Skip to main content

Video Baru di YouTube channel-nya Cantik Selamanya #newvideoalert

Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care! 

Gairah Perempuan

Good Quality and Original Article - Dian Manginta - Cantik Selamanya


Gairah Perempuan
Teman aku, lelaki, meminta aku menulis tentang sex. "Teman-teman saya banyak yang suka, tuh!" katanya.

Maksudnya, teman-teman lelakinya. Sarannya itu dia berikan, tentu saja, supaya dia bisa invite his guys mates to visit Cantik Selamanya. Aku bisa nebaklah, apa yang dimaksudnya. Gak lain, omong-omong soal sex yang lagi trend sekarang. Yang vulgar, gitu, loh. 'Kan sekarang sudah bebas orang bicara sex. Daag, nek...

Waktu itu aku tersenyum saja sambil bilang, "'kan sudah banyak majalah yang menuliskannya. Malah ada majalah yang aku kategorikan dewasa namun dijual umum, loh. Sampe aku wanti-wanti pada ibu-ibu yang langganan supaya majalah itu gak diletakkan sembarangan. Gak baik buat anak-anak."

Not sure if you guys could guess which magazine I am talking about karena aku gak mungkin menyebut namanya di sini. Nanti jadinya offensive. Gak boleh, 'kan?

Tapi, bukannya aku gak punya ide tentang sex. Sex and woman, of course.

Bahwa sex buat perempuan adalah an ultimate form of love. Ada kebebasan di sana. Ada perasaan, pastinya. Bahwa perempuan hanya bisa melakukan hubungan badani dengan seorang lelaki, apabila ada special feeling for him.

Oh, bukannya gak bisa, sih, berhubungan badan dengan seorang lelaki tanpa that special feeling. Kata banyak istri yang melakukannya, they do it simply sebagai "kewajiban" saja. Capek, deh. Mending tidur, bukan?

Eh, banyak, ya perempuan yang bercinta dengan suaminya hanya karena kewajiban? Buat aku, lebih dari satu itu sudah banyak. Its a scary thing that a woman sleeps with a man without feeling. Karena itu adalah tanda gak adanya trust in that relationship. Ada protection yang membatasi keluarnya perasaan khusus dari hati seorang perempuan sehingga dia gak bisa dengan bebas tenggelam dalam romance yang memungkin terjadinya hubungan sex yang sehat.

Kemungkinan besar perempuan itu gak percaya diri sehingga dia gak comfortable untuk menjadi dirinya sendiri ketika bercinta bahkan dengan suami sendiri. Someone she decided to get married with!

Mungkin dia pernah dikecewakan somehow sehingga dia gak yakin dengan relationship yang dijalaninya, yang mengakibatkan dia gak bisa dengan bebas mengekspresikan diri dalam gairah cinta yang membara. Padahal, gairah itu, the desire, adalah anugerah Tuhan, loh.

Tiap Kamis, Dian Manginta Bicara Cinta
Gairah, is not a bad thing. Jangan lupa, Tuhan baik, loh! DIA ingin manusia itu beranak cucu, yang tentu saja untuk itu harus ada proses kelahiran. Sedangkan untuk terjadinya kelahiran harus ada kahamilan, dan sebelum terjadi kehamilan harus ada hubungan badan. Hubungan sex.

Tuhan tahu, bagi perempuan, yang tugasnya melahirkan, akan baik if she, as a woman, can enjoy the process altogether. Perempuan bukan mesin pencetak bayi yang setelah lahir akan disebut after her fathers name. Ya, betul, dalam kelompok matrinial memang anak akan mengikuti garis keturunan ibu, tapi aku rasa ada kontribusi bapak dalam kehidupan anak itu. I need to study about this Minang culture later.

Harus Karena Percaya
Anyway, back again to sex, desire, and woman. Jadi, ada desire untuk perempuan yang sebenarnya cuma muncul karena rasa percaya kepada pasangannya. Karena dalam desire, gairah bercinta, ada penyerahan diri sepenuhnya untuk berada di dalam kekuasaan sang suami.

Desire itu, bahasa bebasnya adalah mabuk kepayang. When a woman can give her fullest trust on the man, maka tidak ada lagi halangan baginya untuk bebas menjadi dirinya, even when in bed.

Kalau seorang perempuan bisa sampai pada titik ini, maka akan mudah bagi suaminya untuk membahagiakannya. If shes happy, he will be happy. Dan sex, bukan lagi kewajiban, tetapi kebahagiaan. Then the couple wouldnt need any porn stuff like video or pictures to boost up their desire. Karena keberadaan pribadi masing-masing telah cukup menggairahkan.

Namanya juga mabuk kepayang. Lupa diri :P. Isnt it great to have desire without tools?

So, wives, if you have problem having sex with your husband, mengertilah itu tandanya ada masalah dengan your confidence. Cari tahu dan bereskan. Bercinta itu indah, karena itu adalah anugerah Tuhan. Jangan sampai gak bisa dinikmatilah. ;)

Perlu dibaca juga:





Yuk, gabung?


Popular posts from this blog

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris

Mulai hari ini, setiap hari Rabu, di Cantik Selamanya ada cerita bersambung karangan Renthyna. Yes , it ' s a fiction . Semua serinya akan masuk di tag " fiction ". Hope you'll enjoy it ! :) Sinopsis: Nita, seorang karyawan yang bermimpi punya harapan yang indah di masa depan. Semangat empat limanya dipakai untuk menggempur semua tugas-tugas yang diberikan atasan karena berprinsip teguh untuk selalu memberikan hasil terbaik untuk sang pimpinan. Menurut ukurannya, apa yang diinginkannya tidaklah muluk-muluk, bahkan dia juga ikhlas dengan jumlah Rupiah yang diterima dari hasil jerih payahnya di kantor. Nita punya mimpi dan berharap setiap hari. Dalam pengejaran akan mimpi-mimpinya, dia juga harus menghadapi kenyataan bahwa mimpinya tidak dapat diraih semudah ia membalikkan telapak tangannya. Nita Si Sekretaris Matanya memang menatap tajam ke arah gambar-gambar komik yang ditaruh di atas meja sambil kedua tangannya memegangi lembar kiri-kanan komik tersebut. Kepalanya se

Selimut Hati (by Dewa 19)

Suka Dewa 19 ? Aku suka lagu-lagunya. No offence but aku gak suka kasarnya Ahmad Dani . Siapa, sih , yang suka..? He he he.. Tapi, aku suka lagu-lagunya. Well, don ' t judge the book by its cover , right ? Aku juga suka suaranya Once . Nice voice . Salah satu lagu yang aku suka adalah Selimut Hati . " Aku.. kan menjadi malam-malammu.. kan menjadi mimpi-mimpimu.." Very nice . Lagunya bikin ngelamun . Lembut dan meyakinkan. Meyakinkan, bahwa yang menyanyikan lagu ini bener-bener ngerti perasaan kekasih hatinya. So sweet ... Dia bener-bener pengen menyenangkan hati kekasihnya, waktu bilang , " Aku bisa untuk menjadi apa yang kau minta .." Tapi dia juga minta pengertian bahwa dia gak bisa seperti kekasih lama yang mungkin masih terkenang-kenang... Ah ... so dearly ... Wouldn't it be nice kalau ada orang yang berlaku begitu untuk kita? Dengan lembut mengungkapkan rasa sayangnya tanpa terdengar menjadi murahan... Tanpa menjadi gombal .. kain bekas buat lap l

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris (2)

Cerita sebelumnya : Nita, seorang sekretaris, hidup dengan optimis namun tidak neko-neko. Namun, keoptimisannya kerap diuji, apalagi dia "hanya" seorang... Nita Si Sekretaris Nita tidak bisa mengerti, kenapa semua pekerjaan Vero tersebut harus dikerjakannya. Ditambah lagi Vero malah marah-marah tidak karuan gara-gara Nita tidak menambah sepuluh persen pada kolom perkiraan tadi. “Sumpah, gue ga' tahu itu harus dikalikan berapa.” Cerita Nita pada Ellen. “Tapi elu tuh harusnya banyak bertanya dong, Nit. Lu harus lebih berinisiatif bertanya ke Vero kalau ada urusan kerjaan sama dia.” Ucap Ellen menguliahi. Saat itu Nita tidak berharap Ellen malah menasehatinya karena Ellen 'kan juga sama seperti dia yang adalah seorang sekretaris juga. Dia justru ingin seorang kolega bisa memberi kata-kata hiburan ataupun pemberi semangat pada saat-saat tidak menyenangkan seperti ini. Dan, walaupun bosnya adalah Pak Walker yang sudah tua tapi ramah, namun dalam logika Nita, Ellen sepantas