Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care!
- Kita seringkali memberikan respon yang salah terhadap masalah. Baca artikelku "Harga Diri", untuk melihat tentang kebiasaan buruk "mencintai" masalah daripada mencari solusinya. Dampak terburuknya? Kita bisa kehilangan harga diri!.
Siapa saja yang suka film, pasti tahu The Simpsons. Mereka memang bukan keluarga normal, bahkan boleh dibilang seluruh tokoh di film ini tidak normal. Semua? Kecuali Lisa Simpson.
Dalam catatan Wikipedia, Lisa Simpson memiliki sifat yang sangat intelektual, berlawanan dengan seluruh keluarganya. Ayahnya, Homer, sangat sembrono. Marge, sang ibu, menanggap semua keanehan adalah wajar. Dan Homer, sang abang, punya tingkah laku yang berbau kriminal.
Tiffany Lucyinthesky, seorang penulis kreatif Learnhub.com mencatat hal-hal luar biasa yang dapat membantu kita bercermin dari pergulatan Lisa Simpson dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya, tanpa harus kehilangan jati diri:
- Mengintelektualisasikan masalah. Lisa bisa menghilangkan rasa tidak nyaman dalam dirinya akibat suatu masalah dengan cara berfokus pada fakta dan logika
- Mensublimasi masalah, artinya mengubah energi buruk menjadi tenaga untuk melakukan hal yang positif. Lisa gemar bermain saksophon, manakala ia sedang merasa sedih.
- Berfantasi. Daripada dibatasi oleh masalah, Lisa kerap menghabiskan waktunya dengan berfantasi: yang tentunya tak bisa dibatasi.
- Merasionalisasikan masalah. Lisa suka berkontemplasi. Pada saat ia merasa sedih atas tingkahlakunya sendiri, Lisa akan mengambil waktu untuk mengerti asal-muasal semuanya biasa terjadi.
Begini kata Tiffany:
"...We all go through different stages in our life where we need to do whatever we can to cope with the events occurring. These coping mechanisms explained above are just a few examples of how we do this. ..." . |
The Coping Mechanisms of Miss Lisa Simpson