Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care!
|
Menulis memang bisa jadi ajang latihan kita supaya bisa berpikir hal-hal yang lebih rumit. Namun, bukan berarti kalau menggunakan kata-kata yang sulit, kalimat panjang, atau metode penulisan serba ruwet maka pembaca akan mengira si penulis adalah mahluk pintar.
Daniel Oppenheimer dari Universitas Princenton di Amerika Serikat melakukan penelitian tentang bagaimana impresi pembaca atas tata cara penulisan. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "Applied Cognitive Psychology" (2005) ini menunjukkan bahwa semakin sederhana cara menulis, makin tinggi apresiasi pembacanya terhadap tingkat intelegensi penulisnya.
Si peneliti, menggunakan kombinasi huruf "Juice Font" dan Times New Roman. Sedangkan tulisan yang ditunjukkan berupa karya ilmiah dan karangan sastra.
Hasil temuan menunjukkan bahwa para pembaca dapat membedakan antara tampilan fisik tulisan dengan isi yang diberikan. Bahwa kualitas cetak yang jelek, tidak berarti isi tulisannya juga jelek.
Apa yang bisa dilakukan supaya pembaca percaya sama kemampuan intelektualitas kita?
- Gunakan jenis fonts dan tata letak yang umum dipergunakan.
- Sebisa mungkin hindari kalimat-kalimat panjang serta kosa kata super sulit.
- Tulislah hal-hal kita betul-betul mengerti, supaya bisa menjelaskan secara sederhana. PeDe aja! Toh orang lebih menyukai tulisan yang sederhana.
Begini kata Daniel Oppenheimer:
"Anything that makes a text hard to read and understand, such as unnecessarily long words or complicated fonts, will lower readers' evaluations of the text and its author.". |
The secret of impressive writing? Keep it plain and simple