Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care!
"Karena kita butuh satu sama lain, jangan sampai orang Indonesia direndahkan, dalam situasi apapun. Memang kita mau, disebut membutuh jasa orang yang rendah martabatnya?" [Dian Manginta, tentang RASA HORMAT ANTAR ORANG INDONESIA]
GAK GAMPANG jadi perempuan. Gara-gara disangka lemah, orang bisa berpikir kita gak mampu berbuat apapun. Tapi cap weak itu juga yang bisa jadi pemacu ide bahwa perempuan gampang untuk dilecehkan.
Repotnya juga kalau segala sikap perempuan suka dituduh sebagai tanda kelemahan. Repotnya, tampil sangat perempuan [alias jadi feminim], bisa mengumbar cibiran bahwa si perempuan hanya ingin mengejar simpati lelaki. Ingat tulisanku "Perempuan Sukses Harus Tomboy?"?
Itu sebabnya aku punya sahabat-sahabat perempuan - Tika, Andry, Vivi. Sebetulnya, kami seperti besi yang menajamkan besi. Ada berantemnya juga, kok! Cuma berantemnya karena sekedar ingin saing menguatkan, not killing each other. Memang seharusnya begitu, 'kan?
Pelajaran Bagi Lelaki: Pelajaran Bagi Lelaki
Perempuan juga punya masa emosi jadi tak beraturan. Ada hari-hari di mana kita jadi merasa gampang marah, sulit mengendalikan diri, dan hilang selera untuk mencurahkan perhatian. Ujung-ujungnnya, perasaan rasa bersalah tak jarang tumbuh cepat di hati dan bisa berimbas muncul rasa rendah diri.Sahabat perempuan bisa mengerti hal khusus ini. Mereka bisa jadi penyemangat, melewati hari kelabu yang datangnya tak bisa dibendung. Karena toh sahabat tak akan mencibir temannya yang sedang berjuang melewati rintangan alamiah 'kan?
Kalau dari gambaranku tadi, kelihatan ya kalau naik-turunnya hidup perempuan itu sebetulnya ibarat kehidupan alami semua orang - regardless the gender? Semua orang pasti secara alami akan mengalami masalah. Dan pada saat aral melintang, sudah sewajarnya kita berusaha melompatinya.
Seorang sahabat perempuan punya kesadaran penuh kalau temannya pasti akan dihadang masalah alamiah. Ini adalah suatu pelajaran khusus bagi lelaki kalau ingin menjadi kawan yang baik bagi orang yang disebutnya "teman".
Seorang teman suatu saat pasti butuh pertolongan sahabat paling tidak sesekali untuk bisa melewati cobaan hidup. Kalau demikian, apalah gunanya status sahabat bila ia pergi menjauh saat si teman sedang kesusahan? Bukankah seorang sahabat akan menjadi saudara dekat pada saat temannya dirundung masalah?
DOVE Sisterhood, Populerkan Sahabat Perempuan
Itu sebabnya, aku suka sekali dengan program kreatif Dove, salah satu produk dari Unilever. Mereka pada 21 Oktober 2009 lalu mengumumkan program "Dove Sisterhood".Aku membaca rilisan pers mereka. Katanya, Dove Sisterhood ini punya niat mengajak perempuan Indonesia bangkitkan semangat solidaritas sesama perempuan. Gerakan Dove Sisterhood serukan semangat saling menolong untuk menjadi amazing woman yang tampil percaya diri, cantik luar dalam dengan kepribadian yang kuat [look good by doing good]. Mirip dengan visinya Cantik Selamanya, tuh! I love it.
Aku suka dengan kreativitas sosialisasi yang menyuarakan kepercayaan diri, seperti yang Dove lakukan di sini. Tia Bahrawi, sang Brand Manager, mengatakan bahwa gerakan Dove Sisterhood ingin melanjutkan perkenalan publik mereka tentang produk kecantikan rambut. Tentunya, ini karena Dove mengetahui kekuatan persahabatan perempuan.
Bila tahun lalu posisi Dove tersebut telah dikukuhkan melalui rekomendasi dari pakar perawatan rambut, sekarang Dove ingin para perempuan yang telah menjadi "ahli" dalam membebaskan diri dari kerusakan rambut membagi pengalamannya kepada perempuan lain. Dove percaya apabila bila perempuan merasakan percaya diri meningkat karena rambutnya bertambah indah, maka ia akan dengan senang hati memberikan rekomendasi kepada sahabatnya untuk membantu mereka tampil penuh percaya diri seperti dirinya.
Perempuan bersahabat, memang harus begitu 'kan?
Maia Estianty & Website Dove Sisterhood
Menurut Maia Estianty yang menjadi Brand Ambassador Dove, semangat sisterhood menginspirasi dirinya dan sahabat-sahabatnya untuk saling mendukung, melindungi, dan memberikan motivsi serta rekomendasi supaya menjadi lebih kuat. Maia menyatakan dirinya bangga dapat menjadi bagian dari Dove Sisterhood, sebuah gerakan menggalang semangat solidaritas antar perempuan.Rangkaian program Dove Sisterhood ini berlangsung mulai dari pertengahan bulan Oktober 2009 hingga Maret 2010. Program ini akan ditutup dengan penyerahan donasi serta penyelenggaran kegiatan pelatihan dan operasional bagi para perempuan yang harus menduduki posisi sebagai kepala keluarga. Donasi yang bijaksana, ya?
Dalam program ini juga ada kesempatan untuk memenangkan hadiah dengan total jutaan rupiah dan kesempatan tampil bersama Maia Estianty di testimonial berikutnya untuk 5 anggota Dove Sisterhood yang memiliki anggota terbanyak.
Untuk merekrut para perempun Indonesia yang ingin menjadi Amazing Woman dengan menolong sesama [Look Good by Doing Good], Dove akan mengadakan Roadshow yang akan diselenggarakan di sepuluh (10) universitas yang tersebar di Bodetabek, Bandung, Yogyakarta dan Malang.
Selain itu, telah dibuka juga sebuah portal resmi Dove Sisterhood (www.DOVE-sisterhood.com) sebagai komunitas Dove Sisterhood untuk mengembangkan timnya. Peserta dapat mendaftarkan diri secara online di website ini.
Desain website Dove Sisterhood, cantik sekali. Aku suka! Lihat aja, and tell your best friend about it.
Perlu dibaca juga di Cantik Selamanya:
- Björk - Sukses, Tak Jadi Kacang Lupa Kulit
- Marshanda, All I Want To Say About Her
- Hidup yang Berkualitas
- Bahasa Inggris, PeDe Aja Lagi!
- Daster Ibuk-Ibuk
- Belajar Citra Diri Dari Selebriti
- Harga Diri
- Trik Jadi "Pemecah Masalah" Ala Lisa Simpson
- Where do you wanna go with your best friends today? And...why don't you gabung di halaman facebook "Cantik Selamanya"? Yiuuuk yaaak yiuuuk? ;)