Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care!
|
Tanggal 5 Juni 2009, adalah Hari Lingkungan Sedunia (lihat di Wikipedia). Perayaan ini ditetapkan oleh PBB untuk memancing perhatian publik dan mengundang tindakan pemerintah-pemerintah di dunia terhadap masalah lingkungan.
Lingkungan yang terpelihara menunjukkan kualitas hidup yang baik penduduknya. Kalau Indonesia punya budaya memelihara lingkungan, artinya kita paling tidak bisa menunjukkan budaya bangsa yang tidak egois. Paling tidak, kita musti memperhatikan lingkungan demi menjaga kualitas hidup keluarga dan sahabat.
Photo di bawah rasanya bisa menunjukkan betapa mengerikannya warisan lingkungan hidup yang buruk bagi generasi berikut:
Apa hal dasar yang bisa kita lakukan?.
- Jangan buang sampah sembarangan.
- hargai para petugas kebersihan, termasuk OB di kantor.
- appreciate yang "hijau-hijau" di lingkungan kita, termasuk (lagi-lagi) hiasan di kantor...
Ngomong-ngomong soal cinta lingkungan di area kantor, situs www.treehugger.com membagikan ide menarik. Treehugger mengajak orang bekerja di rumah saja, demi mengurangi beban lingkungan yang muncul dari pekerjaan di kantor (buat listrik, bensin, dan lainnya). Begini katanya:
One of the greenest ways to cut back on your office costs is to send your employees home to work. The overhead of the building goes way down, while email and teleconferencing (both of which are often free) make it easy to stay in touch. Try to work out a plan so that the office can be closed one day a week for maximum savings—maybe it means having employees work four ten-hour days and take Fridays off, or maybe a rotating schedule can help you cut back. But once you’re away from headquarters, keep all the same good green practices in mind to save money in your own home office. |
7 Ways to Save Your Office Money by Going Green