Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care!
Dipukulin suami.. ngeri juga, ya?
Udah baca kasus Rihanna (21) dipukulin Chris Brown (19)? Mmm... ngeri banget... Kompas Entertainment pernah nulis soal kekerasan Chris Brown ini. Luar biasanya, Rihanna malah disebut sangat mencintai Chris Brown sampai dia enggan mengumbar kasus ini. Belakangan, ketahuan juga sama Kompas, kalau Rihanna ini sudah nikah sama Chris Brown. Heran juga sama si Rihanna, kok, dia (masih) mau sama Chris..?
Kalo' aku baca-baca artikel-artikel tentang KDRT oleh suami, kayaknya si laki-laki pelaku pemukulan itu biasanya memang kalo' ngerayu nggak kalah serunya sama mukulnya. Makanya keluarganya Rihanna bilang Brown is a nice guy..
So, buat yang single, kalo' ketemu cowok yang nice banget, hati-hati... Jangan-jangan dia menyembunyikan sesuatu.
...Lho? Terus gimana, dong, cara mengantisipasinya? Kalo' terlanjur menikah dengan si galak itu, gimana, dong?
Mmm.. aku, sih, dulu pernah punya pacar gualak banget. Sampe semua temen sekantor tauk pacarku galak. Tapi setelah lebih dari dua tahun pacaran, lama-lama dia gak galak lagi, kok.
Aku, sih, memang gak pernah ngajakin dia berantem. Kalo' dia marah, aku berusaha menenangkan walau dia terus aja marah. Dengan lemah lembut aku coba minta pengertiannya. Kalau dia gak mau dengar, ya aku diam. Aku juga gak nangis, or showing some signs of fear. Nunggu dia reda aja, sampai calm down.
Cuma aku memang simply loving him. Gak neko-neko, lah. Aku tetep respek, dan nggak pernah nunjukkin sikap merendahkan dia.
Sabar, Mungkin Itu Caranya?
Sebab kekuatan perempuan adalah dari kelembutannya.
Kata mantan pacarku itu, sih, aku ini super sabar... Terus kalo' kita gak sabaran, gimana? Hehe.. itu 'kan memang gak boleh dipiara.. gak boleh dibiarkan, gitu, loh.
Kita sebagai perempuan ya harus penyabar. Simply loving the guy with whom we are with. Seperti kita menyayangi saudara (atau saudari) sendiri. 'Kan kalo' saudara sendiri gak bisa kita pecat status persaudaraannya, ya?
Yang pasti, setelah hampir tiga tahun, mantan pacarku itu kemudian melamar aku. Sampai dua kali, loh... Belakangan, ternyata aku merasa gak cukup mencintai dia untuk menerima lamarannya. Kami putus baik-baik, walau tanpa setahu dia aku menangis sendirian karena harus berpisah..
Aneh, ya, perempuan?
Udah baca kasus Rihanna (21) dipukulin Chris Brown (19)? Mmm... ngeri banget... Kompas Entertainment pernah nulis soal kekerasan Chris Brown ini. Luar biasanya, Rihanna malah disebut sangat mencintai Chris Brown sampai dia enggan mengumbar kasus ini. Belakangan, ketahuan juga sama Kompas, kalau Rihanna ini sudah nikah sama Chris Brown. Heran juga sama si Rihanna, kok, dia (masih) mau sama Chris..?
Kalo' aku baca-baca artikel-artikel tentang KDRT oleh suami, kayaknya si laki-laki pelaku pemukulan itu biasanya memang kalo' ngerayu nggak kalah serunya sama mukulnya. Makanya keluarganya Rihanna bilang Brown is a nice guy..
So, buat yang single, kalo' ketemu cowok yang nice banget, hati-hati... Jangan-jangan dia menyembunyikan sesuatu.
...Lho? Terus gimana, dong, cara mengantisipasinya? Kalo' terlanjur menikah dengan si galak itu, gimana, dong?
Mmm.. aku, sih, dulu pernah punya pacar gualak banget. Sampe semua temen sekantor tauk pacarku galak. Tapi setelah lebih dari dua tahun pacaran, lama-lama dia gak galak lagi, kok.
Aku, sih, memang gak pernah ngajakin dia berantem. Kalo' dia marah, aku berusaha menenangkan walau dia terus aja marah. Dengan lemah lembut aku coba minta pengertiannya. Kalau dia gak mau dengar, ya aku diam. Aku juga gak nangis, or showing some signs of fear. Nunggu dia reda aja, sampai calm down.
Cuma aku memang simply loving him. Gak neko-neko, lah. Aku tetep respek, dan nggak pernah nunjukkin sikap merendahkan dia.
Sabar, Mungkin Itu Caranya?
Sebab kekuatan perempuan adalah dari kelembutannya.
Kata mantan pacarku itu, sih, aku ini super sabar... Terus kalo' kita gak sabaran, gimana? Hehe.. itu 'kan memang gak boleh dipiara.. gak boleh dibiarkan, gitu, loh.
Kita sebagai perempuan ya harus penyabar. Simply loving the guy with whom we are with. Seperti kita menyayangi saudara (atau saudari) sendiri. 'Kan kalo' saudara sendiri gak bisa kita pecat status persaudaraannya, ya?
Yang pasti, setelah hampir tiga tahun, mantan pacarku itu kemudian melamar aku. Sampai dua kali, loh... Belakangan, ternyata aku merasa gak cukup mencintai dia untuk menerima lamarannya. Kami putus baik-baik, walau tanpa setahu dia aku menangis sendirian karena harus berpisah..
Aneh, ya, perempuan?
12 th sudah aku tinggalkan dunia profesional hanya untuk memahami ttg manusia! dan waktu kuhabiskan untuk membantu orang agar bisa hidup lebih baik!
ReplyDeletenah ada cerita kasus yg aku tangani diantara ribuan kasus.
adek sahabatku melakukan tindakan kdrt pada istrinya, bahkan boleh dikatakan cukup parah.. kartu kredit atas nama istrinya dihabiskan.. hanya untuk having fun di luaran......
belum lagi bekas pukulan tangan melingkar diantara kelopak mata (sadiiiss sekali) dan keluarganya tidak terima dengan perlakuan itu.. kebetulan sebelum dilaporkan kepada polisi keluarga si perempuan itu konsultasi dg temenku dan sudah tentunya dia bertanya kepadaku tentang hal itu!
aku katakan bahwa jangan gegabah untuk mengambil tindakan.. apalagi dengan gampangnya menyarankan perceraian...
relationship between couple adalah hubungan yang aneh! asal kedua belah pihak tidak ada keterpaksaan dan keteraniayaan sesungguhnya adalah hal yang naif apabila ada pihak luar yang ikut campur. kecuali apabila salah satu pihak merasa sudah tidak sanggup dengan kondisi itu dan merasa tertekan....
yang aku khawatirkan adalah apabila tindakan terlebih lagi perceraian sudah diambil malah timbul penyesalan dari para pelaku.. karena sesungguhnya kekuatan cinta (power of love) tidak bisa di generalisasi...
hari ini bertengkar berdarah darah.. dan malam hari berpelukan dan bertangisan saling mengungkap penyesalan dan diakhiri dengan hubungan yang mendalam dan berkesan... esok pagi mereka melihat mereka bergandengan tangan dengan cengengesan! apa nggak senewen sendiri ngeliatnya????
apa ini jenis dari kelainan sadomasochist aku nggak perduli.. yg penting sampai hari ini mereka baik baik saja.. he..he..he..
kadang orang tidak sadar.. bahwa pertengkaran dalam rumah tangga adalah hal yang biasa dan kadang perdamaian setelah pertengkaran memberikan nilai rasa yang tersendiri..
akan tetapi bila rasa itu tidak timbul percayalah bahwa hubungan itu adalah buruk!