Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care!
Hey kamu.. ngerumpi, yuk.. .
Aku tuh baru tahu kalau tagar save gempi, #savegempi itu sempat trending, ya? Duh, kasihan para fans begitu kagetnya dan sedihnya mendengar perceraian Gading dengan Gisella yang gak pernah terbayangkan bakal terjadi. Gempi itu buah hati Gading dan Gisella. Mereka itu 'kan pasangan paling harmonis versi salah satu acara talk show di televisi.
Duh, rumpi, deh, aku ini, ya...
Emberrr… memang betul.. aku tuh concerned dengan para pemirsa yang setia memantau kehidupan para artis, atau gak setia pun karena ada di televisi, ditonton, terjadi kepo, sehingga menyimak.. terus, kan kehidupan artis itu jadi semacam teladan buat masyarakat biasa yang sehari-hari disuguhi cerita tentang kehidupan artis, seolah artis itu keluarga sendiri. Kayak kalau gak dengar kabar tentang mereka itu, kita jadi wonder, apakah mereka baik-baik saja?
Iya, 'kan?
Dah gitu, kata Gisella, bukan karena orang ketiga alias selingkuh, bukan juga karena masalah keuangan. Bukan juga KDRT. Masih kata Gisella, orang cerai 'kan bukan karena masalah itu aja. Maksudnya ya selingkuh, uang dan KDRT itu tadi. Tapi dia gak mau jelasin lebih lanjut. Takut terlalu jelas dan pasti akan menimbulkan judgement dari warganet. Iya, kan?
Kita 'kan memang suka begitu. Kalau belum jelas, bertanya-tanya seperti detektif, kalau sudah jelas, kita mulai menganalisa, lalu menghakimi dengan komentar yang bikin down para pihak yang ingin bercerai.
Padahal, betul Gisella, selain hal-hal tadi, ada satu lagi yang bikin orang bercerai, yaitu, dalam Bahasa Inggris disebut "irreconciled differences". Perbedaan yang tidak dapat disatukan kembali. Sudah pake berantem segala, marahan, tapi gak selesai juga masalahnya. Malah timbul jarak yang bikin timbul rasa kayak kalau gak ada dia kok rasanya lebih baik. Ih, ngeri banget, ya?
Itu tanda kecewa dan sakit hati. Kalau sudah begitu, cerai memang yang terbaik. Tapi, aku, sih, berharap bukan cerai selamanya, tetapi cerai sementara untuk banyakin "me time" yang dulu sudah kebanyakan. Sekarang puasin, deh, tapi benar-benar me time yang tanpa teman-teman. "Me time" yang untuk memikirkan itu pernikahan yang hancur karena ego masing-masing.
Kalau orang bertengkar dan gak mau damai 'kan itu pasti karena ego. Dua-duanya nuntut sesuatu, dua-duanya menahan untuk tidak kasih sesuatu yang dituntut itu. Padahal 'kan kalau sayang, yang ada harusnya "apa, sih, yang gak aku perbuat untuk kamu?"
Harusnya gitu, 'kan?
Hehe.. mudah-mudahan mereka bisa cooling down dan baikan lagi, ya... Amin.
Have a nice day, teman… Take good care of the one with you, ok?
Aku tuh baru tahu kalau tagar save gempi, #savegempi itu sempat trending, ya? Duh, kasihan para fans begitu kagetnya dan sedihnya mendengar perceraian Gading dengan Gisella yang gak pernah terbayangkan bakal terjadi. Gempi itu buah hati Gading dan Gisella. Mereka itu 'kan pasangan paling harmonis versi salah satu acara talk show di televisi.
Duh, rumpi, deh, aku ini, ya...
Emberrr… memang betul.. aku tuh concerned dengan para pemirsa yang setia memantau kehidupan para artis, atau gak setia pun karena ada di televisi, ditonton, terjadi kepo, sehingga menyimak.. terus, kan kehidupan artis itu jadi semacam teladan buat masyarakat biasa yang sehari-hari disuguhi cerita tentang kehidupan artis, seolah artis itu keluarga sendiri. Kayak kalau gak dengar kabar tentang mereka itu, kita jadi wonder, apakah mereka baik-baik saja?
Iya, 'kan?
Dah gitu, kata Gisella, bukan karena orang ketiga alias selingkuh, bukan juga karena masalah keuangan. Bukan juga KDRT. Masih kata Gisella, orang cerai 'kan bukan karena masalah itu aja. Maksudnya ya selingkuh, uang dan KDRT itu tadi. Tapi dia gak mau jelasin lebih lanjut. Takut terlalu jelas dan pasti akan menimbulkan judgement dari warganet. Iya, kan?
Kita 'kan memang suka begitu. Kalau belum jelas, bertanya-tanya seperti detektif, kalau sudah jelas, kita mulai menganalisa, lalu menghakimi dengan komentar yang bikin down para pihak yang ingin bercerai.
Padahal, betul Gisella, selain hal-hal tadi, ada satu lagi yang bikin orang bercerai, yaitu, dalam Bahasa Inggris disebut "irreconciled differences". Perbedaan yang tidak dapat disatukan kembali. Sudah pake berantem segala, marahan, tapi gak selesai juga masalahnya. Malah timbul jarak yang bikin timbul rasa kayak kalau gak ada dia kok rasanya lebih baik. Ih, ngeri banget, ya?
Itu tanda kecewa dan sakit hati. Kalau sudah begitu, cerai memang yang terbaik. Tapi, aku, sih, berharap bukan cerai selamanya, tetapi cerai sementara untuk banyakin "me time" yang dulu sudah kebanyakan. Sekarang puasin, deh, tapi benar-benar me time yang tanpa teman-teman. "Me time" yang untuk memikirkan itu pernikahan yang hancur karena ego masing-masing.
Kalau orang bertengkar dan gak mau damai 'kan itu pasti karena ego. Dua-duanya nuntut sesuatu, dua-duanya menahan untuk tidak kasih sesuatu yang dituntut itu. Padahal 'kan kalau sayang, yang ada harusnya "apa, sih, yang gak aku perbuat untuk kamu?"
Harusnya gitu, 'kan?
Hehe.. mudah-mudahan mereka bisa cooling down dan baikan lagi, ya... Amin.
Have a nice day, teman… Take good care of the one with you, ok?