Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2009

Video Baru di YouTube channel-nya Cantik Selamanya #newvideoalert

Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care! 

Pakaian Kerja Professional Oline Siahaan (Wonderful)

My friend , Oline Siahaan, is a fashion designer . Barusan aku lihat-lihat koleksi premier -nya yang dia pamerkan di facebook groupnya , yang baru dimulai pertengahan bulan Juli 2009 ini. Oline memang baru memutuskan untuk membuat koleksinya itu setelah sebelumnya bergabung bersama ketiga temannya Dita Addlecoat, Mellyun Xing, dan Riyam Soepardi mendirikan boutique Monday To Sunday di daerah Kemang. Di blog -nya , Oline menuliskan keinginannya memadukan civil engineering and fashion design . I love her ambition . Kata Oline, " a clothing line with a touch of deconstructed detail ". Dia ingin membuat pakaian kerja yang appropriate , katanya. Maka jadilah fashion line -nya yang dinamakan menurut namanya sendiri " Oline ". Lihat aja thumbnail pictures desainnya yang aku tampilkan di sini. Keren, ya...? Tentu saja, karena aku suka, maka aku memutuskan untuk berbagi di Cantik Selamanya . It ' s just too good to let go . Aku suka dengan harapannya yang dituliskan di

Untuk Para Bapak, Jadikan Indonesia Kuat!

Aku ngobrol dengan seorang temanku, bapak-bapak. Suami orang, punya anak. Artinya, dia memang teman. Halah ! Anyway , aku shared dengan dia mengenai visi aku dengan Cantik Selamanya , dalam hal keluarga. Aku menceritakan impianku tentang keluarga-keluarga di Indonesia yang berbahagia. Aku bermimpi, suami istri di seluruh Indonesia semuanya adalah pasangan mesra, lengkap dengan anak-anak yang hormat dan mencintai orang tuanya. Senyum selalu di wajah orang Indonesia. Bukan senyum otomatis karena setelan muka orang Indonesia memang pake senyuman. Tetapi senyum yang terpancar dari ketentraman bathin. Tentram karena tahu, semua baik-baik saja. Aku ingin semua keluarga Indonesia bisa tertawa puas melihat masa depannya. Kami sempat menyinggung soal perselingkuhan yang aku, sebagai perempuan, tentu memandangnya dari sisi keperempuananku. Bagaimana pun, aku tidak merasa berada pada tempat yang tepat untuk berbicara tentang perselingkuhan dan lelaki, dari sisi lelaki. Yang aku maksud, aku gak

Cerber Nita Si Sekretaris (8)

KUTIPAN MINGGU LALU: “This documents are still rough, so please give it to her after you make it up. I’ve sent the soft copy thru your e-mail.” “Okay.” Jawab Nita dengan wajah sebal. “I’ll do it after I finish with Vero. She’s an urgent matter to do.” “No. No. No. This is very very very urgent. Bu Marsya needs this as soon as possible. Okay?” Sekarang mata David mulai menjadi tajam juga hampir-hampir mirip dengan tingkah Vero barusan padanya. “But, look.” Nita menunjukkan setumpuk dokumen di tangannya. “This is from Ibu’s office. I’ve to talk with Usep to handle some photo copy and distribution.” Kata Nita dengan tegas. Kalau dengan Andy, Nita merasa lebih percaya diri untuk sedikit berkonfrontasi. Lagi pula, ketika Andy terlihat sedikit bingung, Nita berani mengambil tindakan dengan terus melangkah mencari si Usep yang ternyata sudah sibuk foto kopi dokumen-dokumen lain. Baru bergabung? Jangan mulai dari episode ini, baca dulu bagian: Pertama ; Kedua ; Ketiga ; Keempat ; Kelima ; Keen

Daster Ibuk-Ibuk

Aku pernah punya daster batik yang, you know , lembut bahannya, nyaman sekali di -pake buat tidur dan bermalas-malasan di rumah. Saking nyamannya, aku suka sekali mengenakan daster batikku itu kalau di rumah. Dasternya panjang sampe ke mata kaki, sehingga aku bisa bebas duduk seenak aku tanpa harus duduk manis. Soalnya, orangtuaku cukup bawel kalau aku duduknya "kurang manis" alias paha terpampang ke mana-mana. Walau di dalam rumah sendiri dan gak ada tamu di rumah. Biasanya, ayahku akan membisikkan complain -nya kepada ibuku. Itu memang kebiasaan beliau. Gak pernah complain langsung, bikin anak-anaknya down . Ibuku akan diam-diam mendekati aku dan menarik rok aku. Makanya aku lebih suka pake celana pendek atau... daster long dress dari batik. Model potongannya juga aman. Selain panjang, lengannya bermodel lengan kelelawar. Karena lengan kelelawar, ketika tepi daster itu mulai sobek, lubangnya akan tertutup sayap kelelawarnya. Tauk , ' kan , daster batik and how it

Hak Karyawan Bila Dipecat Karena Perusahaan Pailit

Dua minggu yang lalu kami berjanji akan berbagi mengenai ketentuan jumlah uang pesangon, uang penghargaan, dan uang penggantian dalam Pemutusan Hubungan Kerja [PHK] sesuai ketentuan Undang-Undang. Berhubung suasana yang masih shocked akibat pengeboman hotel JW Marriott dan The Ritz Carlton Jakarta yang terjadi hari Jumat sebelumnya, maka kami memutuskan untuk menahan dulu sharing masalah hukum ini dan tidak memberikan posting apa-apa pada hari Senin lalu sebagai ekspresi turut berdukacita dari kami kepada semua korban pengeboman itu. Seperti yang telah dibahas minggu lalu, ketentuan hukum ketenagakerjaan dibuat untuk kepentingan karyawan dan kebaikan perusahaan itu sendiri sehingga segala proses yang berhubungan dengan ketenagakerjaan mempunyai panduan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan karena memiliki kekuatan hukum. Dalam hal ini, keberadaan suatu serikat buruh dalam suatu perusahaan akan sangat membantu baik karyawan maupun perusahaan apabila terjadi sengketa atau perselis

Apakah Impian Orang Indonesia Sebetulnya?

Dalam perjalanan pulang tadi, aku melihat warung-warung tenda di pinggir jalan. Penjual kaki lima di stasiun kereta api. Rasanya hati aku, kok , sedih, ya? Aku ingat warteg di dekat kantorku yang jualan Ayam Penyet yang wuenak tenan .. Mereka sediakan sambal yang gak terlalu pedas sehingga aku bisa makan. Warteg itu tadinya kecil saja. Tapi sekarang sudah melebar karena memang nempel ke dinding pembatas wilayah perkantoran dengan perumahan. They make good business , I guess . Aku senang, lah . Aku berharap mereka sukses terus sehingga nanti bisa pindah ke more proper place seperti misalnya mengontrak rumah di sekitar situ, atau gabung di food court yang kebetulan ada gak jauh dari warteg itu. Bermimpi Hidup Layak TAPI bagaimanapun juga, kesederhaan wartegnya itu gak bisa diterima. People should not live like that . If we are honest , most of us don ' t want that ! Di dekat warteg ada penjual gorengan. Ada lagi di seberang jalan arena untuk pedagang kaki lima lainnya. Pengel

Menjaga Safety, Membantu Motivasi Baik (Iptek)

Di Cantik Selamanya , aku giat mengajak pembaca untuk memperhatikan safety , baik di jalan, maupun di tempat kerja. Safety , atau keselamatan, harus diperhatikan sebagai ukuran kualitas hidup kita. Masyarakat yang teratur, tertib, tentu menunjukkan adanya kualitas hidup yang baik di masyarakat itu. Dengan keteraturan itu kita membebaskan diri dari kesemrawutan, menjamin segala daya usaha dan investasi memiliki harapan akan menghasilkan keberhasilan lebih baik. Ini sebenarnya salah satu filosofi dalam penataan kualitas keselamatan kerja yang spanduknya bisa kita lihat di lingkungan pabrik dan di mana ada pembangunan gedung atau pun jalan raya. For our own good . Apa Sebenarnya Arti "Bahaya"? Kita pasti pernah lihat slogan “UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA” yang tak lain adalah menghindari kecelakaan dalam bekerja. Tentu kita masih ingat kecelakaan putusnya gondola di beberapa gedung perkantoran di Jakarta. Bayangkan berapa orang pekerja yang kehilangan nyawanya karena kurangnya perh