Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care!
Masih ingat Meyland, sepupuku yang sarjana hukum, yang lulus cum laude dan pernah shared tentang segi hukum dari pernikahan beda agama? Lihat di sini deh.
Well, I am so lucky to have a relative who is not only smart, but is eager about sharing her knowledge to public. "Biar kita makin melek hukum dan gak gampang terintimidasi", katanya.
Wah, aku setuju banget. Menambah pengetahuan memang salah satu cara untuk meningkatkan rasa percaya diri. Of course, supaya kita gak gampang terintimidasi. Bawaannya jadi PeDe terus, gitu.
So, today she is sharing about pencemaran nama baik melalui SMS. Bisa, gak, kita dituntut kalau marah-marah and ngata-ngatain orang yang kita kirimi SMS? Sederhana banget, ya? Dituntut gara-gara SMS? Jadi inget kasus Prita [lihat artikelnya di Cantik Selamanya, "Belajar dari Kasus Prita Mulyasari"]. Dituntut gara-gara curhat ke teman-temannya? Eh, tapi siapa tahu kita ngalami juga?
Karena jengkel sekali, kita ngamuk lewat SMS dan yang dikirimi SMS gak terima lalu mengancam akan menuntut.. weleh-weleh.. Sebelum terjadi, kita baca aja penjelasan Meyland, yuk...
Jadi.. memang kita gak bisa, sih, dituntut kalau ngomel lewat SMS. Tapi, lebih baik, kalau gak usah ngomong kasar juga. Diemin aja, 'kali. Hapus SMS orang yang ngeselin itu, gak usah dibalas. Dan kalau ada fasilitas blocking di hape, block aja. Buat sementara...
Perlu dibaca juga:
- Nikah Beda Agama, Resikonya Apa, Ya?
- (Aktivitas Bersama Meyland) Jalan-jalan ke Jakarta Fair 2009
- (Aktivitas Bersama Meyland) Photo Session di Rumah Keramik, Depok
- (Aktivitas Bersama Meyland) A Nice Dress dari ITC Kuningan
- Belajar dari Kasus Prita Mulyasari
- Let's be reasonable!...And, gabung di halaman facebook "Cantik Selamanya", yiuk? ;)