Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care!
Haiiii! Selamat hari Senin! Senyum, dulu, dooong..
Another week and it's already December! Sudah hampir akhir tahun! Sudah ngapain aja kita hampir setahun ini?
Aku, sih, jelas, mengawali tahun ini dengan proses pembersihan kanker yang sudah dilakukan sejak tahun sebelumnya, kemudian proses pemulihan yang masih berlangsung sampai sekarang. Efek chemotherapy dan efek terapi radiasi masih harus aku hadapi. Minggu ini aku akan melakukan terapi laser untuk memperbaiki efek kemo yang bikin ujung jari tangan dan telapak kakiku kebas.
Menurut dokter di Unit Rehab Medik, seharusnya efek kemo itu sudah hilang karena terakhir aku dikemo itu bulan Pebruari tahun ini. Jadi, karena belum hilang secara alami, maka aku harus menjalani terapi lagi. Kali ini, terapi laser yang didampingi dengan exercise setiap hari di rumah dengan sepeda statik 5 (lima) menit setiap harinya. Kata suster, terapinya 2 (dua) kali seminggu mulai hari Jumat minggu ini. Siyaaaap!
On the other matter, efek radiasi juga ternyata membuatku belum bisa terlalu capek, padahal sejak aku sembuh, aku sibuk banget dengan youtube channel-ku. Karena ternyata mengedit itu makan waktu juga. Apa lagi karena awalnya aku mengedit di laptop. Sekarang ganti dengan PC yang lebih gagah, jadi bisa lebih cepat mengeditnya. Dan karena aku sudah gak bikin pertunjukan belajar makeup lagi, maka, bikin video juga bisa lebih cepat. Tapi, masih harus sabar dengan suara motor yang setiap kali lewat depan rumahku, suaranya minta ampun hingga masuk ke studio kecilku yang gak pakai peredam itu. Hhhhh..
Aku pernah shooting pagi-pagi, dan selain bersabar dengan motor, ada suara lain yang kebetulan muncul, yaitu.. suara tetanggaku yang sedang ngemong cucunya! Suaranya yang melengking nyaring masuk ke studioku yang berada di sisi rumah yang bersebelahan dengan jalan kecil yang memisahkan rumahku dengan rumah itu ibu. Can you imagine how loud she is? Hahaha..
Jadi, untuk sebuah video berdurasi 15 menit, aku bisa ambil waktu hingga 1 jam atau lebih untuk recording. Lama, yaaaa…? Belum lagi aku 'kan tetap berdandan sebelum shooting, dan aku belum bisa dandan 15 menit. Untuk gambar alis aja aku butuh 15 menit sampai 30 menit! Karena susah banget untuk bikin alis jadi simetris, rapih dengan lengkungan yang aku mau.
Nah, dari dulu aku itu 'kan workacholic, tambah lagi aku juga 'kan perfeksionis, curious.. jadi aku bisa habiskan waktu panjang untuk berkutat di computer selain mengerjakan hal-hal lain in between. Aku harus berdiri juga dari waktu ke waktu biar jangan kena ambien, 'kan? Dan ada hal-hal lain juga yang harus aku kerjakan. Maka, banyak sekali waktu yang aku harus pakai untuk mengedit video.
Hingga akhirnya badanku jadi lelah dan akupun ambruk. Dulu aku gak gampang capek begitu. Tapi sekarang aku harus tauk diri juga, ya.. Tapi bagus, juga, karena aku jadi punya kontrol untuk take time and enjoy life karena ada banyak hal dalam hidup ini yang bisa kita nikmati selain mengedit video! Hahahaha.. Kidding, dooong…!
So, it's learning process for dan sebetulnya aku akan selalu belajar sampai tua sekali dan sampai akhir hayat. Biar awet mudalah..
Jadi, begitulah tahun 2018 buatku. It's a good year. Aku sudah ambil new challenge, yaitu bikin youtube video! Selanjutnya aku harus belajar menemukan cara supaya bisa bikin lebih dari 1 (satu) video setiap minggunya. Aku targetkan 3 video seminggu. Mungkin itu bisa jadi resolusi 2019-ku? Yeach, why not!
Ok, aku sudah menemukan resolusi 2019, ku.. I am happy.. what about you?
Take care!
Another week and it's already December! Sudah hampir akhir tahun! Sudah ngapain aja kita hampir setahun ini?
Aku, sih, jelas, mengawali tahun ini dengan proses pembersihan kanker yang sudah dilakukan sejak tahun sebelumnya, kemudian proses pemulihan yang masih berlangsung sampai sekarang. Efek chemotherapy dan efek terapi radiasi masih harus aku hadapi. Minggu ini aku akan melakukan terapi laser untuk memperbaiki efek kemo yang bikin ujung jari tangan dan telapak kakiku kebas.
Menurut dokter di Unit Rehab Medik, seharusnya efek kemo itu sudah hilang karena terakhir aku dikemo itu bulan Pebruari tahun ini. Jadi, karena belum hilang secara alami, maka aku harus menjalani terapi lagi. Kali ini, terapi laser yang didampingi dengan exercise setiap hari di rumah dengan sepeda statik 5 (lima) menit setiap harinya. Kata suster, terapinya 2 (dua) kali seminggu mulai hari Jumat minggu ini. Siyaaaap!
On the other matter, efek radiasi juga ternyata membuatku belum bisa terlalu capek, padahal sejak aku sembuh, aku sibuk banget dengan youtube channel-ku. Karena ternyata mengedit itu makan waktu juga. Apa lagi karena awalnya aku mengedit di laptop. Sekarang ganti dengan PC yang lebih gagah, jadi bisa lebih cepat mengeditnya. Dan karena aku sudah gak bikin pertunjukan belajar makeup lagi, maka, bikin video juga bisa lebih cepat. Tapi, masih harus sabar dengan suara motor yang setiap kali lewat depan rumahku, suaranya minta ampun hingga masuk ke studio kecilku yang gak pakai peredam itu. Hhhhh..
Aku pernah shooting pagi-pagi, dan selain bersabar dengan motor, ada suara lain yang kebetulan muncul, yaitu.. suara tetanggaku yang sedang ngemong cucunya! Suaranya yang melengking nyaring masuk ke studioku yang berada di sisi rumah yang bersebelahan dengan jalan kecil yang memisahkan rumahku dengan rumah itu ibu. Can you imagine how loud she is? Hahaha..
Jadi, untuk sebuah video berdurasi 15 menit, aku bisa ambil waktu hingga 1 jam atau lebih untuk recording. Lama, yaaaa…? Belum lagi aku 'kan tetap berdandan sebelum shooting, dan aku belum bisa dandan 15 menit. Untuk gambar alis aja aku butuh 15 menit sampai 30 menit! Karena susah banget untuk bikin alis jadi simetris, rapih dengan lengkungan yang aku mau.
Nah, dari dulu aku itu 'kan workacholic, tambah lagi aku juga 'kan perfeksionis, curious.. jadi aku bisa habiskan waktu panjang untuk berkutat di computer selain mengerjakan hal-hal lain in between. Aku harus berdiri juga dari waktu ke waktu biar jangan kena ambien, 'kan? Dan ada hal-hal lain juga yang harus aku kerjakan. Maka, banyak sekali waktu yang aku harus pakai untuk mengedit video.
Hingga akhirnya badanku jadi lelah dan akupun ambruk. Dulu aku gak gampang capek begitu. Tapi sekarang aku harus tauk diri juga, ya.. Tapi bagus, juga, karena aku jadi punya kontrol untuk take time and enjoy life karena ada banyak hal dalam hidup ini yang bisa kita nikmati selain mengedit video! Hahahaha.. Kidding, dooong…!
So, it's learning process for dan sebetulnya aku akan selalu belajar sampai tua sekali dan sampai akhir hayat. Biar awet mudalah..
Jadi, begitulah tahun 2018 buatku. It's a good year. Aku sudah ambil new challenge, yaitu bikin youtube video! Selanjutnya aku harus belajar menemukan cara supaya bisa bikin lebih dari 1 (satu) video setiap minggunya. Aku targetkan 3 video seminggu. Mungkin itu bisa jadi resolusi 2019-ku? Yeach, why not!
Ok, aku sudah menemukan resolusi 2019, ku.. I am happy.. what about you?
Take care!