Skip to main content

Video Baru di YouTube channel-nya Cantik Selamanya #newvideoalert

Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care! 

Hari Lingkungan Hidup Sedunia - Jangan Buang Sampah Sembarangan

It's the World Environment Day today, 5 June 2009. Hari Lingkungan Hidup Sedunia sebagai disebutkan oleh United Nations Environment Programme (UNEP), sebuah badan dunia yang misinya adalah to improve quality of life without compromising that of future generations.

Aku mendengar tentang hari ini dari salah satu kontestan wakil presiden yang facebook page-nya aku ikuti. Beliau mengingatkan bahwa hari ini adalah Hari Lingkungan sedunia. Bahkan dia juga menulis sebuah note tentang hari ini. I was excited as I notice that.

To love the environment is about quality of life, sesuatu yang aku ingin sekali supaya di negeri ini kita bisa di-improved. Sudah begitu lama kita hidup dengan kualitas hidup yang rendah karena gaya hidup yang gak sehat, gak care sama lingkungan.

Aku ngerti, kok, kita gak care karena memang gak biasa care. Nah, ini waktunya untuk memulai kebiasaan baru.

Perduli, Supaya Bisa
Tema yang diusung tahun ini adalah "Your Planet Needs You-Unite to Combat Climate Change". Dalam website mereka disebutkan bahwa kita bisa do something dengan cara recylce our rubbish. Daur ulang sampah kita. Dengan mendaur ulang sampah kita ikut mengurangi emisi dari global warming.

Aku, sih, belum denger ada sistem daur ulang di Jakarta (sadly speaking). Yang aku tauk, sampah dari rumah ke rumah, gedung ke gedung, dikumpulkan lalu dibuang ke Bantar Gebang. Kasian orang Bantar Gebang.

Aku juga lihat di pinggir jalan, di beberapa bagian kota ini, disediakan dua macam tempat sampah yang dibedakan dengan warna. Aku tahu, maksudnya yang satu buat sampah organik, yang lainnya buat non-organik. Tapi aku gak lihat ada force untuk memanfaatkannya dengan baik.

Di kantor tempat aku bekerja, sampah dipisahkan dari yang organik dengan yang non-organik. Usaha yang baik itu jadi ironi karena di pembuangan sampah, semua sampah itu disatukan.

But... we should not give up. Alih-alih menyerah lalu buang sampah asal-asalan, tetaplah berusaha untuk gak buang sampah sembarangan. Itu satu.

Yang kedua, sebisanya pisahkan sampah yang organik dari yang non-organik. Sampah non organik itu misalnya sampah plastik, gitu, loh. Mudah-mudahan, usaha kecil ini akan memberi semangat petugas sampah untuk mengerjakan tugasnya dengan benar. Bayangin aja, gimana caranya mereka memisahkan sampah dari lebih sepuluh juta penduduk kota? Serem...

Selain misahin sampah, aku juga gemes liat orang suka lempar sampah dari jendela mobil ke jalan raya. Mobilnya, sih, bagus banget, tapi penumpangnya uneducated banget. Malu-maluin aja.

Karena kualitas hidup kita bukan cuma about keeping our house clean, tetapi juga bagaimana kita memelihara kebersihan lingkungan juga. Menjaga kebersihan rumah itu baik. Tetapi menjaga kebersihan lingkungan lebih baik lagi.

Coba bayangkan, betapa baiknya kalau kita membuka jendela rumah kita dan melihat keluar ke jalan yang bersih, dengan pohon-pohon dan rumput yang rapih di pinggir jalannya. Perhaps we should plan bushes there too. Seger, 'kan?

It's a good quality life that actually we can afford. Asal kita peduli.




Yuk, gabung?

Popular posts from this blog

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris

Mulai hari ini, setiap hari Rabu, di Cantik Selamanya ada cerita bersambung karangan Renthyna. Yes , it ' s a fiction . Semua serinya akan masuk di tag " fiction ". Hope you'll enjoy it ! :) Sinopsis: Nita, seorang karyawan yang bermimpi punya harapan yang indah di masa depan. Semangat empat limanya dipakai untuk menggempur semua tugas-tugas yang diberikan atasan karena berprinsip teguh untuk selalu memberikan hasil terbaik untuk sang pimpinan. Menurut ukurannya, apa yang diinginkannya tidaklah muluk-muluk, bahkan dia juga ikhlas dengan jumlah Rupiah yang diterima dari hasil jerih payahnya di kantor. Nita punya mimpi dan berharap setiap hari. Dalam pengejaran akan mimpi-mimpinya, dia juga harus menghadapi kenyataan bahwa mimpinya tidak dapat diraih semudah ia membalikkan telapak tangannya. Nita Si Sekretaris Matanya memang menatap tajam ke arah gambar-gambar komik yang ditaruh di atas meja sambil kedua tangannya memegangi lembar kiri-kanan komik tersebut. Kepalanya se

Selimut Hati (by Dewa 19)

Suka Dewa 19 ? Aku suka lagu-lagunya. No offence but aku gak suka kasarnya Ahmad Dani . Siapa, sih , yang suka..? He he he.. Tapi, aku suka lagu-lagunya. Well, don ' t judge the book by its cover , right ? Aku juga suka suaranya Once . Nice voice . Salah satu lagu yang aku suka adalah Selimut Hati . " Aku.. kan menjadi malam-malammu.. kan menjadi mimpi-mimpimu.." Very nice . Lagunya bikin ngelamun . Lembut dan meyakinkan. Meyakinkan, bahwa yang menyanyikan lagu ini bener-bener ngerti perasaan kekasih hatinya. So sweet ... Dia bener-bener pengen menyenangkan hati kekasihnya, waktu bilang , " Aku bisa untuk menjadi apa yang kau minta .." Tapi dia juga minta pengertian bahwa dia gak bisa seperti kekasih lama yang mungkin masih terkenang-kenang... Ah ... so dearly ... Wouldn't it be nice kalau ada orang yang berlaku begitu untuk kita? Dengan lembut mengungkapkan rasa sayangnya tanpa terdengar menjadi murahan... Tanpa menjadi gombal .. kain bekas buat lap l

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris (2)

Cerita sebelumnya : Nita, seorang sekretaris, hidup dengan optimis namun tidak neko-neko. Namun, keoptimisannya kerap diuji, apalagi dia "hanya" seorang... Nita Si Sekretaris Nita tidak bisa mengerti, kenapa semua pekerjaan Vero tersebut harus dikerjakannya. Ditambah lagi Vero malah marah-marah tidak karuan gara-gara Nita tidak menambah sepuluh persen pada kolom perkiraan tadi. “Sumpah, gue ga' tahu itu harus dikalikan berapa.” Cerita Nita pada Ellen. “Tapi elu tuh harusnya banyak bertanya dong, Nit. Lu harus lebih berinisiatif bertanya ke Vero kalau ada urusan kerjaan sama dia.” Ucap Ellen menguliahi. Saat itu Nita tidak berharap Ellen malah menasehatinya karena Ellen 'kan juga sama seperti dia yang adalah seorang sekretaris juga. Dia justru ingin seorang kolega bisa memberi kata-kata hiburan ataupun pemberi semangat pada saat-saat tidak menyenangkan seperti ini. Dan, walaupun bosnya adalah Pak Walker yang sudah tua tapi ramah, namun dalam logika Nita, Ellen sepantas