
Bagi Bety, kebahagiaannya menjadi sempurna karena selain mendapat penghasilan yang besar, dia juga mendapat kesempatan untuk menolong orang banyak memperbaiki gizi dan juga keuangan mereka. Salah satunya adalah seorang gadis muda yatim piatu yang mengalami obesitas. Kini, selain berhasil menurunkan berat badannya hingga lebih dari 50 kg, gadis itu juga mendapat penghasilan yang besar sehingga dapat mengontrak sebuah rumah untuk ditinggali bersama abang-abangnya, Bety juga membantu gadis itu menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Si gadis, namanya Nanda, selain berhenti dari pekerjaannya sebagai penjaga konter hape, sekarang berencana untuk membuka NC sendiri. How great it is, isn't it?
You know, helping others is a priviledge. God gave you the chance. Menolong orang itu bukan karena kamu orang baik, tetapi karena Tuhan beri kamu kesempatan untuk melakukannya. Bety yang kemarin kutemui tampak lebih muda dari 6 tahun yang lalu ketika terakhir kami bertemu. Jelas dia bahagia dengan pekerjaannya.
Tulisan ini bukan promosi untuk Herbalife. It could be any other business. Tetapi bagaimana kita menjalankannya. Jalankanlah dengan hati agar kita bisa tekun mengerjakannya.
Kerjakan dengan senang, karena kamu menyukai yang kamu kerjakan, sehingga kamu dapat bersabar dalam mengerjakannya. Dalam kesabaranmu itu, kamu bisa belajar banyak hal dan menjadi berpengalaman bahkan ahli dalam bidang yang kamu kerjakan. Dan pada waktunya, kesempatan yang baik akan datang bagi mereka yang telah siap.
Seperti Bety yang kini menikmati hari-hari yang ceria bersama team NC-nya, sambil meraih penghasilan yang terus bertambah seiring dengan semakin berkembangnya usaha yang ditekuninya itu. Ia bahagia dalam pekerjaannya karena menyukai pekerjaannya itu, bukan karena mengejar uangnya sehingga rela bersusah payah sampai bertahun-tahun.
Seperti Bety yang kini menikmati hari-hari yang ceria bersama team NC-nya, sambil meraih penghasilan yang terus bertambah seiring dengan semakin berkembangnya usaha yang ditekuninya itu. Ia bahagia dalam pekerjaannya karena menyukai pekerjaannya itu, bukan karena mengejar uangnya sehingga rela bersusah payah sampai bertahun-tahun.
Menutup senja dan mendapat pengalaman itu kemarin... it was a nice way to end the weekdays, wasn't it?
Have a nice weekend!