Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care!
Hari ini, Meyland, the lawyer, menulis tentang perlunya kita tahu hukum. Yup, aku setuju dengan idenya. Ini adalah alasan mengapa di Cantik Selamanya kami mendedikasikan satu ruang khusus untuk membahas mengenai hukum negara kita, Indonesia.
I am glad, bahwa, Meyland, yang adalah sarjana hukum yang lulus dengan predikat cum laude, bersedia membagi pengetahuannya untuk kita di Cantik Selamanya. Ini adalah kesempatan yang baik untuk menambah wawasan langsung dari orang yang menguasainya.
Melalui tulisan Meyland hari ini, aku jadi mengerti bahwa manusia Indonesia, waktu lahir ke Bumi ini, sebetulnya sudah dipesankan untuk punya pengetahuan luas. Berusaha menjadi tahu sebetulnya adalah ciri khas budaya kita. Ciri ini terlihat dari logika hukum kita, yang menganggap "mengetahui" adalah landasan untuk setuju terhadap penerapan suatu peraturan perundangan. Ketidaktahuan, dalam hukum Indonesia, tidak akan memberi keuntungan langsung atau tidak langsung.
Perlu diingat bahwa segala jenjang hukum sebetulnya adalah warisan logika berpikir dari generasi sebelumnya. Kalau kita gagal memenuhi wasiat ini [menjadi orang yang penuh pengetahuan] bagaimana kita bisa menyampaikan pesan kepada generasi berikutnya supaya mereka menjadi cerdik cendikia?
Makanya aku bangga, karena ternyata generasi pendahulu kita sudah punya keyakinan bahwa penguasaan pengetahuan adalah ciri-ciri warga negaranya. Agaknya, para pendahulu kita punya keyakinan bahwa kita akan jadi manusia-manusia yang memiliki intelektualitas yang baik. Tugas kita adalah mengusahakan hal itu terwujudkan sekarang.
Jadi, terus ikuti pembahasan hukum di Cantik Selamanya and get informed. Biar tauk..
Jangan lupa, pengetahuan membuat kita percaya diri dalam bersikap.. and it makes you look good.
Perlu dibaca juga:
- Diminta Mengundurkan Diri Karena Pailit, Mau? [Hukum]
- Nikah Beda Agama, Resikonya Apa, Ya?
- Ada Apa Dengan DPT? (Menjadi Manusia Utuh)
- (Dituntut Karena Menghina Lewat SMS... Bisa, Gak?
- Hak Karyawan Bila Dipecat Karena Perusahaan Pailit
- Don't be satisfied with not knowing things! Selidiki segala sesuatu... Itu lebih terhormat. And, gabung di halaman facebook "Cantik Selamanya", yiuk yak yiuk? ;)