Skip to main content

Video Baru di YouTube channel-nya Cantik Selamanya #newvideoalert

Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care! 

Ulang Tahun Lagi...

Good Quality and Original Article - Dian Manginta - Cantik Selamanya







Belajar dari sukses orang lain, setidaknya pegang semangatnya karena kalau mereka bisa, kita pun bisa meraih impian kita sendiri.





Tanggal 19 September yang lalu aku berulang tahun lagi. Kali ini adalah ulang tahunku yang keempatpuluh tiga. Masih single juga. Thank God.

Lha, iya.. Harus terus bersyukur, tokh? Apa pun keadaan kita, tetap bersyukur karena Dia tetap baik bagi kita.

Meskipun karena masih single, maka aku dianggap "kurang" dibanding perempuan seumurku yang sudah menikah. Masyarakat kita kan masih suka mengkotak-kotakkan manusia. Karena pendidikan yang kurang, maka kita secara kasar saja menilai manusia berdasarkan atribut yang kita miliki. Belum bisa memandang orang sebagai pribadi dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Akibatnya, kita jadi kesulitan untuk menghargai orang lain. Dan tentu saja, vice versa, kita pun jarang mendapat penghargaan orang lain. Ah, kasian, deh, kita... *peluuuk*

Eh, kok, jadi melamun? Maksudku adalah, aku bersyukur telah mendapat kesempatan hidup sampai saat ini dan melihat kebaikNya dalam hidupku in spite of the imperfect situation that I have to carry. Itu 'kan beban hidupku. Orang lain punya masalah lain lagi.

So, what did I do to celebrate my birthday? Aku ambil liburan seminggu ke kota yang ingin menjadikan dirinya "The Hub of The World", Dubai di United Arab Emirate, sebuah negara di Jazirah Arab. Kebetulan, tabunganku sudah cukup untuk kegiatan ini... :)

Dubai panas sekali! Tapi cantik! Kotanya bersih, banyak gedung-gedung pencakar langit yang cantik desainnya. Actually, I like it there.

Mungkin karena suhu udara yang demikian panas, maka setiap gedung-gedung memasang AC pada suhu yang rendah sekali sehingga ketika aku berkunjung ke sana dengan tank top, aduh, aku kedinginan! Panas dingin yang drastis itu cukup bikin shock tubuhku sehingga aku pun agak mengalami demam. Aku bersyukur lagi karena ada multivitamin yang aku bawa ke sana sehingga dapat aku minum untuk menjaga ketahanan tubuhku.

Kunjunganku ke Dubai ini adalah perjalanan liburan ke luar negriku yang pertama. Biasanya aku lebih suka berlibur ke Bali. I love Bali! Tapi aku juga kepingin, sih, jalan-jalan ke pulau-pulau lain di Indonesia. We have thirteen thousands islands here in Indonesia!

Aku ke Dubai menggunakan pesawat Royal Brunei sehingga mendapat kesempatan untuk mampir di Brunei Darussalam dan menjadikan negeri ini sebagai negri pertama yang aku kunjungi dalam hidupku. Agak terpana juga melihat negeri mungil yang terkenal kaya ini seolah enggan menggeliat. Sepi sekali dan sepertinya kehidupan di sana santai sekali. Aku sempat ke pasar souvenir dan hanya ada sedikit toko di sana, dan tidak sampai setengahnya yang buka. I guess those people don't need to work hard.

Mestinya mereka memang gak perlu kerja keras. Lha, sekolah murah. Bensin murah! Rumah sakit? Murah sekali. Untuk mendapat perawatan di rumah sakit mereka hanya perlu membayar administration fee sebesar satu dollar Brunei and they will get everything!

Tapi aku pikir, negara yang sudah sejahtera ini sebenarnya dapat melakukan sesuatu untuk dunia dengan membangun.. Well, semua tergantung pemimpinnya, ya?

Dan begitulah yang aku lihat di Dubai! They have leaders yang punya visi membangun negerinya. Mungkin karena iklim yang berat sehingga mereka memikirkan bagaimana caranya untuk tidak saja menikmati keadaan, tetapi juga mengembangkan diri agar kalau suatau saat nanti keadaan menjadi tidak baik, mereka akan tetap dalam keadaan baik. Isn't that a wise thought?

It was a nice experience to learn from other countries. Aku berharap dapat membagi pengalamanku dari apa yang aku lihat di negeri orang dan menjadikan suatu pelajaran yang berharga untuk memacu kita, bangsa Indonesia, agar dapat berlari mengejar ketinggalan (bukankah kita sudah merdeka lama sekali?!) dan bahu membahu sesama bangsa untuk memerangi kemiskinan di negri yang kaya ini. Di Dubai yang gersang dan tapi kaya dengan minyak yang mahal harganya itu, ada pemimpin yang tidak melulu menikmati kekayaan negerinya, tapi memikirkan untuk kesejahteraan masa depan mereka. Para pemimpin itu tahu bahwa minyaknya akan habis suatu hari nanti dan mereka bersiap menghadapinya dengan membangun. Mungkin pelajarannya adalah 1. Bermimpilah karena impian memberikan alasan untuk berjuang, 2. Jangan terlena dengan segala yang baik yang sudah ada, tapi terus berjuang untuk hari esok yang lebih baik lagi.

Aku pingin jalan-jalan lagi. Ke Bali lagi, dan tempat-tempat lain di Indonesia.. Aku pingin melihat indahnya kehidupan di pantai.. melihat nelayan.. atau di pegunungan - melihat petani.. Aku suka membayangkan seandainya nelayan dan petani kita hidup makmur.. mereka memiliki kemampuan untuk mensejahterakan keluarga dan lingkungan mereka.. Betapa indahnya negeri ini nanti jadinya!

Aku juga kepingin jalan-jalan lagi ke luar negeri. Melihat negara-negara lain lagi.. Get inspired by them.

Akhirnya... it was really a nice way to celebrate my birthday this time.. Isn't it good to be single? ;)

Popular posts from this blog

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris

Mulai hari ini, setiap hari Rabu, di Cantik Selamanya ada cerita bersambung karangan Renthyna. Yes , it ' s a fiction . Semua serinya akan masuk di tag " fiction ". Hope you'll enjoy it ! :) Sinopsis: Nita, seorang karyawan yang bermimpi punya harapan yang indah di masa depan. Semangat empat limanya dipakai untuk menggempur semua tugas-tugas yang diberikan atasan karena berprinsip teguh untuk selalu memberikan hasil terbaik untuk sang pimpinan. Menurut ukurannya, apa yang diinginkannya tidaklah muluk-muluk, bahkan dia juga ikhlas dengan jumlah Rupiah yang diterima dari hasil jerih payahnya di kantor. Nita punya mimpi dan berharap setiap hari. Dalam pengejaran akan mimpi-mimpinya, dia juga harus menghadapi kenyataan bahwa mimpinya tidak dapat diraih semudah ia membalikkan telapak tangannya. Nita Si Sekretaris Matanya memang menatap tajam ke arah gambar-gambar komik yang ditaruh di atas meja sambil kedua tangannya memegangi lembar kiri-kanan komik tersebut. Kepalanya se...

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris (2)

Cerita sebelumnya : Nita, seorang sekretaris, hidup dengan optimis namun tidak neko-neko. Namun, keoptimisannya kerap diuji, apalagi dia "hanya" seorang... Nita Si Sekretaris Nita tidak bisa mengerti, kenapa semua pekerjaan Vero tersebut harus dikerjakannya. Ditambah lagi Vero malah marah-marah tidak karuan gara-gara Nita tidak menambah sepuluh persen pada kolom perkiraan tadi. “Sumpah, gue ga' tahu itu harus dikalikan berapa.” Cerita Nita pada Ellen. “Tapi elu tuh harusnya banyak bertanya dong, Nit. Lu harus lebih berinisiatif bertanya ke Vero kalau ada urusan kerjaan sama dia.” Ucap Ellen menguliahi. Saat itu Nita tidak berharap Ellen malah menasehatinya karena Ellen 'kan juga sama seperti dia yang adalah seorang sekretaris juga. Dia justru ingin seorang kolega bisa memberi kata-kata hiburan ataupun pemberi semangat pada saat-saat tidak menyenangkan seperti ini. Dan, walaupun bosnya adalah Pak Walker yang sudah tua tapi ramah, namun dalam logika Nita, Ellen sepantas...

Selimut Hati (by Dewa 19)

Suka Dewa 19 ? Aku suka lagu-lagunya. No offence but aku gak suka kasarnya Ahmad Dani . Siapa, sih , yang suka..? He he he.. Tapi, aku suka lagu-lagunya. Well, don ' t judge the book by its cover , right ? Aku juga suka suaranya Once . Nice voice . Salah satu lagu yang aku suka adalah Selimut Hati . " Aku.. kan menjadi malam-malammu.. kan menjadi mimpi-mimpimu.." Very nice . Lagunya bikin ngelamun . Lembut dan meyakinkan. Meyakinkan, bahwa yang menyanyikan lagu ini bener-bener ngerti perasaan kekasih hatinya. So sweet ... Dia bener-bener pengen menyenangkan hati kekasihnya, waktu bilang , " Aku bisa untuk menjadi apa yang kau minta .." Tapi dia juga minta pengertian bahwa dia gak bisa seperti kekasih lama yang mungkin masih terkenang-kenang... Ah ... so dearly ... Wouldn't it be nice kalau ada orang yang berlaku begitu untuk kita? Dengan lembut mengungkapkan rasa sayangnya tanpa terdengar menjadi murahan... Tanpa menjadi gombal .. kain bekas buat lap l...