Skip to main content

Video Baru di YouTube channel-nya Cantik Selamanya #newvideoalert

Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care! 

Bahasa Inggris, PeDe Aja Lagi!

Good Quality and Original Article - Dian Manginta - Cantik Selamanya

Dian Manginta - Cantik Selamanya - Belajar Bahasa Inggris

Aku senang sekali kalau di jalan berpapasan, atau kebetulan berjalan dekat dengan sekelompok anak muda yang dalam berbicara diimbuh dengan bahasa Inggris. Itu menunjukkan kepercayaan diri mereka untuk melatih kemampuan berbahasa Inggris mereka.

Dulu, Pakai Bahasa Inggris Langsung Dicibir

Kalau dulu, waktu aku masih sekolah menengah... wah, runyam! Kalau kedengeran di tempat umum ada orang Indonesia yang ngomong-ngomong pake Bahasa Inggris dengan sesamanya.. bakal dicap: sok!

Honestly aku, sih, cuwek aja. Toh, kalau aku pake Bahasa Inggris memang bukan buat mancing pujian. Cuma, memang jarang juga temen aku yang PeDe ngomong pake bahasa Inggris kalau di jalan. Jadi akhirnya aku ngomong pake bahasa Inggrisnya dengan keluarga sendiri aja.

Aku memang berusaha untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggrisku karena aku menyadari banyak sekali informasi yang tersedia masih cuma dalam bahasa Inggris. Waktu aku sekolah dulu, misalnya, film-film di televisi [yang channel-nya cuma satu itu, TVRI], banyak yang berbahasa Inggrisnya. Padahal filmnya bagus.

Waktu itu, film Indonesia masih merupakan drama televisi. Rasanya gak enak sekali kalau menonton film di TV harus sambil membaca sub-text terjemahan. Rasanya sukar untuk membagi perhatian antara text dengan gambar yang bergerak-gerak itu.

Dian Manginta Bicara KarirDan usahaku melatih diri itu cukup berguna ketika akhirnya aku mencari kerja dan diterima di perusahaan asing yang memang menggaji karyawannya lebih baik dari pada perusahaan lokal. Aku, sih, berdoa supaya suatu hari nanti perusahaan lokal juga mampu menggaji karyawannya sebaik perusahaan multinasional. Tetapi rasanya terlalu naïve untuk berpikir bahwa perusahaan lokal yang mampu bersaing tidak memerlukan modal SDM yang juga bisa berkiprah di dunia internasional. Untuk sukses berusaha, kemampuan berkomunikasi sangatlah diperlukan.

Learn Anywhere, Gunakan Internet

Sementara kemampuan berbahasa asing akan dapat dikembangkan secara efektif kalau kita menggunakannya dalam komunikasi verbal secara aktif, maka berusaha dengan menggunakan komunikasi tertulis pun akan dapat membantu. Rajin-rajinlah membaca berita atau literatur berbahasa Inggris.

Google translator [translate.google.com/translate_t] memang dapat diandalkan, tetapi cobalah untuk menterjemahkan sendiri. Coba deh menikmati proses menerjemahkan dengan cara mencari padanan kata per kata. Jangan semua! Cukup untuk kata-kata yang belum menempel di kepala.

Ada beberapa situs kamus yang dapat digunakan, misalnya dictionary.com, sederet.com, dan sebagainya. Hmmm... Coba, dong, cari sendiri... Google aja kata “kamus” dan kita akan menemukan beberapa URL yang dapat diunggah untuk membantu kita menerjemahkan kata-kata dari Bahasa Inggris.

Selanjutnya, sambil giat berlatih, kunci lain yang harus digunakan adalah: jangan malu untuk menggunakan kata-kata dalam bahasa Inggris. Gunakan kata-kata baru [new vocabularies] sesering mungkin dan tambah lagi perbendaharaan kata-kata barunya sesegera mungkin agar otak kita gak jenuh.

Satu lagi yang juga akan membantu: carilah foreigner to chat with you in English. Pengguna internet biasanya juga punya account di messenger baik di yahoo!, meebo, dan lain sebagainya. Jangan cuma digunakan untuk ngobrol dengan teman lama, tapi pergunakanlah juga untuk mengobrol dengan teman baru yang berbahasa Inggris.

Kalau di lingkungan bekerja memang ada orang asing, tentu saja, berusahalah sesering mungkin untuk bertegur sapa bahkan ngobrol dengan orang asing itu. Rasa grogy yang biasanya diam-diam tertahan di jantung itu akan dengan sendirinya tersingkir manakala komunikasi terbuka.

Mulai saja dengan “how are you, Tony” atau siapa pun namanya. Si “Tony” atau entah siapa namanya itu tentu akan senang karena sapaan kita, meskipun seandainya sebenarnya kita gak bekerjasama secara langsung dengannya. Tentu saja, kesopanan adalah kunci untuk memulai hubungan yang baik.

Selanjutnya.. terserah Anda! ;)

Anyway, ingat aja pesanku kalau mau menggunakan internet sebagai sarana belajar Bahasa Inggris:

Dian Manginta - Cantik Selamanya - Belajar Bahasa Inggirs


Perlu dibaca juga:








Yuk, gabung?


Popular posts from this blog

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris

Mulai hari ini, setiap hari Rabu, di Cantik Selamanya ada cerita bersambung karangan Renthyna. Yes , it ' s a fiction . Semua serinya akan masuk di tag " fiction ". Hope you'll enjoy it ! :) Sinopsis: Nita, seorang karyawan yang bermimpi punya harapan yang indah di masa depan. Semangat empat limanya dipakai untuk menggempur semua tugas-tugas yang diberikan atasan karena berprinsip teguh untuk selalu memberikan hasil terbaik untuk sang pimpinan. Menurut ukurannya, apa yang diinginkannya tidaklah muluk-muluk, bahkan dia juga ikhlas dengan jumlah Rupiah yang diterima dari hasil jerih payahnya di kantor. Nita punya mimpi dan berharap setiap hari. Dalam pengejaran akan mimpi-mimpinya, dia juga harus menghadapi kenyataan bahwa mimpinya tidak dapat diraih semudah ia membalikkan telapak tangannya. Nita Si Sekretaris Matanya memang menatap tajam ke arah gambar-gambar komik yang ditaruh di atas meja sambil kedua tangannya memegangi lembar kiri-kanan komik tersebut. Kepalanya se

Selimut Hati (by Dewa 19)

Suka Dewa 19 ? Aku suka lagu-lagunya. No offence but aku gak suka kasarnya Ahmad Dani . Siapa, sih , yang suka..? He he he.. Tapi, aku suka lagu-lagunya. Well, don ' t judge the book by its cover , right ? Aku juga suka suaranya Once . Nice voice . Salah satu lagu yang aku suka adalah Selimut Hati . " Aku.. kan menjadi malam-malammu.. kan menjadi mimpi-mimpimu.." Very nice . Lagunya bikin ngelamun . Lembut dan meyakinkan. Meyakinkan, bahwa yang menyanyikan lagu ini bener-bener ngerti perasaan kekasih hatinya. So sweet ... Dia bener-bener pengen menyenangkan hati kekasihnya, waktu bilang , " Aku bisa untuk menjadi apa yang kau minta .." Tapi dia juga minta pengertian bahwa dia gak bisa seperti kekasih lama yang mungkin masih terkenang-kenang... Ah ... so dearly ... Wouldn't it be nice kalau ada orang yang berlaku begitu untuk kita? Dengan lembut mengungkapkan rasa sayangnya tanpa terdengar menjadi murahan... Tanpa menjadi gombal .. kain bekas buat lap l

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris (2)

Cerita sebelumnya : Nita, seorang sekretaris, hidup dengan optimis namun tidak neko-neko. Namun, keoptimisannya kerap diuji, apalagi dia "hanya" seorang... Nita Si Sekretaris Nita tidak bisa mengerti, kenapa semua pekerjaan Vero tersebut harus dikerjakannya. Ditambah lagi Vero malah marah-marah tidak karuan gara-gara Nita tidak menambah sepuluh persen pada kolom perkiraan tadi. “Sumpah, gue ga' tahu itu harus dikalikan berapa.” Cerita Nita pada Ellen. “Tapi elu tuh harusnya banyak bertanya dong, Nit. Lu harus lebih berinisiatif bertanya ke Vero kalau ada urusan kerjaan sama dia.” Ucap Ellen menguliahi. Saat itu Nita tidak berharap Ellen malah menasehatinya karena Ellen 'kan juga sama seperti dia yang adalah seorang sekretaris juga. Dia justru ingin seorang kolega bisa memberi kata-kata hiburan ataupun pemberi semangat pada saat-saat tidak menyenangkan seperti ini. Dan, walaupun bosnya adalah Pak Walker yang sudah tua tapi ramah, namun dalam logika Nita, Ellen sepantas