Skip to main content

Video Baru di YouTube channel-nya Cantik Selamanya #newvideoalert

Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care! 

Film "Putih Abu Abu Dan Sepatu Kets" [Movie Review - Film Putih Abu Abu Dan Sepatu Kets]

Good Quality and Original Article - Dian Manginta - Cantik Selamanya




Dian Manginta - Cantik Selamanya




"Kalau kita berhenti menjaga generasi muda, maka akan ada orang lain bersedia yang akan 'melakukannya', menurut cara mereka." [Dian Manginta, tentang RASA PERDULI KALANGAN TUA TERHADAP GENERASI MUDA]





VIDEO porno dengan pemeran remaja SMU beberapa tahun belakang ini sering terdengar. Kisah yang sama terus berulang dengan tokoh yang tempat yang berbeda. Para pelakunya memang nyata, hidup, bukan imajinasi semata. Sedihnya, mereka melakukan itu  "atas dasar suka sama suka".

Dampak peredaran video porno ini beragam. Umumnya yang perempuan hengkang dari sekolahnya karena malu. Sedangkan yang lelaki menyesal karena telah menyusahkan kekasihnya. Tak ada yang jadi pemenang. Malah kehancuran bertubi-tubi yang bakal datang mengancam. 

Begitulah.. Keisengan yang berbuah masalah panjang.

"Putih Abu-Abu", Menemukan Orang Tua



PUTIH ABU-ABU DAN SEPATU KETS di Cineplex 21

Mulai tanggal 29 Oktober yang lalu, ada sebuah film untuk remaja yang bagus sekali untuk disaksikan. Bukan saja buat para remaja, tetapi buat semua orang yang bukan anak-anak, alias 13 tahun kebawah.

Semua orang yang dalam hidupnya bersinggungan dengan remaja sebaiknya melihat film ini. Bahkan calon remaja, seperti orang tua anak-anak kecil. Karena setidak-tidaknya melalui film ini mengingatkan ada sekelompok manusia yang kualitas masa depannya [dan hari depan semua orang] dipengaruhi oleh sikap kita terhadap keberadaan mereka.

Ceritanya diangkat dari kisah nyata, tentang pergumulan sekelompok remaja melalui melalui hari-hari sebelum menuju kematangan sebagai orang dewasa nantinya. Kita semua tahu, begitu banyak tantangan dalam hidup remaja.

Begitu banyak yang ingin diketahui, begitu banyak yang menarik untuk ditaklukan, dan begitu banyak hal yang taboo yang menarik rasa ingin tahu. Mereka tengah berjalan di era kehidupan yang rentan, mudah membelit tanpa ampun, dan seks jelas salah satu di antaranya.

Pengalaman seks para remaja inilah yang diangkat oleh HM Firman Bintang, produser dari BIC Production dan Mitra Pictures dalam sebuah film berjudul "Putih Abu-abu dan sepatu Kets". Film yang berdasarkan cerita nyata ini bermaksud menyampaikan pesan moral kepada orangtua dan remja bahwa tindakan remaja melakukan hal-hal yang tabu sesungguhnya bukan karena kenakalan tapi karena keisengan.

Firman Bintang menegaskan bahwa keisengan itu dilakukan akibat adanya krisis komunikasi dari hati ke hati dalam keluarga. Hubungan antara anggota keluarga yang tidak harmonis. Padahal, relasi keluarga sebetulnya tak pernah bisa diganti oleh siapapun.

Film ini dibintangi oleh aktris dan aktor muda semacam Arumi Bachsin [sebagai Dea], Aipati Kusmadji [Adit], Filda Elishandi [sebagai Flori], dan lain-lain. Big Production memang bertekad untuk selalu menggarap film-film berdasarkan kisah nyata. Sebelumnya, Big production telah memproduksi film Zig Zag dan Bibir Mer serta banyak lagi film-film lainnya.

Dalam suatu adegan Putih Abu-Abu, si Ibu menampar anak perempuannya yang membuat video porno, dan ternyata tersebar di hape teman-temannya. Kata si ibu, "Kamu cuma bikin malu!"

Riset: Pentingnya Peran Ibu

Ibu adalah ibu, bukan hakim. Dalam monogram karya Universitas Minnesota "Connections That Promote Postponing - Sexual Intercourse [dalam pdf]" mengungkapkan banyak penelitian yang pada akhirnya menunjukkan pentingnya peran ibu untuk membantu anak-anak remaja mengerti kehidupan seks sesuai dengan nilai masyarakat.

Bukannya ayah tak penting, namun memang lebih banyak ibu yang mau menjawab kuosioner penelitian. Pengalaman pribadinya hidup sebagai perempuan yang lebih muda adalah pencetus rasa perduli kaum ibu.

Di monogram tadi, diungkapkan bahwa sebagian besar kaum ibu [lebih dari 50% dari 3.222 responden] tidak yakin tahu persis tentang kehidupan seks anaknya - namun sekitar 97% dari mereka sangat "yakin" anak-anaknya tidak berhubungan seks sama sekali. Di lain pihak, ada sebagian anak perempuan [30% dari 1281 responden berusia sekitar 14 - 16 tahun], yang tak tahu persis bagaimana pendapat ibunya tentang seks.

Penelitian tadi bisa memberikan gambaran kalau orang tua, kaum ibu, bisa berada di wilayah abu-abu dalam hal kemampuan mendidik anaknya mengenai seks. Bukannya karena tak tahu, tapi cuma lantaran kurang memahami kehidupan anak remajanya.

Seandainya orangtua melihat anaknya jatuh dalam kehidupan seks, aku sangat berharap bahwa orang tua mereka melihat bahwa kondisi itu adalah ibarat lonceng peringatan akan buruknya komunikasi di antara mereka. Kondisi si anak adalah pertanda bahwa mereka harus menunaikan "hutang" untuk dekat dengan mereka, mendampingi hidup untuk mencari masa depan yang cerah.

Caci maki, cuma berarti bahwa sang ibu dan ayah sedang mengiring si anak ke lobang gelap kehidupan yang lebih mengerikan.







*****






Perlu dibaca juga di Cantik Selamanya:








Popular posts from this blog

Selimut Hati (by Dewa 19)

Suka Dewa 19 ? Aku suka lagu-lagunya. No offence but aku gak suka kasarnya Ahmad Dani . Siapa, sih , yang suka..? He he he.. Tapi, aku suka lagu-lagunya. Well, don ' t judge the book by its cover , right ? Aku juga suka suaranya Once . Nice voice . Salah satu lagu yang aku suka adalah Selimut Hati . " Aku.. kan menjadi malam-malammu.. kan menjadi mimpi-mimpimu.." Very nice . Lagunya bikin ngelamun . Lembut dan meyakinkan. Meyakinkan, bahwa yang menyanyikan lagu ini bener-bener ngerti perasaan kekasih hatinya. So sweet ... Dia bener-bener pengen menyenangkan hati kekasihnya, waktu bilang , " Aku bisa untuk menjadi apa yang kau minta .." Tapi dia juga minta pengertian bahwa dia gak bisa seperti kekasih lama yang mungkin masih terkenang-kenang... Ah ... so dearly ... Wouldn't it be nice kalau ada orang yang berlaku begitu untuk kita? Dengan lembut mengungkapkan rasa sayangnya tanpa terdengar menjadi murahan... Tanpa menjadi gombal .. kain bekas buat lap l

Waktunya Berasuransi? [Bagian I]

"Sedia Payung Sebelum Hujan, Sedia Asuransi Sebelum Bencana" [Dian Manginta, tentang HARAPAN AKAN MASA DEPAN] "Belum lepas dari masalah itu, suaminya, tahun lalu kena stroke dan berlanjut pada timbulnya gejala parkinson. Dari bulan September hingga saat ini, setiap bulan dia harus membelanjakan uangnya untuk membeli obat sebesar 20 juta per bulan, di luar biaya rumah sakit. Beruntung suaminya memiliki asuransi dan penggantian pengobatan yang cukup memadai sehingga tidak perlu jatuh bangkrut karenanya. Adik saya yang lain setiap tahun harus mengeluarkan biaya sekitar 200 juta pertahun untuk 4 kali perawatan rumah sakit dengan rata-rata lama perawatan sekitar 10 hari..." Begitulah petikan seorang saudara kita, sebut saja namanya Lekir, di suatu milist . Ia menuturkan tentang pengalaman keluarganya menghadapi "bencana kesehatan". Ratusan juta biaya tiba-tiba harus dikerahkan, karena bencana tersebut datang tanpa diundang. Untung, ada asuransi yang memberikan

Video Baru di YouTube channel-nya Cantik Selamanya #newvideoalert

Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care!