Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care!
"Kepada Tuhan kita beriman. Kepada manusia, kepercayan itu harus dibangun." [Dian Manginta, tentang saling percaya ] BERUNTUNGLAH rakyat Indonesia yang kebebasan berkomunikasinya sangat terjamin. Karena keterbukaan adalah langkah paling baik untuk mengobati penyakit korupsi. World Bank [Bank Dunia] , sangat percaya bahwa masyarakat harus secara aktif memantau jalannya pemerintahan agar korupsi bisa ditekan sama sekali. Hingga di buku yang mereka terbitkan " The many faces of corruption: tracking vulnerabilities at the sector level " [2007], sampai-sampai diuraikan berbagai selak-beluk korupsi secara mendetail. Tujuannya? Supaya masyarakat paham bahwa mereka pun bertanggungjawab dalam membumihanguskan korupsi. Tanpa korupsi jelas Indonesia bisa hidup lebih baik. Tanpa keinginan hidup lebih baik, kita bisa tak perduli terhadap korupsi. Dan hukum kita tentunya merupakan jalan agar negara tercinta bisa bebas korupsi. Tapi jangan lupa, bisa jadi banyak orang memanfaatka...