Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care!
Aku memang suka pantai. Dan waktu posting artikel "Pembacaan Cerber "Nita si Sekretaris" di Radio Cempaka Asri FM!", terus-terang yang terbayang adalah bagaimana cantiknya pantai di Bulukumba.
Konon, setiap orang punya selera pantai yang berbeda-beda. Banyak yang berpikir bahwa pantai yang bagus diisi berciri areanya dipenuhi orang berjemur, lengkap dengan penjaga pantainya. Untuk pantai berciri ini, Pantai Kuta di Bali, jagoannya. Lihat artikel-artikelku tentang Bali di sini.
Namun sungguh banyak pula yang ingin mencari lokasi pantai bagus, dengan kondisi masih murni. Nah, yang ini rasanya seluruh wilayah Indonesia adalah jagoannya.
Kita kaya dengan pantai bagus. Dari yang berpasir putih, berbatu-batu, sampai dengan hiasan latar gunung api. Ada pula yang bernuansa Tempo Doeloe, menampung bekas lokasi gedung atau benteng tua. Bahkan untuk jenis pantai "retro" seperti ini, kita pun juga tidak kekurangan. Orang Jakarta, pasti mudah mengingat Pulau Bidadari yang dihiasi oleh Benteng Koloni Belanda, 'kan?
Karena itu, aku yakin, kalau kita rajin membagikan informasi tentang pantai -atau tourist destination nasional- maka cantiknya Indonesia dengan mudah menarik perhatian dunia. Kita bisa membuat industri pariwisata Indonesia jadi makmur!
Taruh Photo: a must alias wajib
Photo akan mudah menarik perhatian, dan bisa dimengerti semua orang di seluruh dunia. Photo ini bisa ditaruh misalnya di Google Earth (atau Google Map). Karena memang selain menampilkan peta, Google Earth dan Google Earth juga memberikan fasilitas supaya kita untuk menaruh photo dan informasi lain tentang suatu daerah. Masih ingat 'kan cara menggunakan Google Earth di artikelku "Mampir Ke Pulau Sikuai Dengan Google Earth"?
Di bawah adalah halaman situs Panoramino yang berisikan photo Bulukumba. Halaman ini bisa dilihat waktu mencari tahu soal Kabupaten ini di Google Earth:
Kebetulan Andi Amir Hamzah, sang kontributor, menampilkan photo-photo Bulukumba sebagai area pembuatan kapal Phinisi yang kondang itu. Keren, 'kan? Memang belum banyak yang menaruh photo wisata bahari di Bulukumba. However, informasi daerah pembuatan kapal secara tradisional rasanya keren banget.
Informasi yang perlu orang ketahui?
Setelah tertarik dengan photo daerahnya, maka niscaya orang akan tambah kepengen berkunjung ke tempat tersebut kalau kita menuliskan misalnya:
- What to do. Tulis aja kegiatan menarik yang sudah berhasil bikin kita coba lakukan di sana. Misalnya snorkling di pantai. .
- What to see. Ingat, para pelancong ingin melihat pemandangan atau hal unik. Contoh di Bulukumba adalah pembuatan kapal tradisional
- Optional, What to eat. Kalau ada makanan yang khas, nggak ada salahnya untuk menceritakannya. Indonesia 'kan punya kekayaan alam rempah-rempah super dahsyat, maka makanan di suatu daerah rasanya bisa beda dengan di tempat lain, meskipun cara masaknya sama. Wisata kuliner 'kan seru banget...
Oh ya, setelah mendapat informasi dari kita, pasti mereka yang berminat akan cari tahu lebih lanjut. Oleh sebab itu, jangan segan memberikan identitas diri. Supaya kalau yang berminat, bisa tanya langsung ke kita.