Skip to main content

Video Baru di YouTube channel-nya Cantik Selamanya #newvideoalert

Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care! 

ToniJack's Indonesia - Resto Keluarga Baru

Good Quality and Original Article - Dian Manginta - Cantik Selamanya





Dian Manginta - Cantik Selamanya



"Aku sempat mencicipi burger dalam paket Murah-1. Menurut aku rasanya enak meskipun buat penggemar nasi semacam aku, ukurannya terlalu kecil. Mesti beli dua, kayaknya, ya? :)" [Dian Manginta di resto ToniJack's Indonesia, Jl. MH Thamrin, Jakarta]





Tanggal 01 Oktober 2009, lahir sebuah ToniJack's Indonesia, restoran waralaba pertama di dunia yang mengusung nama "Indonesia". Kebetulan, aku hadir di acara launching ToniJack's Indonesia.

Resto keluarga yang asli Indonesia ini milik pengusaha Dr. Bambang N. Rachmadi, mantan pemegang lisensi waralaba McDonald's. Mantan, karena sejak tanggal 01 Oktober 2009 itu, Bambang Rachmadi tidak lagi berhak memakai merk dagang dari Amerika itu.

Menguntungkan, Dicabut

Dian Manginta - Cantik Selamanya
Sebelumnya, Pak Bambang adalah pemegang lisensi waralaba McDonald's sejak tahun 1991. Boleh dibilang, Pak Bambang sudah membesarkan nama McDonald's di Indonesia. Situs pemerintah, Badan Koordinasi Pemilik Modal [BKPM] pernah mencatat berita bahwa pada 2007 McDonald's Indonesia bahkan mendapat keuntungan sebesar 1,2 triliun rupiah. Angka yang fantastis.

Selama hampir dua dekade, semua warga Jakarta tahu bahwa McDonald's berdiri di jantung Ibu Kota, di jalan MH Thamrin. Perjalanannya bukan tanpa tantangan. Di tahun 2001, CNN pernah meliput pergelutan jerih payah dan kreativitas manajamen McDonald's Indonesia waktu itu agar restoran waralaba ini betul-betul diterima sebagai bagian budaya bangsa.

Bagaimanapun baiknya prestasi Bambang Rachmadi, lisensi miliknya ditarik McDonald's tiba-tiba. Bambang mengakui bahwa pemberitahuan tentang pencabutan lisensi itu dikirim melalui surat. Namun surat pencabutan dilayangkan bukan saja kepada Bambang, tetapi juga ke tigabelas resto McDonald di bawah naungannya.

Kita bisa mengerti bahwa tindakan menyebarluaskan surat tersebut tak bisa dibilang etis, karena tentu saja menyebarkan keresahan di antara para karyawan Bambang. Mengira bahwa surat dilayangkan untuk mereka, para karyawan pun membacanya. Jelas saja 800-an karyawan lantas jadi gelisah akan masa depannya.

Jelang Lebaran, Bangkit

Tetapi Bambang gak bersedih karena pencabutan lisensi itu. Yang lebih dipikirkannya adalah nasib para karyawannya, 30 di antara mereka adalah tuna rungu dan tuna grahita.

Apalagi saat itu menjelang lebaran. Dia gak bisa membayangkan memecat karyawannya disaat seperti itu. Yeach, it won't be fair for the employees.

McDonald's sendiri menyerahkan lisensinya kepada pemegang baru dari grup Sosro. Karena Bambang masih mengajukan tuntutan hukum, maka kepada pemegang lisensi yang baru itu beliau telah memberitahukan bahwa masalah di antara dirinya dengan McDonald's belum selesai.

Sejak diberitahukan bahwa McDonald's tidak akan bekerjasama dengan Bambang lagi, maka setiap malam beliau dan timnya berdiskusi, berpacu mengejar waktu agar mendapatkan solusi yang baik karyawannya yang akan berlebaran. Bambang Rachmadi pun memutuskan untuk membuat resto baru sehingga karyawannya dapat terus bekerja. Resto ini tetap menjual burger seperti sebelumnya dengan menu sendiri.

Untuk resto baru ini, Bambang bermitra dengan Suryo Bambang Sulisto, Pendiri Satmarindo Group. Suryo beralasan bahwa sebagai orang yang telah berpengalaman 19 tahun dengan sukses mengelola McDonald's di Indonesia, kemampuan Bambang tidak akan dapat diragukan lagi.

Bangga Indonesia

Karena lisensi dari McDonald's berakhir pada 24:00 WIB tanggal 30 September 2009, maka seluruh atribut resto itu pun diturunkan pada dini hari itu dan selanjutnya diganti dengan atribut ToniJack's Indonesia. Perhatikan, ada nama "Indonesia" di situ.

Keberanian Bambang Rachmadi menggunakan nama Indonesia ini sepatutnya menjadi satu kebanggaan bagi kita. Karena menurut Amir Karamoy, Ketua Dewan Pengarah Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia [Wali], belum ada satu pun waralaba dunia yang memakai nama negaranya dalam nama resto mereka. Kalau kita cek di Wikipedia, atau sekedar lihat di situs yang memuat daftar resto di Amerika, rasanya pendapat itu benar.

Adapun alasan nama tersebut dipilih meski tidak terdengar betul-betul berbau Indonesia sebetulnya sederhana. Yaitu Toni adalah nama kecil Bambang, sedangkan Jack adalah tema resto yang adalah restoran keluarga di mana anak-anak pun akan datang.

Jack adalah tokoh pirate yang menjadi tema resto ini. Setelah memilih nama ini, rasa patriotisme Bambang muncul dan ia memutuskan untuk menambahkan kata "Indonesia" pada nama restonya. Jadilah resto tersebut bernama ToniJack's Indonesia.

Resto ini menerapkan sistem waralaba untuk memberikan kesempatan kepada karyawannya mengembangkan jiwa enterpreneurship mereka. Sebenarnya, Bambang telah menulis surat kepada McDonald's mengenai pengembangan sistem waralaba yang menguntungkan para karyawan tersebut, namun mereka tidak memberikan tanggapan.

Kini resto yang 100% milik anak bangsa itu siap berkiprah menunjukkan eksistensinya di Indonesia. Siapa tahu, bahkan nanti ToniJack's Indonesia dapat berkiprah sampai ke luar negri. Really, good luck for that Mr. Bambang Rachmadi!




*****




Perlu dibaca juga di Cantik Selamanya:







Yuk, gabung?


Popular posts from this blog

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris

Mulai hari ini, setiap hari Rabu, di Cantik Selamanya ada cerita bersambung karangan Renthyna. Yes , it ' s a fiction . Semua serinya akan masuk di tag " fiction ". Hope you'll enjoy it ! :) Sinopsis: Nita, seorang karyawan yang bermimpi punya harapan yang indah di masa depan. Semangat empat limanya dipakai untuk menggempur semua tugas-tugas yang diberikan atasan karena berprinsip teguh untuk selalu memberikan hasil terbaik untuk sang pimpinan. Menurut ukurannya, apa yang diinginkannya tidaklah muluk-muluk, bahkan dia juga ikhlas dengan jumlah Rupiah yang diterima dari hasil jerih payahnya di kantor. Nita punya mimpi dan berharap setiap hari. Dalam pengejaran akan mimpi-mimpinya, dia juga harus menghadapi kenyataan bahwa mimpinya tidak dapat diraih semudah ia membalikkan telapak tangannya. Nita Si Sekretaris Matanya memang menatap tajam ke arah gambar-gambar komik yang ditaruh di atas meja sambil kedua tangannya memegangi lembar kiri-kanan komik tersebut. Kepalanya se...

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris (2)

Cerita sebelumnya : Nita, seorang sekretaris, hidup dengan optimis namun tidak neko-neko. Namun, keoptimisannya kerap diuji, apalagi dia "hanya" seorang... Nita Si Sekretaris Nita tidak bisa mengerti, kenapa semua pekerjaan Vero tersebut harus dikerjakannya. Ditambah lagi Vero malah marah-marah tidak karuan gara-gara Nita tidak menambah sepuluh persen pada kolom perkiraan tadi. “Sumpah, gue ga' tahu itu harus dikalikan berapa.” Cerita Nita pada Ellen. “Tapi elu tuh harusnya banyak bertanya dong, Nit. Lu harus lebih berinisiatif bertanya ke Vero kalau ada urusan kerjaan sama dia.” Ucap Ellen menguliahi. Saat itu Nita tidak berharap Ellen malah menasehatinya karena Ellen 'kan juga sama seperti dia yang adalah seorang sekretaris juga. Dia justru ingin seorang kolega bisa memberi kata-kata hiburan ataupun pemberi semangat pada saat-saat tidak menyenangkan seperti ini. Dan, walaupun bosnya adalah Pak Walker yang sudah tua tapi ramah, namun dalam logika Nita, Ellen sepantas...

Selimut Hati (by Dewa 19)

Suka Dewa 19 ? Aku suka lagu-lagunya. No offence but aku gak suka kasarnya Ahmad Dani . Siapa, sih , yang suka..? He he he.. Tapi, aku suka lagu-lagunya. Well, don ' t judge the book by its cover , right ? Aku juga suka suaranya Once . Nice voice . Salah satu lagu yang aku suka adalah Selimut Hati . " Aku.. kan menjadi malam-malammu.. kan menjadi mimpi-mimpimu.." Very nice . Lagunya bikin ngelamun . Lembut dan meyakinkan. Meyakinkan, bahwa yang menyanyikan lagu ini bener-bener ngerti perasaan kekasih hatinya. So sweet ... Dia bener-bener pengen menyenangkan hati kekasihnya, waktu bilang , " Aku bisa untuk menjadi apa yang kau minta .." Tapi dia juga minta pengertian bahwa dia gak bisa seperti kekasih lama yang mungkin masih terkenang-kenang... Ah ... so dearly ... Wouldn't it be nice kalau ada orang yang berlaku begitu untuk kita? Dengan lembut mengungkapkan rasa sayangnya tanpa terdengar menjadi murahan... Tanpa menjadi gombal .. kain bekas buat lap l...