Skip to main content

Video Baru di YouTube channel-nya Cantik Selamanya #newvideoalert

Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care! 

Managing Your Time between Personal Life and Work

Good Quality and Original Article - Dian Manginta - Cantik Selamanya



Taugh! :)

Dalam bekerja, aku pernah mengalami ketika waktunya pulang, si boss malah memberikan pekerjaan untuk dikerjakan saat itu juga. Akibatnya, aku harus membiarkan temanku menunggu di area reception kantor karena kami memang sudah berjanji untuk bertemu.

Tapi itu dulu, waktu aku masih gak PeDe dan berpikir bahwa aku harus menunjukkan loyalitasku dan kemampuanku bekerja long hour. Ratu Lembur.

Seringkali teman-temanku menggoda aku, “...have a life!...” ketika mereka melihat aku masih terus bekerja saat kantor sudah sepi. Lama juga akhirnya aku sadar bahwa hal ini tidak baik. Bagaimanapun kita harus punya kehidupan lain selain bekerja.

Karena Untuk Diri Sendiri, Atau Orang Lain?


Sebetulnya kita memang tidak digaji untuk devote our life to work, ‘kan? Dalam hidup ini harus balance antara kehidupan sebagai pribadi, dan sebagai professional. Ketika kita bekerja, maka kita akan mencurahkan segenap kemampuan kita untuk mencapai hasil yang maksimum dalam bekerja.

Berinovasi [to make things work], dan mencarikan solusi yang lebih baik untuk setiap tugas yang diberikan akan bermanfaat bagi peningkatan kemampuan berpikir kita selain bagi terselesaikannya pekerjaan yang ditugaskan kepada kita. Tetapi kalau kita terlalu devoted to our job, akibat yang langsung adalah berkurangnya kualitas hubungan sosial yang kita miliki dengan teman bahkan keluarga. Karena ada banyak moment persahabatan dan keluarga that we could miss when we were too busy.

Keadaan ini membuat hubungan emosional dengan sesama kita jadi tidak berkualitas. Akibatnya kita bisa kehilangan kemampuan berempati. This cannot be good.

Kita mungkin bisa mengerti apabila orang yang dekat dengan kita sedang menghadapi suatu masalah. Tetapi kalau terlalu sibuk, kita akan mengalami kesulitan untuk berempati. Akibatnya, kita hanya memakai diri sendiri sebagai ukuran yang tentu saja tidak bisa kita pakai untuk orang lain, karena memang setiap orang punya caranya sendiri dalam memandang suatu masalah. Jangan sampe nanti teman kita berkata “you are busy with yourself” karena rasanya gak enak.

Dian Manginta Bicara KarirSelain kualitas itu, apabila kita telah belajar untuk disiplin dalam hal manajemen waktu ketikamenjadi anak buah, maka ketika tiba giliran kita yang menjadi pimpinan, kita akan memiliki rasa mengerti yang rasional dan bukan emosional terhadap any excuses yang akan diberikan oleh anak buah kita saat mereka meminta suatu baik dispensasi maupun pembatasan yang tegas antara waktu bekerja dan waktu untuk pribadi.

Ask People To Understand You


Apabila kita secara terbuka meminta pengertian kepada rekan sekerja dan atasan agar dapat memiliki personal life yang wajar, tentu kita akan mendapatkan umpan balik dari keinginan kita itu. Ini akan melatih kemampuan kita menyampaikan pendapat, dan bahkan juga melatih kemampuan kita dalam bernegosiasi.

Latihan berbicara ini tentu saja akan meningkatkan rasa percaya diri kita. Sebagai pribadi yang lebih percaya diri, kita akan memiliki kemampuan untuk terbuka terhadap pikiran yang berbeda dan mengolah ide yang kita terima menjadi keuntungan baik bagi diri sendiri, maupun bagi tim kerja dan tentu saja bagi perusahaan.

Jadi, jangan pendam dalam hati. If you think you have to go home, when its time to go home pada saat si boss memberikan pekerjaan, tanyakan kepadanya apakah harus bisa dikerjakan besok first thing in the morning because you have to run an errand. Ada urusan keluarga yang harus dibereskan. Itu akan membantu si boss untuk mengelola kembali manajemen waktunya.

The Message Is: Jangan Selingkuh Dengan Pekerjaan


Bagaimana kalau sudah pulang lalu ditelepon? Ada yang menyarankan untuk mematikan saja handphone itu dan menjauh dari telepon rumah. Dijamin si boss akan menunggu sampai besok pagi.

Selama kita bekerja dengan maksimal dan menunjukkan prestasi yang baik dalam jam kerja, kita akan tetap menjadi karyawan yang berharga bagi perusahaan. Tentu saja, ada saatnya kita juga harus mengerti bahwa suatu pekerjaan mungkin memang tidak bisa menunggu sampai besok. Tetapi unless we train ourselves to manage our time, semua pekerjaan akan minta diselesaikan sekarang juga.

So, get a life, jangan berselingkuh dengan pekerjaan!


Perlu dibaca juga:



Yuk, gabung?

Popular posts from this blog

Selimut Hati (by Dewa 19)

Suka Dewa 19 ? Aku suka lagu-lagunya. No offence but aku gak suka kasarnya Ahmad Dani . Siapa, sih , yang suka..? He he he.. Tapi, aku suka lagu-lagunya. Well, don ' t judge the book by its cover , right ? Aku juga suka suaranya Once . Nice voice . Salah satu lagu yang aku suka adalah Selimut Hati . " Aku.. kan menjadi malam-malammu.. kan menjadi mimpi-mimpimu.." Very nice . Lagunya bikin ngelamun . Lembut dan meyakinkan. Meyakinkan, bahwa yang menyanyikan lagu ini bener-bener ngerti perasaan kekasih hatinya. So sweet ... Dia bener-bener pengen menyenangkan hati kekasihnya, waktu bilang , " Aku bisa untuk menjadi apa yang kau minta .." Tapi dia juga minta pengertian bahwa dia gak bisa seperti kekasih lama yang mungkin masih terkenang-kenang... Ah ... so dearly ... Wouldn't it be nice kalau ada orang yang berlaku begitu untuk kita? Dengan lembut mengungkapkan rasa sayangnya tanpa terdengar menjadi murahan... Tanpa menjadi gombal .. kain bekas buat lap l

Waktunya Berasuransi? [Bagian I]

"Sedia Payung Sebelum Hujan, Sedia Asuransi Sebelum Bencana" [Dian Manginta, tentang HARAPAN AKAN MASA DEPAN] "Belum lepas dari masalah itu, suaminya, tahun lalu kena stroke dan berlanjut pada timbulnya gejala parkinson. Dari bulan September hingga saat ini, setiap bulan dia harus membelanjakan uangnya untuk membeli obat sebesar 20 juta per bulan, di luar biaya rumah sakit. Beruntung suaminya memiliki asuransi dan penggantian pengobatan yang cukup memadai sehingga tidak perlu jatuh bangkrut karenanya. Adik saya yang lain setiap tahun harus mengeluarkan biaya sekitar 200 juta pertahun untuk 4 kali perawatan rumah sakit dengan rata-rata lama perawatan sekitar 10 hari..." Begitulah petikan seorang saudara kita, sebut saja namanya Lekir, di suatu milist . Ia menuturkan tentang pengalaman keluarganya menghadapi "bencana kesehatan". Ratusan juta biaya tiba-tiba harus dikerahkan, karena bencana tersebut datang tanpa diundang. Untung, ada asuransi yang memberikan

Video Baru di YouTube channel-nya Cantik Selamanya #newvideoalert

Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care!