Skip to main content

Video Baru di YouTube channel-nya Cantik Selamanya #newvideoalert

Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care! 

Volare! Terbang!

Dian Manginta - Cantik Selamanya

Kemarin, teman aku mengirimkan aku lagu Volare. Wah, aku suka banget. Love it! Lagunya gembira, cocok buat rame-rame dancing dengan keluarga dan teman-teman.

Iseng aku googled dengan keyword "Volare" dan search result pertama adalah dari Wikipedia. Menurut Wikipedia, judul asli lagu "Volare" sebenarnya adalah "Nel blu dipinto di blu" ["In the Blue Painted Blue"] pada tahun 1958. Tetapi, karena refrain-nya yang di dalamnya ada kata "volare", lagu itu malah jadi dikenal dengan "Volare" (bahasa Italia yang merupakah bentuk kata dasar dari terbang atau “to fly”).

Kerennya, lagu Volare pernah mencapai tangga lagu nomor satu top chart dunia Billboard Hot 100 dan diterjemahkan ke dalam banyak bahasa, antara lain "Воларе (Volare)" dalam bahasa Rusia; "Dans le bleu du ciel bleu" dalam bahasa Perancis, "En el azul del cielo" dalam bahasa Spanyol, "Jouw ogen" bahasa Belgia, "Taivaan sinessä" dalam bahasa Finlandia dan "Azul pintado de azul" dalam bahasa Brazilia dan Amerika Latin.

Volare! Terbang!Pencipta lagu ini adalah Domenico Modugno yang dengan lagu itu menjadi the first Grammy winner for the Grammy Award for Record di tahun 1958. Hebatnya lagi, lagu ini adalah lagu berbahasa asing (bukan bahasa Inggris) pertama yang menerima penghargaan Grammy Award.

Dalam catatan Wikipedia, melalui lagu ini Modugno menggambarkan perasaannya yang seakan sedang terbang bersama kekasihnya. Wow.. Bahagia bener, perasaan si Modugno itu, ya! Ingat iramanya, ‘kan? Irama yang seperti itu disebut ballad dalam gaya dramatic chanson.

Anyways, sekarang yang aku tahu, lagu "Volare" dinyanyikan dengan baik oleh Gipsy King. Pertama kali mereka menyanyikannya di tahun 1999 dalam album "Volare! The Very Best of Gipsy Kings".

Nah, sekarang ini liriknya yang karena irama dynamic chanson-nya itu, kita yang lidahnya melayu banget agak susah untuk menyanyikan prelude-nya. Tapi gak papa, nyanyikan saja refrain-nya! :)




VOLARE!

Pienso que un sueno parecido
No valvera mas
Y me pintaba las manos
Y d
'improviso el viento rapido me llevo
Y me hizo volar en el cielo infinito
Volare oh oh
Cantare oh oh oh
Nel blu dipinto di blu
felice di stare lassu
E volando
, volando feliz
Yo me encuentro mas alto
Mas alto que el sol
Mienstras el mundo se aleja despacio
Despacio de mi
Una musica dulce tocada
Solo para mi




   Perlu dibaca juga:




Yuk, gabung?


Popular posts from this blog

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris

Mulai hari ini, setiap hari Rabu, di Cantik Selamanya ada cerita bersambung karangan Renthyna. Yes , it ' s a fiction . Semua serinya akan masuk di tag " fiction ". Hope you'll enjoy it ! :) Sinopsis: Nita, seorang karyawan yang bermimpi punya harapan yang indah di masa depan. Semangat empat limanya dipakai untuk menggempur semua tugas-tugas yang diberikan atasan karena berprinsip teguh untuk selalu memberikan hasil terbaik untuk sang pimpinan. Menurut ukurannya, apa yang diinginkannya tidaklah muluk-muluk, bahkan dia juga ikhlas dengan jumlah Rupiah yang diterima dari hasil jerih payahnya di kantor. Nita punya mimpi dan berharap setiap hari. Dalam pengejaran akan mimpi-mimpinya, dia juga harus menghadapi kenyataan bahwa mimpinya tidak dapat diraih semudah ia membalikkan telapak tangannya. Nita Si Sekretaris Matanya memang menatap tajam ke arah gambar-gambar komik yang ditaruh di atas meja sambil kedua tangannya memegangi lembar kiri-kanan komik tersebut. Kepalanya se

Selimut Hati (by Dewa 19)

Suka Dewa 19 ? Aku suka lagu-lagunya. No offence but aku gak suka kasarnya Ahmad Dani . Siapa, sih , yang suka..? He he he.. Tapi, aku suka lagu-lagunya. Well, don ' t judge the book by its cover , right ? Aku juga suka suaranya Once . Nice voice . Salah satu lagu yang aku suka adalah Selimut Hati . " Aku.. kan menjadi malam-malammu.. kan menjadi mimpi-mimpimu.." Very nice . Lagunya bikin ngelamun . Lembut dan meyakinkan. Meyakinkan, bahwa yang menyanyikan lagu ini bener-bener ngerti perasaan kekasih hatinya. So sweet ... Dia bener-bener pengen menyenangkan hati kekasihnya, waktu bilang , " Aku bisa untuk menjadi apa yang kau minta .." Tapi dia juga minta pengertian bahwa dia gak bisa seperti kekasih lama yang mungkin masih terkenang-kenang... Ah ... so dearly ... Wouldn't it be nice kalau ada orang yang berlaku begitu untuk kita? Dengan lembut mengungkapkan rasa sayangnya tanpa terdengar menjadi murahan... Tanpa menjadi gombal .. kain bekas buat lap l

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris (2)

Cerita sebelumnya : Nita, seorang sekretaris, hidup dengan optimis namun tidak neko-neko. Namun, keoptimisannya kerap diuji, apalagi dia "hanya" seorang... Nita Si Sekretaris Nita tidak bisa mengerti, kenapa semua pekerjaan Vero tersebut harus dikerjakannya. Ditambah lagi Vero malah marah-marah tidak karuan gara-gara Nita tidak menambah sepuluh persen pada kolom perkiraan tadi. “Sumpah, gue ga' tahu itu harus dikalikan berapa.” Cerita Nita pada Ellen. “Tapi elu tuh harusnya banyak bertanya dong, Nit. Lu harus lebih berinisiatif bertanya ke Vero kalau ada urusan kerjaan sama dia.” Ucap Ellen menguliahi. Saat itu Nita tidak berharap Ellen malah menasehatinya karena Ellen 'kan juga sama seperti dia yang adalah seorang sekretaris juga. Dia justru ingin seorang kolega bisa memberi kata-kata hiburan ataupun pemberi semangat pada saat-saat tidak menyenangkan seperti ini. Dan, walaupun bosnya adalah Pak Walker yang sudah tua tapi ramah, namun dalam logika Nita, Ellen sepantas