Skip to main content

Video Baru di YouTube channel-nya Cantik Selamanya #newvideoalert

Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care! 

Self Make Over – Susu Anti Kurus

Usahaku meningkatkan kepercayaan diri selain pasang behel dan merawat wajah, juga ditambah dengan merawat tubuh.

Dulu itu, aku kurus seperti lidi. Udah kurus, akunya gak merasa. Setiap kali ada teman yang bilang aku kurus, aku keukeuh bilang aku langsing. Dasar gak tauk diri. Sampe-sampe ada yang bilang kalo’ berdiri di lobby Sentra Mulia, gedung tempat kantor aku dulu, aku bisa terbang terbawa angin. Angin bertiup di lobby sana memang seringkali kencang sekali.

Suatu hari aku bercermin and aku lihat kok wajahku pucat sekali, ya. Dengan tinggi badan 160 cm kotor, berat badan 40 kg... ya kuruslah.

Tapi aku tuh udah berusaha keras menaikkan berat badan dengan berbagai cara. Cuma masalahnya memang aku punya perut sensitif sehingga gampang sakit perut. Lagi pula, aku sering tiba-tiba kehilangan nafsu makan. Nafsu makan aku itu bisa hilang sampe lama.

Kalau lagi gak nafsu makan begitu, aku paksa-paksa aja makan biar gak mati. Lha, aku takut sakit parah masuk rumah sakit cuma gara-gara gak lapar, ‘kan? Aku, sih, curiga ini gejala anoreksia (link, untuk melihat soal anoreksia di Wikipedia). Tapi, aku curiganya aku menderita anoreksia yang cuma temporary. Is there such thing? Anoreksia sementara? Mesti tanya psikiater, tuh.

Aku pikir kurusnya aku ada hubungannya dengan masalah self esteem.

Singkat cerita aku pergi ke super market dan membeli susu yang di-pasteurised. Soalnya aku dengar di Eropa sana anak-anak dikasih susu yang di-pasteurised. Kebetulan kebanyakan bule yang ada di sekitarku punya masalah dengan perut juga. Jadi aku pikir mungkin perut mereka sensitif juga, gak cocok sama susu bubuk yang pasti sudah melewati banyak proses pabrikan.
Dan ternyata susu pasteurised Indomilk rasa coklat yang aku beli itu cocok dengan perutku dan manjur! Aku minumnya malam hari sebelum tidur. Dalam waktu gak lama berat badanku naik sampe 10 kilogram! Begitu sampe 50 kg, aku langsung berhenti minum susu. Takut nanti tauk-tauk beratku sudah sampe 100 kg. Bisa repot.

Nah, untuk menjaga kesehatan, aku juga olah raga. Waktu itu aku rajin berenang. Seminggu dua kali. Badan rasanya seger. Sehat. Tapi sudah beberapa bulan ini aku belum olah raga lagi. Should start again..

Setelah berat badanku mencapai bobot ideal, wajahku gak pucat lagi. Sekarang malah jadi segar. Dan satu lagi resep manjurku: bersyukur. Itu yang membuat wajahku semakin fresh. Cantik, ‘kan?




Comments

Popular posts from this blog

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris

Mulai hari ini, setiap hari Rabu, di Cantik Selamanya ada cerita bersambung karangan Renthyna. Yes , it ' s a fiction . Semua serinya akan masuk di tag " fiction ". Hope you'll enjoy it ! :) Sinopsis: Nita, seorang karyawan yang bermimpi punya harapan yang indah di masa depan. Semangat empat limanya dipakai untuk menggempur semua tugas-tugas yang diberikan atasan karena berprinsip teguh untuk selalu memberikan hasil terbaik untuk sang pimpinan. Menurut ukurannya, apa yang diinginkannya tidaklah muluk-muluk, bahkan dia juga ikhlas dengan jumlah Rupiah yang diterima dari hasil jerih payahnya di kantor. Nita punya mimpi dan berharap setiap hari. Dalam pengejaran akan mimpi-mimpinya, dia juga harus menghadapi kenyataan bahwa mimpinya tidak dapat diraih semudah ia membalikkan telapak tangannya. Nita Si Sekretaris Matanya memang menatap tajam ke arah gambar-gambar komik yang ditaruh di atas meja sambil kedua tangannya memegangi lembar kiri-kanan komik tersebut. Kepalanya se

Selimut Hati (by Dewa 19)

Suka Dewa 19 ? Aku suka lagu-lagunya. No offence but aku gak suka kasarnya Ahmad Dani . Siapa, sih , yang suka..? He he he.. Tapi, aku suka lagu-lagunya. Well, don ' t judge the book by its cover , right ? Aku juga suka suaranya Once . Nice voice . Salah satu lagu yang aku suka adalah Selimut Hati . " Aku.. kan menjadi malam-malammu.. kan menjadi mimpi-mimpimu.." Very nice . Lagunya bikin ngelamun . Lembut dan meyakinkan. Meyakinkan, bahwa yang menyanyikan lagu ini bener-bener ngerti perasaan kekasih hatinya. So sweet ... Dia bener-bener pengen menyenangkan hati kekasihnya, waktu bilang , " Aku bisa untuk menjadi apa yang kau minta .." Tapi dia juga minta pengertian bahwa dia gak bisa seperti kekasih lama yang mungkin masih terkenang-kenang... Ah ... so dearly ... Wouldn't it be nice kalau ada orang yang berlaku begitu untuk kita? Dengan lembut mengungkapkan rasa sayangnya tanpa terdengar menjadi murahan... Tanpa menjadi gombal .. kain bekas buat lap l

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris (2)

Cerita sebelumnya : Nita, seorang sekretaris, hidup dengan optimis namun tidak neko-neko. Namun, keoptimisannya kerap diuji, apalagi dia "hanya" seorang... Nita Si Sekretaris Nita tidak bisa mengerti, kenapa semua pekerjaan Vero tersebut harus dikerjakannya. Ditambah lagi Vero malah marah-marah tidak karuan gara-gara Nita tidak menambah sepuluh persen pada kolom perkiraan tadi. “Sumpah, gue ga' tahu itu harus dikalikan berapa.” Cerita Nita pada Ellen. “Tapi elu tuh harusnya banyak bertanya dong, Nit. Lu harus lebih berinisiatif bertanya ke Vero kalau ada urusan kerjaan sama dia.” Ucap Ellen menguliahi. Saat itu Nita tidak berharap Ellen malah menasehatinya karena Ellen 'kan juga sama seperti dia yang adalah seorang sekretaris juga. Dia justru ingin seorang kolega bisa memberi kata-kata hiburan ataupun pemberi semangat pada saat-saat tidak menyenangkan seperti ini. Dan, walaupun bosnya adalah Pak Walker yang sudah tua tapi ramah, namun dalam logika Nita, Ellen sepantas