Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care!

"You deserve a better life. Percaya aja."
Kayaknya kebanyakan kita tauk lagu ini:
lagi lagi kujatuh cinta..."
Kalo' gak salah kutipannya ya seperti itu.
Jatuh cinta itu asik, ya? Apa lagi kalo' pake groggy gitu, tambah seru. Bisa kesel sama diri sendiri, tapi gimana?... Setiap moment rasanya maunya diulang aja biar bisa do better. Padahal kalau diulang, apa memang bisa better?
Nah, kalau yang jatuh cinta sudah matang, biasanya lebih tenang.. Lebih PeDe, soalnya. Jadi, paling-paling memancarkan aura ngarep dot com aja sambil-sambil tetap jaim ;).
Gitu, deh.
Now, the problem is, setelah kehilangan atau kegagalan yang terdahulu, are you ready for a new love?
My Friend's Story, Ditinggal Selamanya Berkali-Kali
Aku punya teman yang kehilangan tunangannya saat mereka sedang break, lagi putus sementara. Biasalah, bertengkar lalu marahan dan ceritanya putus. Nah, di saat break itu, sang tunangan meninggal dan teman aku gak tauk sampai beberapa lama!Waktu itu, yang angkat telepon adalah sang calon mertua. Kabar yang bagaikan halilintar di siang bolong itu cukup membuat shock temanku dan sejak itu dia kehilangan kepercayaan diri. Dia menjadi yakin bahwa dia akan selalu kehilangan cinta.
Ironisnya, tak sekali kejadian ini terulang di kehidupan temanku itu. Ia harus kehilangan orang-orang yang dikasihinya, semua karena kematian.
Cerita itu disampaikannya kepadaku setelah seringnya jalan bareng aku ke mall. Kami jalan karena sebenarnya aku arranged agar bisa berbagi dengannya. Berbagi kisah cintaku sendiri yang awkward, rumit. Biar dia bisa melihat bahwa it is OK to believe in love.
My doing that was just because I was hoping it will touch her and she would tell me her secret - somehow I can sense it was necessary. Bukan mau ngegosip, dong. Tetapi, aku 'kan belajar psikologi dan mengerti apa gunanya curhat. And I love my friends, always want to help when I think I should.
Alhasil, setelah berkali-kali jalan bareng setiap pulang kerja, suatu malam di sebuah food court, temanku itu pun meneteskan air matanya dan menceritakan kisah sedihnya. Ternyata, pada saat itu dia telah tujuh tahun dengan setia mengunjungi makam sang tunangan yang telah almarhum dan tidak berencana untuk menghentikannya. Aku terharu sekali.
Dia menceritakan kekecewaannya tetapi juga keyakinannya bahwa harapan itu ada. Hanya saja, dia gak sanggup melupakan kehilangan di masa lalunya.
Dan begitulah manjurnya curhat. Aku tahu, kalau air mata sudah mengalir, itu tandanya tembok ketakutannya telah runtuh and she wouldn't need me anymore. Air mata itu seperti tanda obat jiwa sudah mengalir.
Kami pun tak lagi jalan bareng karena memang sebenernya it was tough for me anyway. Ini karena aku nyetir sendiri dan arah rumahku yang ke timur gak searah dengan rumah kostnya yang di wilayah selatan, plus jam kerjanya yang berbeda dengan jam kerjaku.
Lalu suatu hari dia bertemu dengan seorang pria teman dari satu perusahaan yang kebetulan ditempatkan di lain kota. Si pria sedang berkunjung ke Jakarta dan ternyata - kebetulan lain - tinggal tak jauh dari rumah orang tua temanku itu.
Mereka pun menjadi dekat. Dan suatu hari temanku memutuskan untuk bersembahyang tahajud memohon petunjuk-Nya. Satu tindakan yang orang tidak akan lakukan kalau tidak sungguh-sungguh menginginkan sesuatu yang didoakannya.
Jawaban tiba dan mereka pun menikah. And they live happily together till now. I pray, it will last forever. Seorang teman selalu mendoakan yang terbaik buat kawannya, kan?
Legowo, Lihat Ke Depan
Memasuki a new relationship memang memerlukan hati yang baru. Yang legowo terhadap masa lalu. Legowo itu apa, ya? Maksudku, yang terbuka dalam kelembutan jiwa, menerima apa adanya. Yang mampu meninggalkan yang telah berlalu di belakang, dan menatap masa depan yang penuh harapan.Teruslah berharap, dan meyakini bahwa you deserve some happiness in this life. Then you are ready for a new relationship.
Percaya dulu, baru dapat. Bukan begitu hukumnya di dunia ini?
Perlu dibaca juga di Cantik Selamanya:
- Riset: Mau Tahu Tanda Tidak Sedang Jatuh Cinta?
- "Saying I love you"... Susah Buat Orang Timur? [YIKES!]
- Perempuan Hanya Ingin Dicintai... (Hanya? Yang bener!]
- Untuk Yang Kehilangan Cinta
- Ketika Perempuan Selingkuh
- Bercinta tanpa Mencinta
- Love me tender, love me true... Gabung di halaman facebook "Cantik Selamanya", yiuk yak yiuk? ;)