Skip to main content

Video Baru di YouTube channel-nya Cantik Selamanya #newvideoalert

Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care! 

Jika Aku Menjadi Caleg... Telat, deh, Kayaknya..

Hari ini semua daily news, baik cetak maupun visual, rame-rame menampilkan berita-berita mengenai Caleg. Ada yang ngomongin Caleg terkenal dan Caleg cantik. Mereka yang beratribut asal profesi berbau "cantik" dan terkenal sepertinya mengungguli Caleg yang politisi beneran.

Ada juga yang ngomongin Caleg yang kecewa sehingga menarik kembali pemberiannya kepada rakyat di DAPIL-nya waktu kampanye dulu.

Ada yang lebih mengerikan: Caleg sakit jiwa sudah mencapai ribuan jumlahnya. Hitungannya, ratusan ribu. Yang gangguan jiwa berat, bisa puluhan ribu.

Andry, sahabatku yang kerja di rumah sakit, pernah ngasih tauk aku bahwa klinik perawatan sakit jiwa sudah siap di rumah sakit-rumah sakit pemerintah. Para dokter sudah mengantisipasi bakal banyak yang sakit jiwa. Sekarang terbukti mereka benar.

Aku ingat, waktu di Bali awal tahun ini, kami melihat banyak poster-poster Caleg di jalan. Saat itu pikiran konyol aku muncul lagi. Aku bilang, "gue nyesel gak daftar jadi Caleg..."

"Kenapa?" tanya Andry.

"Kalau gue jadi Caleg, gue bisa pasang foto di mana-mana kayak mereka!" Dasar aku memang narsis! Ha ha ha... :D

Kami tertawa dan sesi berkhayal pun dimulai. Kita mulai mengkhayalkan cara kampanye yang "murmer". Murah meriah.

Lihat facebookku yuk? "Pake facebook," kataku. "Nanti gue add semua orang yang muncul di box "People You Might Know".

Kami tertawa karena menganggap ide itu cukup konyol untuk ditertawakan. Eh, gak tauknya.. later.. ternyata para Caleg itu juga punya ide yang sama! Not so unique hah? ha ha ha...

Namanya orang usaha. Boleh... Yang penting halal. He he he..

Tapi kasihan juga, ya, sama Caleg yang jadi sakit jiwa karena stres kalah pemilu. Mereka gak siap mental, jadi bikin susah keluarganya.

Terus ada Caleg yang menarik kembali sumbangannya setelah yakin termasuk yang kalah. Memang dulu itu bukan lagi nyumbang, kok, ya? Lagi kampanye.. Aduh, deh.. Ada-ada aja. Kasihan rakyat yang jadi terluka karena kebahagiaannya sesaat dirampas tiba-tiba.

Ada Caleg yang mengambil kembali karpet yang dia kasihkan ke ibu-ibu pengajian karena menuduh mereka gak milih sang Caleg. Padahal kata ibu-ibu itu, mereka sudah milih dia. Sekarang, siapa yang sedih jadinya? Ibu-ibu itu, 'kan?

Yaaa.. aku, sih, cuma bisa geleng-geleng kepala.. sambil bilang, "sabar, ya, bu..."



Smile.. because it'll make you feel better..




Yuk, gabung?


  • Tolong aku milih gaya Caleg-ala-akyu yang tepat! Kalau aku jadi Caleg, aku pilih gaya mana ya dari dua options di atas ? Lihat my options di halaman facebook "Cantik Selamanya"
Yuk, gabung?

Popular posts from this blog

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris

Mulai hari ini, setiap hari Rabu, di Cantik Selamanya ada cerita bersambung karangan Renthyna. Yes , it ' s a fiction . Semua serinya akan masuk di tag " fiction ". Hope you'll enjoy it ! :) Sinopsis: Nita, seorang karyawan yang bermimpi punya harapan yang indah di masa depan. Semangat empat limanya dipakai untuk menggempur semua tugas-tugas yang diberikan atasan karena berprinsip teguh untuk selalu memberikan hasil terbaik untuk sang pimpinan. Menurut ukurannya, apa yang diinginkannya tidaklah muluk-muluk, bahkan dia juga ikhlas dengan jumlah Rupiah yang diterima dari hasil jerih payahnya di kantor. Nita punya mimpi dan berharap setiap hari. Dalam pengejaran akan mimpi-mimpinya, dia juga harus menghadapi kenyataan bahwa mimpinya tidak dapat diraih semudah ia membalikkan telapak tangannya. Nita Si Sekretaris Matanya memang menatap tajam ke arah gambar-gambar komik yang ditaruh di atas meja sambil kedua tangannya memegangi lembar kiri-kanan komik tersebut. Kepalanya se...

Selimut Hati (by Dewa 19)

Suka Dewa 19 ? Aku suka lagu-lagunya. No offence but aku gak suka kasarnya Ahmad Dani . Siapa, sih , yang suka..? He he he.. Tapi, aku suka lagu-lagunya. Well, don ' t judge the book by its cover , right ? Aku juga suka suaranya Once . Nice voice . Salah satu lagu yang aku suka adalah Selimut Hati . " Aku.. kan menjadi malam-malammu.. kan menjadi mimpi-mimpimu.." Very nice . Lagunya bikin ngelamun . Lembut dan meyakinkan. Meyakinkan, bahwa yang menyanyikan lagu ini bener-bener ngerti perasaan kekasih hatinya. So sweet ... Dia bener-bener pengen menyenangkan hati kekasihnya, waktu bilang , " Aku bisa untuk menjadi apa yang kau minta .." Tapi dia juga minta pengertian bahwa dia gak bisa seperti kekasih lama yang mungkin masih terkenang-kenang... Ah ... so dearly ... Wouldn't it be nice kalau ada orang yang berlaku begitu untuk kita? Dengan lembut mengungkapkan rasa sayangnya tanpa terdengar menjadi murahan... Tanpa menjadi gombal .. kain bekas buat lap l...

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris (2)

Cerita sebelumnya : Nita, seorang sekretaris, hidup dengan optimis namun tidak neko-neko. Namun, keoptimisannya kerap diuji, apalagi dia "hanya" seorang... Nita Si Sekretaris Nita tidak bisa mengerti, kenapa semua pekerjaan Vero tersebut harus dikerjakannya. Ditambah lagi Vero malah marah-marah tidak karuan gara-gara Nita tidak menambah sepuluh persen pada kolom perkiraan tadi. “Sumpah, gue ga' tahu itu harus dikalikan berapa.” Cerita Nita pada Ellen. “Tapi elu tuh harusnya banyak bertanya dong, Nit. Lu harus lebih berinisiatif bertanya ke Vero kalau ada urusan kerjaan sama dia.” Ucap Ellen menguliahi. Saat itu Nita tidak berharap Ellen malah menasehatinya karena Ellen 'kan juga sama seperti dia yang adalah seorang sekretaris juga. Dia justru ingin seorang kolega bisa memberi kata-kata hiburan ataupun pemberi semangat pada saat-saat tidak menyenangkan seperti ini. Dan, walaupun bosnya adalah Pak Walker yang sudah tua tapi ramah, namun dalam logika Nita, Ellen sepantas...