Skip to main content

Video Baru di YouTube channel-nya Cantik Selamanya #newvideoalert

Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care! 

Nenek-nenek kok ngevlog

Hallooo.. 

Pagi ini mendung di Pondok Kelapa, tapi tetap cerah di hatiku.. Ciyeee.. senyum dulu, dong, ah...!

Umurku itu 'kan sudah lewat 51 tahun, ya.. Banyak temanku yang sudah punya cucu. Bahkan ada temanku yang sudah punya cicit! Jadi, lepas SMA dia menikah, langsung punya anak perempuan, dan kemudian anak perempuannya itu juga menikah selepas SMA, langsung punya anak perempuan juga yang menjadi cucu perempuan temanku itu, dan si cucu pun menikah lepas SMA, dan langsung punya anak juga. Jadi, temanku itu sudah punya cicit!

Well, lahir, jodoh dan maut itu 'kan TUHAN yang tentukan. Ada juga temanku yang masih punya anak kecil, yang lelaki masih punya baby karena istrinya jauh lebih muda.. ada juga yang masih melajang, gak yakin bakal pernah menikah atau nggak.

C'est la vie! Begitulah hidup. Macem-macem, ya..

Nah, karena di usiaku ini sudah banyak yang punya cucu, jadilah aku masuk kelompok "nenek-nenek". Sudah naik kelas dari kelompok "bunda". Tapi, berapa pun umurku, aku tetap lebih suka disapa dengan "tante" yang terdengar  kayak lebih elegant, gitu.

Sapaan "tante", menurutku lho ya, itu terasa muda walau gak muda. Bahkan nenek-nenek juga bisa dipanggil "tante". Karena "tante" itu kan artinya "bibi" atau "aunty". Keponakan-keponakan si tante akan memanggil dia "tante" sampai kapan pun.

I think it's nice. 

Tapi anak jaman now sekarang juga memakai sapaan "kakak". Entah kapan itu terjadi pergeserannya. Jamanku dulu 'kan masih memakai kata "mbak" regardless what their suku is. Sekarang jadi "kakak" yang memang adalah perbendaharaan suku kata bahasa Indonesia.

Tapi kita ini bangsa yang keren, karena kita juga akan tetap menyapa "mbak" kalau kita tahu bahwa yang kita sapa itu orang Jawa, lalu "teteh" untuk urang Sunda. Kemudian "nci" untuk perempuan Cina, dan sekarang mulai banyak juga perempuan-perempuan yang ikut-ikut nyapa perempuan Batak dengan "eda".

Tapi "kakak" dan "tante" itu yang universal. Kadang, kalau aku pake wig dengan makeup yang less colorful gitu (you know I love to use bright color on my eye shadow), aku disapa "kakak" juga, lho.. Ciyeeee, mau bilang "awet muda", tuh..! Ho oh... 😁

Awet muda itu menyenangkan. Bukan saja penampakan yang keliatan segar, tetapi juga ada kesan enerjik, gitu. Aktif. Punya gairah hidup tinggi. Enak dilihat.

Nah, kalau nenek-nenek awet muda kayak aku ini ngeyucub (YouTube, maksudnya), boleh, dong? 

Sudah nge-blog, masih nge-vlog pula! Tapi sebenarnya ada dua hal yang mendorong aku nge-blog dan ngeyucub.

Satu, terinspirasi Ibu Ratna Sari Dewi Soekarno yang masih ngeblog diumur 70-an sekarang ini. Beliau, dalam wawancara dengan CNN, mengatakan bahwa ia lakukan itu untuk menginspirasi perempuan Jepang agar tetap semangat seperti dirinya yang masih gesit melakukan kegiatan outdoor dan berbagai aktifitas lainnya.

Dua, seperti Ibu Dewi Soekarno, aku juga ingin menginspirasi melalui tulisan videoku. Aku ingin pemirsa dan pembaca blogku melihat bahwa tetap aktif walau sudah tua itu baik. Apalagi aku sempat sakit parah, kanker stadium empat! Tetapi aku tetap semangat dan percaya diri untuk melewati tantangan hidupku. Bahwa hidup itu indah dengan segala suka dukanya.

Kalau aku bisa, kamu juga bisa. Pada akhirnya, aku berharap semua orang dapat menikmati hidupnya. Seperti aku.

Call me "Tante Dian" aja, ya.. 

Ciao! 

Popular posts from this blog

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris

Mulai hari ini, setiap hari Rabu, di Cantik Selamanya ada cerita bersambung karangan Renthyna. Yes , it ' s a fiction . Semua serinya akan masuk di tag " fiction ". Hope you'll enjoy it ! :) Sinopsis: Nita, seorang karyawan yang bermimpi punya harapan yang indah di masa depan. Semangat empat limanya dipakai untuk menggempur semua tugas-tugas yang diberikan atasan karena berprinsip teguh untuk selalu memberikan hasil terbaik untuk sang pimpinan. Menurut ukurannya, apa yang diinginkannya tidaklah muluk-muluk, bahkan dia juga ikhlas dengan jumlah Rupiah yang diterima dari hasil jerih payahnya di kantor. Nita punya mimpi dan berharap setiap hari. Dalam pengejaran akan mimpi-mimpinya, dia juga harus menghadapi kenyataan bahwa mimpinya tidak dapat diraih semudah ia membalikkan telapak tangannya. Nita Si Sekretaris Matanya memang menatap tajam ke arah gambar-gambar komik yang ditaruh di atas meja sambil kedua tangannya memegangi lembar kiri-kanan komik tersebut. Kepalanya se...

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris (2)

Cerita sebelumnya : Nita, seorang sekretaris, hidup dengan optimis namun tidak neko-neko. Namun, keoptimisannya kerap diuji, apalagi dia "hanya" seorang... Nita Si Sekretaris Nita tidak bisa mengerti, kenapa semua pekerjaan Vero tersebut harus dikerjakannya. Ditambah lagi Vero malah marah-marah tidak karuan gara-gara Nita tidak menambah sepuluh persen pada kolom perkiraan tadi. “Sumpah, gue ga' tahu itu harus dikalikan berapa.” Cerita Nita pada Ellen. “Tapi elu tuh harusnya banyak bertanya dong, Nit. Lu harus lebih berinisiatif bertanya ke Vero kalau ada urusan kerjaan sama dia.” Ucap Ellen menguliahi. Saat itu Nita tidak berharap Ellen malah menasehatinya karena Ellen 'kan juga sama seperti dia yang adalah seorang sekretaris juga. Dia justru ingin seorang kolega bisa memberi kata-kata hiburan ataupun pemberi semangat pada saat-saat tidak menyenangkan seperti ini. Dan, walaupun bosnya adalah Pak Walker yang sudah tua tapi ramah, namun dalam logika Nita, Ellen sepantas...

Selimut Hati (by Dewa 19)

Suka Dewa 19 ? Aku suka lagu-lagunya. No offence but aku gak suka kasarnya Ahmad Dani . Siapa, sih , yang suka..? He he he.. Tapi, aku suka lagu-lagunya. Well, don ' t judge the book by its cover , right ? Aku juga suka suaranya Once . Nice voice . Salah satu lagu yang aku suka adalah Selimut Hati . " Aku.. kan menjadi malam-malammu.. kan menjadi mimpi-mimpimu.." Very nice . Lagunya bikin ngelamun . Lembut dan meyakinkan. Meyakinkan, bahwa yang menyanyikan lagu ini bener-bener ngerti perasaan kekasih hatinya. So sweet ... Dia bener-bener pengen menyenangkan hati kekasihnya, waktu bilang , " Aku bisa untuk menjadi apa yang kau minta .." Tapi dia juga minta pengertian bahwa dia gak bisa seperti kekasih lama yang mungkin masih terkenang-kenang... Ah ... so dearly ... Wouldn't it be nice kalau ada orang yang berlaku begitu untuk kita? Dengan lembut mengungkapkan rasa sayangnya tanpa terdengar menjadi murahan... Tanpa menjadi gombal .. kain bekas buat lap l...