Skip to main content

Video Baru di YouTube channel-nya Cantik Selamanya #newvideoalert

Sudah lama gak nulis blog, hari ini aku baru saja upload video lanjutan dari video nasihat buat yang mau menikah. Supaya pernikahannya langgeng dan bahagia. Mau, 'kan ? Banyak orang yang menikah tetapi tidak mesra hubungannya dengan pasangan. Masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Padahal, menikah itu menyatukan dua orang dalam satu hubungan yang erat, ada ketergantungan satu sama lain. Dua jadi satu. I need you, like you need me. Gitu. Kalau orang menikah 'kan inginnya bahagia, awet selamanya, hingga maut memisahkan. Kalau menikah tetapi dingin satu sama lain. Tidak ada kangen lagi. Kepinginnya ketemu teman-teman yang asik itu. Siapa yang mau tinggal dalam pernikahan seperti itu? Nah, kalau video yang sebelumnya bisa dilihat dengan klik di sini , video lanjutannya bisa dilihat dibawah ini.. Sok, atuh, di tonton.. Jangan lupa SUBSCRIBE , ya... lalu share, mungkin ada yang perlu nasihat supaya mantap langkahnya untuk menikah. Take care! 

Jakarta Fashion Week 2009: Citra Kekuatan Indonesia

Klik untuk melihat situs Jakarta Fashion Week 2008








"Menguasai dunia, artinya memberikan tempat bagi yang paling lemah di antara kita untuk bisa selamat, hidup sejahtera." [Dian Manginta, tentang EKSISTENSI INDONESIA]





Soft power, industri kreatifKENAL dengan tiga tokoh di samping? Tentu! Mereka adalah tiga "duta besar" bagi negaranya masing-masing: Doraemon [Jepang], Shah Rukh Khan [India], dan Yao Ming [China].

Ketiganya memiliki daya magnit kuat, yang menarik perhatian dunia. Kharisma mereka merangkul dengan ramah manusia dari berbagai penjuru dunia untuk menerima segala macam pengaruh dari negaranya masing-masing, tanpa todongan senjata.

Industri kreatif di Jepang menjajah dunia dengan hebatnya, sejalan fantasi kita bahwa negara ini mampu menciptakan teknologi apapun. Lewat tokoh Doraemon, kucing Jepang dari abad mendatang, majalah Time pernah mengakui bahwa dunia jadi berimajinasi bahwa kekuatan iptek negara ini sungguh tiada berbatas. Kita pun akhirnya dengan sukarela menjadi pelanggan aneka ragam produk mereka.

Serupa telah terjadi dengan Yao Ming dan Shah Rukh Khan. Berkat kemasan heroik yang melekat pada diri mereka, keduanya sudah menangkat citra keunggulan China dan India.

Kemampuan menghimpun pengaruh di dunia dengan cara damai semacam inilah yang disebut oleh Joseph S. Nye dari Universitas Harvard sebagai "soft power". Joseph Nye pernah menulis "Soft Power Matters in Asia" bahwa negara seperti Indonesia punya modal kekayaan budaya besar yang bisa dipakai untuk mempengaruhi pendapat dunia.

Yang menarik, Joseph Nye yakin bahwa salah satu kekayaan tersebut adalah fashion

Fashion Show: Demonstrasi Citra Negara

Glamor, kesan itu pasti muncul waktu melihat sebuah fashion show. Sebarisan perempuan dan pria peraga berjalan indah sembari disiram cahaya panggung dan blitz kamera. Di ujung ayunan langkah, mereka berpose untuk gambarnya diabadikan media dan disebar ke seluruh penjuru Bumi.

Apa yang ditampilkan dalam sebuah fashion show selalu dipikirkan sebelumnya dengan mendalam untuk mencapai sasaran menghasilkan produk bernilai jual tinggi - enak dipandang, pantas dikenakan di badan. Lewat parade fashion, semua desainer bersaing mendapatkan pengaruh paling besar dalam pasar. 

Sebetulnya ada banyak pesan lambang kondisi masyarakat yang disuarakan dari sebuah parade mode. Karena para perancang dan produsen fashion tak lain juga bagian dari rakyat suatu negara.

Pada awal Februari 2009, berbagai peragaan busana dalam fashion week di New York [AS], London [Inggris Raya], Paris [Perancis], dan Milan [Italia] harus ditampilkan dalam suasana budget terbatas karena negara-negara tersebut kondisi ekonomi sedang muram. Intensitas persiapan beberapa pagelaran dikurangi, sampai beberapa perancang mengorbankan kualitas visualisasi panggung - strategi yang beresiko tinggi untuk industri yang sangat bergantung pada keindahan visual.

Ada pula label setempat yang urung tampil mandiri atau malah memilih menjual rancangannya hanya lewat dunia maya. Bahkan, media mencatat kreativitas Yohji Yamamoto yang mengajak anak-anak tampil di panggung pada New York Fashion Week [Februari 2009] cuma sebagai strategi mengamankan produknya di kala kondisi ekonomi sedang tak aman.

Lalu pada 04-07 November 2009, di Pakistan Fashion Week, Sonya Battla menampilkan rancangannya yang dinamakan "Conflict in Karachi". Koleksi yang bernuansa metal tersebut dikatakan merupakan penghargaan bagi para perempuan Karachi karena mereka harus bertahan hidup dalam suasana konflik berdarah.

Sekarang makin jelas bahwa di era informasi ini, penyebaran pesan visual dari pagelaran busana adalah demonstrasi kondisi budaya dan memberitakan daya produksi suatu masyarakat. Karena yang ditawarkan terutama adalah keindahan, maka perputaran beritanya tak menyisakan alasan untuk dibendung.

Sadar ataupun tidak, berita tentang pagelaran busana akan secara kuat mencitrakan kondisi umum negara asal para perancang dan produsen fashion tersebut. Di ujung beritanya kita akan melihat negara mereka menarik karena kuat, atau malah sedang lemah.

Jakarta Fashion Week 2009

Pada 14-21 November 2009, Jakarta Fashion Week diadakan dengan mengambil lokasi di Pacific Place Mall. Dan aku berencana akan hadir di salah satu mata acaranya. 

Di sini aku akan melihat bagaimana citra ketangguhan masyarakat Indonesia dikemas untuk bisa unggul dalam persaingan antar bangsa. Hebatnya, di Jakarta Jakarta Fashion Week 2009 ini tempat pamer terluas akan disediakan bagi 100 desainer top negeri ini. Dan semuanya diliput oleh 203 media outlet seantero jagad.

Para perancang mode di Indonesia pun sesungguhnya adalah para duta besar yang bertugas untuk menyiarkan keunggulan produksi negara kita. Lewat jasa mereka citra kompetensi dan daya imajinasi Indonesia disiarkan ke seluruh dunia. Kalau karya para perancang mode ini dipuji, artinya pintu peluang penerimaan bangsa-bangsa bagi karya produk Indonesia lainnya akan terbuka lebih besar.

Di tulisan berikutnya, tentu aku akan memaparkan bagaimana citra Indonesia jadi nyata di pandangan dunia lewat panggung fashion Jakarta Fashion Week 2009. So come back again, ya? ;)

D-

Jakarta Fashion Week 2009



*****






Perlu dibaca juga di Cantik Selamanya:






  • Why don't we let the world know how great the future of Indonesia now? Terus, gabung di halaman facebook "Cantik Selamanya", yiuk yaak yiuuuk? ;)
  • Yuk, gabung?







Cover photo: Tika Sugiyanto

 

 

Popular posts from this blog

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris

Mulai hari ini, setiap hari Rabu, di Cantik Selamanya ada cerita bersambung karangan Renthyna. Yes , it ' s a fiction . Semua serinya akan masuk di tag " fiction ". Hope you'll enjoy it ! :) Sinopsis: Nita, seorang karyawan yang bermimpi punya harapan yang indah di masa depan. Semangat empat limanya dipakai untuk menggempur semua tugas-tugas yang diberikan atasan karena berprinsip teguh untuk selalu memberikan hasil terbaik untuk sang pimpinan. Menurut ukurannya, apa yang diinginkannya tidaklah muluk-muluk, bahkan dia juga ikhlas dengan jumlah Rupiah yang diterima dari hasil jerih payahnya di kantor. Nita punya mimpi dan berharap setiap hari. Dalam pengejaran akan mimpi-mimpinya, dia juga harus menghadapi kenyataan bahwa mimpinya tidak dapat diraih semudah ia membalikkan telapak tangannya. Nita Si Sekretaris Matanya memang menatap tajam ke arah gambar-gambar komik yang ditaruh di atas meja sambil kedua tangannya memegangi lembar kiri-kanan komik tersebut. Kepalanya se...

Cerita Bersambung - Nita Si Sekretaris (2)

Cerita sebelumnya : Nita, seorang sekretaris, hidup dengan optimis namun tidak neko-neko. Namun, keoptimisannya kerap diuji, apalagi dia "hanya" seorang... Nita Si Sekretaris Nita tidak bisa mengerti, kenapa semua pekerjaan Vero tersebut harus dikerjakannya. Ditambah lagi Vero malah marah-marah tidak karuan gara-gara Nita tidak menambah sepuluh persen pada kolom perkiraan tadi. “Sumpah, gue ga' tahu itu harus dikalikan berapa.” Cerita Nita pada Ellen. “Tapi elu tuh harusnya banyak bertanya dong, Nit. Lu harus lebih berinisiatif bertanya ke Vero kalau ada urusan kerjaan sama dia.” Ucap Ellen menguliahi. Saat itu Nita tidak berharap Ellen malah menasehatinya karena Ellen 'kan juga sama seperti dia yang adalah seorang sekretaris juga. Dia justru ingin seorang kolega bisa memberi kata-kata hiburan ataupun pemberi semangat pada saat-saat tidak menyenangkan seperti ini. Dan, walaupun bosnya adalah Pak Walker yang sudah tua tapi ramah, namun dalam logika Nita, Ellen sepantas...

Selimut Hati (by Dewa 19)

Suka Dewa 19 ? Aku suka lagu-lagunya. No offence but aku gak suka kasarnya Ahmad Dani . Siapa, sih , yang suka..? He he he.. Tapi, aku suka lagu-lagunya. Well, don ' t judge the book by its cover , right ? Aku juga suka suaranya Once . Nice voice . Salah satu lagu yang aku suka adalah Selimut Hati . " Aku.. kan menjadi malam-malammu.. kan menjadi mimpi-mimpimu.." Very nice . Lagunya bikin ngelamun . Lembut dan meyakinkan. Meyakinkan, bahwa yang menyanyikan lagu ini bener-bener ngerti perasaan kekasih hatinya. So sweet ... Dia bener-bener pengen menyenangkan hati kekasihnya, waktu bilang , " Aku bisa untuk menjadi apa yang kau minta .." Tapi dia juga minta pengertian bahwa dia gak bisa seperti kekasih lama yang mungkin masih terkenang-kenang... Ah ... so dearly ... Wouldn't it be nice kalau ada orang yang berlaku begitu untuk kita? Dengan lembut mengungkapkan rasa sayangnya tanpa terdengar menjadi murahan... Tanpa menjadi gombal .. kain bekas buat lap l...